1 / 9

Pengertian puisi lama

http://kajene.com<br>http://adsarticles.com

Download Presentation

Pengertian puisi lama

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengertian Puisi Lama PENGERTIAN PUISI LAMA Puisi adalah bentuk karangan yang terkikat oleh rima, ritma, ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru. PUISI LAMA Pengertian Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain : – Jumlah kata dalam 1 baris – Jumlah baris dalam 1 bait – Persajakan (rima) – Banyak suku kata tiap baris – Irama

  2. Sumber: Kotak Penelusuran • 1. Ciri-ciri Puisi Lama • Ciri puisi lama: • a) Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya • b) Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan • c) Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima • 2. Jenis Puisi Lama • Yang termasuk puisi lama adalah • a) Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib • b) Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka • c) Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek • d) Seloka adalah pantun berkait • e) Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat • f) Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita • g) Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris

  3. 3. Contoh dari Jenis-jenis Puisi Lama • a) Mantra • Assalammu’alaikum putri satulung besar • Yang beralun berilir simayang • Mari kecil, kemari • Aku menyanggul rambutmu • Aku membawa sadap gading • Akan membasuh mukamu • b) Pantun • Kalau ada jarum patah • Jangan dimasukkan ke dalam peti • Kalau ada kataku yang salah • Jangan dimasukan ke dalam hati • c) Karmina • Dahulu parang, sekarang besi (a) • Dahulu sayang sekarang benci (a)

  4. d) Seloka • Lurus jalan ke Payakumbuh, • Kayu jati bertimbal jalan • Di mana hati tak kan rusuh, • Ibu mati bapak berjalan • e) Gurindam • Kurang pikir kurang siasat (a) • Tentu dirimu akan tersesat (a) • Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b ) • Bagai rumah tiada bertiang ( b ) • Jika suami tiada berhati lurus ( c ) • Istri pun kelak menjadi kurus ( c )

  5. f) Syair • Pada zaman dahulu kala (a) • Tersebutlah sebuah cerita (a) • Sebuah negeri yang aman sentosa (a) • Dipimpin sang raja nan bijaksana (a) • g) Talibun • Kalau anak pergi ke pekan • Yu beli belanak pun beli sampiran • Ikan panjang beli dahulu • Kalau anak pergi berjalan • Ibu cari sanak pun cari isi • Induk semang cari dahulu

  6. 4. Ciri-ciri puisi lama • a) Mantra • Ciri-ciri: • Ø Berirama akhir abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde. • Ø Bersifat lisan, sakti atau magis • Ø Adanya perulangan • Ø Metafora merupakan unsur penting • Ø Bersifat esoferik (bahasa khusus antara pembicara dan lawan bicara) dan misterius • Ø Lebih bebas dibanding puisi rakyat lainnya dalam hal suku kata, baris dan persajakan. • b) Pantun • Ciri – ciri : • Ø Setiap bait terdiri 4 baris • Ø Baris 1 dan 2 sebagai sampiran • Ø Baris 3 dan 4 merupakan isi • Ø Bersajak a – b – a – b • Ø Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata • Ø Berasal dari Melayu (Indonesia)

  7. c) Karmina • Ciri-ciri karmina • Ø Setiap bait merupakan bagian dari keseluruhan. • Ø Bersajak aa-aa, aa-bb • Ø Bersifat epik: mengisahkan seorang pahlawan. • Ø Tidak memiliki sampiran, hanya memiliki isi. • Ø Semua baris diawali huruf capital. • Ø Semua baris diakhiri koma, kecuali baris ke-4 diakhiri tanda titik. • Ø Mengandung dua hal yang bertentangan yaitu rayuan dan perintah.

  8. d) Seloka • Ciri-ciri seloka • Ø Ditulis empat baris memakai bentuk pantun atau syair, • Ø Namun ada seloka yang ditulis lebih dari empat baris. • e) Gurindam • Ciri-ciri gurindam • Ø Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian • Ø baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.

  9. Sumber: Kotak Penelusuran • f) Syair • Ciri-ciri syair • Ø Terdiri dari 4 baris • Ø Berirama aaaa • Ø Keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair • g) Talibun • Ciri-ciri: • Ø Jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya. • Ø Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga isi. • Ø Jika satu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran dan empat isi. • Ø Apabila enam baris sajaknya a – b – c – a – b – c. • Ø Bila terdiri dari delapan baris, sajaknya a – b – c – d – a – b – c – d • Baca Juga: Pengertian Puisi

More Related