1 / 45

Instruktur Darul Arqom di Palembang- muh ihsan dacholfany-mpksdi pp muhammadiyah

Instruktur Darul Arqom di Palembang- m ihsan dacholfany-mpksdi pp muhammadiyah

Muhammad877
Download Presentation

Instruktur Darul Arqom di Palembang- muh ihsan dacholfany-mpksdi pp muhammadiyah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Maju Karena Ilmu Maju Karena Ilmu Maju Karena Ilmu Maju Karena Ilmu Maju Karena Ilmu Maju Karena Ilmu Pedoman Hidup Pedoman Hidup Pedoman Hidup Pedoman Hidup Pedoman Hidup Pedoman Hidup Warga Universitas Muhammadiyah Metro Warga Universitas Muhammadiyah Metro Warga Universitas Muhammadiyah Metro Warga Universitas Muhammadiyah Metro Warga Universitas Muhammadiyah Metro Warga Universitas Muhammadiyah Metro ISBN:978-623-489-045-7 Penerbit LADUNY ALIFATAMA Penerbit LADUNY ALIFATAMA Anggota IKAPI Anggota IKAPI Jl. Ki Hajar Dewantara No. 49, Kota Metro – Lampung. Jl. Ki Hajar Dewantara No. 49, Kota Metro – Lampung. Telp. 085269181545 - 0811361113 Telp. 085269181545 - 0811361113 9 7 8 6 2 3 4 8 9 0 4 5 7 Maju Karena Ilmu Maju Karena Ilmu Maju Karena Ilmu Maju Karena Ilmu Maju Karena Ilmu Maju Karena Ilmu

  2. i

  3. Hak Cipta Pada Penulis Tidak boleh diproduksi sebagian atau keseluruhannya dalam bentuk apapapun tanpa izin tertulis dari penulis. Kutipan Pasal 9 Ayat (3) dan Pasal 10 UU No 28 tahun 2014 Tentang Hak Cipta. 1.Pasal 9 Ayat (3) : Setiap orang yang tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dilarang melakukan penggandaan dan/atau penggunaan secara komersial ciptaan”. 2.Pasal 10 : Pengelola tempat perdagangan dilarang membiarkan penjualan dan/atau penggandaan barang basil pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait di tempat perdagangan yang dikelolannya” ii

  4. iii

  5. Desain Cover Team Laduny Creative Lay Out Team Laduny Creative ISBN: 978-623-489-045-7 15 x 23 cm; x + 34 Hal Cetakan Pertama, Oktober 2022 Dicetak dan Diterbitkan oleh: CV. LADUNY ALIFATAMA Jl. Ki Hajar Dewantara No. 49 Iringmulyo, Metro – Lampung. Telp. 0725 (7855820) – 085269181545 Email: ladunyprinting@gmail.com iv

  6. PENULIS : Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd. (Rektor) Prof.Dr.Hj. Enizar, M.Ag. (Ketua BPH UM Metro) Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed. (WR UM Metro) Prof.Dr.H.Yurnalis Etek, M.A (Pengurus BPH UM Metro) Dr. H. Samson Fajar, M.Sos.I. (Pengurus BPH UM Metro) Dr. Mukhtar Hadi, M.S.I. (Pengurus BPH UM Metro) Drs. H. Fauzi Fattah, M.M. (Pengurus BPH UM Metro) Drs. H. Masnuni M. Ra'i, M.Pd.I. (Pengurus BPH UM Metro) Hj. Tismayetti, S.E., M.M. (Pengurus BPH UM Metro) Wahyu Susilo, S.E. (Staf BPH UM Metro) Dr. Garianto, M.Pd.I. (Ketua Unit AIK UM Metro) M. Yhogha Ismail Ibnu Ibrahim, S.Kom. (Staf Unit AIK UM Metro) v

  7. KEPUTUSAN BADAN PEMBINA HARIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO Nomor : 160/11.3.AU/D/KEP/BPH/UMM/2022 Tentang PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO Dengan rahmat Allah SWT: Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka mengamalkan kehidupan yang Islami warga Universitas Muhamamdiyah Metro maka perlu disusun Pedoman Hidup Islami Warga Universitas Muhammadiyah Metro; 2. Bahwa Pedoman Hidup Islami Warga Universitas Muhammadiyah pada diktum 1 (satu) ditetapkan dalam Ketetapan Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Metro; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Tinggi 2. Undang-Undang Nomor: 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 04 Tahun 2014, tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 4. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 01/PRN/1.0/8/2012 tanggal 16 April 2012 M, tentang Majelis Pendidikan Tinggi: 5. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor : 02/PED/1.0/2012 tanggal 16 April 2012 M, tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah; 6. Ketentuan Majelis Muhammadiyah Nomor : 178/KET/1/0/D/2012 tanggal 02 Juli 2012 M, tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/1.0/8/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah; 7. Surat Keputusan 951/KEP/1.0/D/2021 tanggal 19 Sya'ban 1442 H/01 April 2021, tentang Penetapan Pengurus BPH UM Metro Masa Jabatan 2021-2023; Tinggi Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah Nomor: vi

  8. 8. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah. Memperhatikan : Hasil keputusan rapat Pengurus Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Metro tanggal 25 Shafar 1444 H/21 September 2022 M MEMUTUSKAN MENETAPKAN : Pedoman Hidup Islami Warga Universitas Muhammadiyah Metro Pertama : Mengesahkan Pedoman Hidup Islami Warga Universitas Muhammadiyah Metro Kedua : Jika di kemudian hari terdapat kesalahan dan atau kekeliruan, maka keputusan ini dapat ditinjau kembali Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disampaikan untuk dilaksanakan sebagai amanah persyarikatan. Ditetapkan Pada Tanggal : 22 Shafar 1444H 21 September 2022M Ketua, Prof. Dr. Hj. Enizar, M.Ag. NBM. 983 523 : Metro vii

  9. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya bisa diselesaikan penyusunan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) di Kampus Universitas Muhammadiyah Metro. Salawat beserta salam tak lupa dihaturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat serta para pengikutnya hingga akhir zaman. Kami menyadari Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) ini sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, Kami mengharapkan kritik dan saran yang bertujuan untuk kesempurnaan dimasa yang akan datang. Pada proses penyelesaian Muhammadiyah, kami banyak mendapatkan bantuan, dengan demikian kami merasakan rasa hormat dan terima kasih atas kerja samanya. Semoga Allah SWT memberikan pahala yang sebesar-besarnya kepada orang-orang yang berperan aktif dalam proses penyelesaian penyusunan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) ini. Pedoman Hidup Islami Warga Metro, Oktober 2022 viii

  10. Daftar Isi Kata pengantar ................................................................. viii Daftar Isi ........................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1 A.Latar Belakang ................................................................... 1 B.Dasar Kebijakan ................................................................. 1 C.Visi, Misi, Tujuan dan Nilai ................................................ 2 D.Urgensi pedoman kampus Islami ...................................... 6 BAB II PHIWM SEBAGAI PRINSIP DASAR KEHIDUPAN KAMPUS ISLAMI ....................................................................... 7 A.Kehidupan Bermasyarakat ................................................ 7 B.Kehidupan Dalam Mengelola Amal Usaha ........................ 9 C.Kehidupan Dalam Mengembangkan Profesi .................. 13 D.Kehidupan Dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi ........................................... 14 E. Kehidupan Dalam Seni Budaya ........................................ 15 F.Kehidupan Islami di Kampus ........................................... 16 BAB III IMPLEMENTASI NILAI DASAR PROFETIK DALAM MEMBANGUN KAMPUS ISLAMI ............................................. 19 A.Implementasi Kelembagaan Profetik .............................. 19 B.Implementasi AIK menuju SDM Profetik ....................... 20 C.Implementasi Arsitektural Profetik ................................. 30 D.Pembinaan ...................................................................... 32 BAB IV PENUTUP .................................................................... 33 ix

  11. x

  12. BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang menjadi tujuan dan yang akan diwujudkan Muhammadiyah, oleh seluruh bagian serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk AUM perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM). Untuk mencapai masyarakat Islam yang sebenar-benarnya tersebut diperlukan berbagai langkah nyata dan pembaharuan dalam beragam usaha Muhammadiyah, agar apa yang dilaksanakan saat ini, kedepan benar-benar semakin mengarah pada pencapaian tujuan Muhammadiyah. Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) yang keberadaannya secara khusus ikut serta bersama persyarikatan untuk mencapai tujuan Muhammadiyah tersebut. Untuk itu salah satu upaya yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) menata kehidupan kampus menjadi institusi yang Islami dengan merumuskan seperangkat aturan/gagasan kampus yang tertib dan Islami. B. Dasar Kebijakan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang didirikan pada tanggal 08 Dzulhijah 1330 H/18 November 1912 M oleh KH. A. Dahlan. Dalam usia yang sudah lebih dari satu abad Muhammadiyah senantiasa memantapkan gerakannya, merumuskan aturan sebagai pedoman organisasi untuk 1

  13. ditaati, difahami dan dijalankan oleh seluruh bagian kegiatan, AUM, ortom, serta unsur-unsur persyarikatan lainya. Regulasi yang harus menjadi dasar kebijakan itu adalah : 1. Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah 2. AD dan ART Muhammadiyah 3. Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah 4. Kepribadian Muhammadiyah 5. Khittah Perjuangan Muhammadiyah 6. Pedoman Hidup Islam Warga Muhammadiyah 7. Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Abad Kedua 8. Negara Pancasila sebagai Dar Ahdi Wa Al Syahadah 9. Muhammadiyah gerakan pencerahan dan berkemajuan 10. Keputusan-keputusan Majelis Tarjih Muhammadiyah 11. Statuta UM Metro Semua aturan atau regulasi tersebut harus dipahami dan di pedomani oleh seluruh pengelola kegiatan persyarikatan. C. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai 1.Visi Universitas Muhammadiyah Metro ialah ”Pusat Keunggulan Profetik Profesional, Moderen dan Mencerahkan” 2.Misi Universitas Muhammadiyah Metro ialah sebagai berikut: a. Bidang Pendidikan: 1)Mewujudkan pusat keunggulan profetik profesional; 2)Mengembangkan sistem akademik yang prima dan moderen; 3)Mengembangkan profetik keilmuan; 4)Mengembangkan kajian Keislaman tematik; 2

  14. 5)Mengembangkan ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) interdisipliner, terapan, dan berwawasan lingkungan. 6)Mewujudkan sivitas akademika yang islami, profesional dan literatif. b. Bidang Penelitian 1)Membangun sistem kelembagaan penelitian yang prima. 2)Menghasilkan riset keilmuan berbasis nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang aplikatif dengan dunia usaha dan industri; 3)Mengembangkan kompetensi peneliti untuk penguatan luaran hasil riset melalui publikasi nasional dan internasional, paten dan lainya. c. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat 1)Membangun sistem pengabdian kepada masyarakat yang efektif; 2)Membangun pusat-pusat abdimas yang berorientasi pada kebutuhan lokal melalui kemitraan; 3)Melaksanakan abdimas yang mencerahkan untuk memberdayakan masyarakat; 4)Menghasilkan teknologi tepat guna sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan masyarakat; 5)Meningkatkan komitmen dan kompetensi pengabdi dalam membangun jejaring untuk mengimplementasikan produk Ipteks. 3

  15. d. Bidang al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dan Kerjasama 1)Mewujudkan lembaga sebagai pusat kajian dan penerapan al-Islam dan Kemuhammadiyahan; 2)Meningkatkan peran kelembagaan HUMAS dan Kerjasama Nasional dan Internasional; 3)Meningkatkan riset tentang aktualisasi Keislaman dan Kemuhammadiyahan; 4)Mewujudkan atmosfer kampus yang bercitra Keislaman dan Kemuhammadiyahan; 5)Mengembangkan kualitas konten dan produk kerjasama; 6)Membangun sumberdaya Insan kamil; 7)Mengembangkan sumberdaya yang mampu meningkatkan jejaring kerjasama yang produktif dan berkelanjutan. 3. Tujuan UM Metro ialah sebagai berikut: a.Mewujudkan UM Metro sebagai Pusat Keunggulan Profetika Profesional melalui Penyelenggarakan Sistem Akademik yang Prima dan Moderen; b.Mengembangkan Profetik Keilmuan dan Kajian ke-Islaman Tematik melalui pengembangan IPTEKS interdisipliner, terapan, dan berwawasan lingkungan. c.Membangun sistem kelembagaan penelitian yang prima; d.Menghasilkan riset keilmuan berbasis nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang aplikatif dengan dunia usaha dan industri; e.Mengembangkan kompetensi peneliti untuk penguatan luaran hasil riset melalui publikasi internasional, paten dan lainya; 4

  16. f.Membangun sistem Pengabdian kepada Masyarakat yang efektif, melalui pengembangan pusat-pusat pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada kebutuhan lokal melalui kemitraan; g.Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang mencerahkan untuk memberdayakan masyarakat, melalui produk teknologi tepat guna sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan masyarakat; h.Meningkatkan komitmen dan kompetensi pengabdi dalam membangun jejaring untuk mengimplementasikan produk Ipteks; i.Mewujudkan lembaga pusat kajian dan penerapan al-Islam dan Kemuhammadiyahan; j.Meningkatkan riset tentang aktualisasi Keislaman dan Kemuhammadiyahan; k.Mewujudkan atmosfer kampus yang bercitra Keislaman dan Kemuhammadiyahan l.Meningkatkan peran kelembangaan humas dan kerjasama internasional; m.Mengembangkan kualitas konten dan produk yang ditawarkan dalam kerjasama; n.Membangun sumberdaya insan kamil; o.Mengembangkan sumberdaya yang mampu meningkatkan jejaring kerjasama yang produktif dan kerkelanjutan; 4. Nilai-nilai yang dikembangkan dan dijunjung tinggi di UM Metro meliputi: a.Akhlakul karimah; 5

  17. b.Profetik: shidiq, amanah, fatonah, tabligh c.Kebangsaan; d.Keteladanan; e.Budaya riset, inovasi, dan penerapan teknologi; f.Tanggap dan tanggung jawab; g.Berwawasan global. D. Urgensi pedoman kampus Islami Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) sebagai Kampus yang memiliki Visi Profetik, mempunyai tanggung jawab mengintegrasikan nilai-nilai profetik dasar yaitu Tauhid, Ibadah, Akhlak dan Mu’amalah duniawiyah kedalam semua aspek kehidupan warga kampus. Sebagai amal usaha PTM terbesar di kawasan Sumatera yang mengelola kurang lebih 500 orang Dosen dan tenaga Kependidikan, serta 5000 Mahasiswa dengan sejumlah kegiatan yang tergabung dalam catur dharma PTM, perlu diatur dengan sebuah Pedoman. Pedoman Kampus Islami tersebut sebagai panduan dan pengayaan dalam menjalani berbagai kegiatan sehari-hari di kampus, membudayakan pengamalan kehidupan Islami dalam diri pribadi, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga terwujudnya UM Metro sebagai Kampus unggul dan Islami. 6

  18. BA BAB II B II PHIWM SEBAGAI PRINSIP DASAR KEHIDUPAN KAMPUS ISLAMI Sebagai salah satu institusi amal usaha Muhammadiyah bertujuan menciptakan kampus yang betul-betul mengindahkan nilai-nilai Islam, untuk itu Muhammadiyah telah mengeluarkan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM), Namun dalam pembahasan kehidupan kampus Islami di UM Metro dibatasi dalam enam bidang yaitu (1) kehidupan bermasyarakat, (2) Kehidupan mengelola amal usaha, (3) Kehidupan mengembangkan profesi, (4) Kehidupan mengembangkan Ipteks (5) Kehidupan dalam seni budaya, dan (6) Kehidupan Islami di Kampus A.Kehidupan Bermasyarakat 1.Islam mengajarkan agar setiap muslim menjalin persaudaraan dan kebaikan dengan sesama seperti dengan tetangga maupun anggota masyarakat lainnya, masing-masing dengan memelihara hak dan kehormatan baik dengan sesama muslim maupun dengan non-muslim. Dalam hubungan ketetanggaan Islam memberikan perhatian sampai ke area 40 rumah yang dikategorikan sebagai tetangga yang harus dipelihara hak-haknya 2.Setiap warga dan anggota keluarga kampus UM Metro harus menunjukkan keteladanan dalam bersikap baik kepada tetangga, memelihara kemuliaan dan memuliakan 7

  19. tetangga, bermurah-hati sesama tetangga yang memerlukan bantuan, menjenguk bila sakit, mengasihi tetangga sebagaimana mengasihi keluarga/diri sendiri, menyatakan ikut bergembira/senang hati bila tetangga memperoleh kesuksesan, menghibur dan memberikan perhatian yang simpatik bila tetangga mengalami musibah atau kesusahan. Bila ada warga sekitar meninggal dan ikut mengurusi sebagaimana hak-hak tetangga yang diperlukan, bersikap pemaaf dan lemah lembut bila mereka salah, jangan selidik-menyelidiki keburukan-keburukan tetangga, membiasakan memberikan sesuatu seperti makanan dan oleh-oleh kepada tetangga, jangan menyakiti mereka, bersikap kasih sayang dan lapang dada, menjauhkan diri dari segala sengketa dan sifat tercela, berkunjung dan saling tolong menolong, dan melakukan amar ma'ruf nahi munkar dengan cara yang tepat dan bijaksana 3.Dalam hubungan sosial yang lebih luas setiap warga kampus UM Metro baik sebagai individu, keluarga, maupun jama'ah (warga) dan jam'iyah (organisasi) haruslah menunjukkan sikap-sikap sosial yang didasarkan atas prinsip menjunjung-tinggi nilai kehormatan manusia, memupuk rasa persaudaraan dan kesatuan kemanusiaan, mewujudkan kerjasama umat manusia menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin, memupuk jiwa toleransi, menghormati kebebasan orang lain, menegakkan budi baik, menegakkan amanat dan keadilan, perlakuan yang sama, menepati janji, menanamkan kasih sayang dan mencegah kerusakan, 8

  20. menjadikan masyarakat yang shalih dan utama, bertanggungjawab atas baik dan buruknya masyarakat dengan melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar. Warga UM Metro berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat, memakmurkan masjid, menghormati dan mengasihi antara yang tua dan yang muda, tidak merendahkan sesama, tidak berprasangka buruk kepada sesama, peduli kepada orang miskin dan yatim, tidak mengambil hak orang lain, berlomba dalam kebaikan, dan hubungan- hubungan sosial lainnya yang bersifat ishlah menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar- benarnya 4.Melaksanakan gerakan jamaah dan da'wah jamaah sebagai wujud dari melaksanakan da'wah Islam di tengah- tengah masyarakat untuk perbaikan hidup baik lahir maupun batin sehingga dapat mencapai cita-cita masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. B.Kehidupan Dalam Mengelola Amal Usaha 1.UM Metro adalah Amal Usaha Muhammadiyah sebagai media da’wah persyarikatan untuk mencapai maksud dan tujuan persyarikatan, yakni menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Oleh karenanya semua bentuk kegiatan UM Metro harus mengarah kepada terlaksananya maksud dan tujuan Persyarikatan. Seluruh Pimpinan serta pengelola UM Metro berkewajiban untuk melaksanakan misi utama Muhammadiyah itu dengan sebaik-baiknya sebagai misi da'wah 9

  21. 2.UM Metro adalah milik persyarikatan dan persyarikatan bertindak sebagai Badan Hukum/Yayasan dari seluruh amal usaha itu, sehingga semua bentuk kepemilikan persyarikatan hendaknya dapat diinventarisasi dengan baik serta dilindungi dengan bukti kepemilikan yang sah menurut hukum yang berlaku. Karena itu, setiap pimpinan dan pengelola amal usaha Muhammadiyah diberbagai bidang dan tingkatan berkewajiban mengelola amal usaha tersebut secara keseluruhan sebagai amanat umat yang harus ditunaikan dan dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya 3.UM Metro dalam pengelolaan harus tunduk kepada kebijaksanaan persyarikatan dan tidak menjadikan amal usaha itu terkesan sebagai milik pribadi, keluarga dan atau kelompok yang akan menjadi fitnah dalam kehidupan dan bertentangan dengan amanat 4.Pimpinan dan civitas akademika UM Metro adalah anggota Muhammadiyah yang mempunyai keahlian tertentu dibidang amal usaha tersebut, karena itu status keanggotaan dan komitmen pada misi Muhammadiyah menjadi sangat penting agar yang bersangkutan memahami secara tepat tentang fungsi amal usaha bagi persyarikatan dan bukan semata-mata sebagai pencari nafkah, yang tidak peduli dengan tugas-tugas dan kepentingan- kepentingan persyarikatan 5.Pimpinan UM Metro harus dapat memahami peran dan tugas dirinya dalam mengemban amanah persyarikatan. Dengan semangat amanah tersebut, maka pimpinan akan selalu menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh 10

  22. persyarikatan dengan melaksanakan fungsi manajemen perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan yang sebaik- baiknya dan sejujur-jujurnya 6.Pimpinan UM Metro senantiasa berusaha meningkatkan dan mengembangkan amal usaha yang menjadi tanggung jawabnya dengan penuh kesungguhan. Pengembangan ini menjadi sangat penting agar amal usaha senantiasa dapat berlomba-lomba dalam kabaikan (fastabiq al khairat) guna memenuhi harapan masyarakat dan tuntutan zaman 7.Sebagai amal usaha yang bisa menghasilkan keuntungan, maka pimpinan UM Metro berhak mendapatkan nafkah dalam ukuran kewajaran (sesuai ketentuan yang berlaku) yang disertai dengan sikap amanah dan tanggungjawab akan kewajibannya. Untuk itu setiap pimpinan UM Metro membuat tata aturan yang jelas dan tegas mengenai gaji/upah tersebut dengan dasar kemampuan dan keadilan 8.Pimpinan UM Metro berkewajiban melaporkan pengelolaan amal usaha yang menjadi tanggung jawabnya, khususnya dalam hal keuangan/kekayaan kepada PP Muhammadiyah, bertanggung jawab dan bersedia untuk diaudit serta mendapatkan pengawasan sesuai dengan peraturan yang berlaku 9.Pimpinan UM Metro harus bisa menciptakan suasana kehidupan Islami dalam amal usaha yang menjadi tanggung jawabnya menjadikan amal usaha yang dipimpinnya sebagai salah satu alat da'wah 10.Dosen dan karyawan UM Metro adalah warga (anggota) 11

  23. Muhammadiyah yang dipekerjakan sesuai dengan keahlian atau kemampuannya. Sebagai warga Muhammadiyah diharapkan dosen dan karyawan mempunyai rasa memiliki dan kesetiaan untuk memelihara serta mengembangkan amal usaha tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada Allah dan berbuat kebajikan kepada sesama. Sebagai Dosen dan karyawan UM Metro memperoleh kesejahteraan dan hak-hak lain yang layak tanpa terjebak pada rasa ketidakpuasan, kehilangan rasa syukur, melalaikan kewajiban dan bersikap berlebihan 11.Seluruh sivitas akademika UM Metro berkewajiban dan menjadi panutan untuk menunjukkan keteladanan diri, melayani, menghormati hak-hak sesama, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi sebagai cerminan dari sikap ihsan, ikhlas, dan ibadah 12.Seluruh sivitas akademika UM Metro hendaknya memperbanyak silaturahim dan membangun hubungan- hubungan sosial yang harmonis (persaudaraan dan kasih sayang) tanpa mengurangi ketegasan dan tegaknya sistem dalam penyelenggaraan amal usaha masing- masing 13.Seluruh sivitas akademika UM Metro selain melakukan aktivitas pekerjaan yang rutin dibiasakan melakukan kegiatan-kegiatan yang memperteguh dan meningkatkan taqarrub kepada Allah, memperkaya ruhani serta kemuliaan akhlaq melalui pengajian, tadarus serta kajian Al-Quran dan As-Sunnah serta bentuk-bentuk ibadah dan mu'amalah lainnya yang tertanam kuat dan menyatu 12

  24. dalam seluruh kegiatan UM Metro C.Kehidupan Dalam Mengembangkan Profesi 1. Profesi merupakan bidang pekerjaan yang dijalani setiap orang sesuai dengan keahliannya yang menuntut kesetiaan (komitmen), kecakapan (skill), dan tanggunggjawab yang sepadan sehingga bukan semata- mata urusan mencari nafkah berupa materi belaka. 2. Setiap warga kampus UM Metro dalam memilih dan menjalani profesinya dibidang masing-masing hendaknya senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kehalalan (halalan) dan kebaikan (thayyibah), amanah, kemanfaatan, dan kemaslahatan yang membawa pada keselamatan hidup di dunia dan akhirat 3. Setiap warga kampus UM Metro dalam menjalani profesi dan jabatan dalam profesinya hendaknya menjauhkan diri dari praktik-praktik korupsi, kolusi, nepotisme, kebohongan, dan hal-hal yang batil lainnya yang menyebabkan kemudharatan serta hancurya nilai-nilai kejujuran, kebenaran, dan kebaikan 4. Setiap warga kampus UM Metro dimana pun dan apapun profesinya hendaknya pandai bersyukur kepada Allah dikala menerima nikmat, bersabar dan bertawakal kepada Allah manakala memperoleh musibah sehingga memperoleh pahala dan terhindar dari siksa. 5. Dalam menjalani profesi bagi semua sivitas akademika UM Metro hendaknya dilakukan dengan sepenuh hati dan kejujuran sebagai wujud menunaikan ibadah dan kekhalifahan di muka bumi. 13

  25. 6. Dalam menjalani profesi hendaknya mengembangkan prinsip bekerjasama dalam kebaikan dan ketaqwaan serta tidak bekerjasama dalam dosa dan permusuhan. 7. Setiap warga kampus UM Metro hendaknya menunaikan kewajiban zakat maupun mengamalkan sedekah, infak, wakaf, dan amal jariyah lain dari penghasilan yang diperolehnya serta tidak melakukan hilah (menghindarkan diri dari hukum) dalam menginfakkan sebagian rejeki yang diperolehnya D.Kehidupan Dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi 1.Semua sivitas akademika UM Metro wajib untuk menguasai dan memiliki keunggulan dalam kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana kehidupan untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. 2.Semua sivitas akademika UM Metro harus memiliki sifat- sifat ilmuwan, yaitu: kritis, terbuka menerima kebenaran dari manapun datangnya, serta senantiasa menggunakan daya nalar. 3.Kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian tidak terpisahkan dengan iman dan amal shalih yang menunjukkan derajat kaum muslimin dan membentuk pribadi ulil albab 4.Semua sivitas akademika UM Metro dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki mempunyai kewajiban untuk mengajarkan kepada masyarakat, memberikan peringatan, memanfaatkan untuk kemaslahatan dan 14

  26. mencerahkan kehidupan sebagai wujud ibadah, jihad, dan dakwah 5.Menggairahkan dan menggembirakan gerakan mencari ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi baik melalui pendidikan maupun kegiatan-kegiatan di lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai sarana penting untuk membangun peradaban Islam. Dalam kegiatan ini termasuk menyemarakkan tradisi membaca di seluruh lingkungan kampus UM Metro E. Kehidupan Dalam Seni Budaya 1.Islam adalah agama fitrah, yaitu agama yang berisi ajaran yang tidak bertentangan dengan fitrah manusia. Islam bahkan menyalurkan, mengatur, dan mengarahkan fitrah manusia itu untuk kemuliaan dan kehormatan manusia sebagai makhluk Allah. 2.Rasa seni sebagai penjelmaan rasa keindahan dalam diri manusia merupakan salah satu fitrah yang dianugerahkan Allah SWT yang harus dipelihara dan disalurkan dengan baik dan benar sesuai dengan jiwa ajaran Islam. 3.Berdasarkan keputusan Munas Tarjih ke-22 tahun 1995 bahwa karya seni hukumnya mubah (boleh) selama tidak mengarah atau mengakibatkan fasad (kerusakan), dlarar (bahaya), ishyyan (kedurhakaan), danba’id anillah (terjauhkan dari Allah);maka pengembangan kehidupan seni dan budaya di kalangan Muhammadiyah harus sejalan dengan etika atau norma-norma Islam sebagaimana dituntunkan Tarjih. 15

  27. 4.Menghidupkan sastra Islam sebagai bagian dari strategi membangun peradaban dan kebudayaan muslim G.Kehidupan Islami di Kampus 1.Setiap warga kampus UM Metro senantiasa memiliki keyakinan bahwa kampus dan berbagai kegiatannya perwujudan dakwah amar ma’ruf nahi munkar untuk melahirkan kader pemimpinan sebagai kader Muhammadiyah, kader umat dan bangsa. 2.Setiap warga kampus UM Metro senantiasa mewujudkan core value (nilai-nilai utama) berupa keihlasan, kesungguhan dan kebersamaan. 3.Nilai-nilai utama diterapkan di dalam seluruh kehidupan dan kegiatan warga 4. Setiap warga UM Metro Senantiasa mewujudkan ketertiban dalam: a.Pelaksanaan amanah dan tanggungjawab kerja b.Pelaksanaaan dan pemenuhan jam kerja c.Cara berpakaian menutup aurat dan tidak berpakaian ketat untuk wanita d.Penggunaan dan pemanfaatan gedung dan fasilitas kampus e.Pemanfaatan energy listrik dan air 5.Setiap warga UM Metro senantiasa menjaga kedisiplinan dalam kehidupan di kampus berupa: a.Penggunaan pakaian yang menutup aurat b.Penggunaan lahan parkir c.Tidak melakukan perbuatan fasad (merusak) 6.Setiap warga kampus UM Metro senantiasa tunduk dan 16

  28. patuh kepada putusan persyarikatan Muhammadiyah dan tidak menjadikan kampus sebagai tempat kegiatan: a. politik praktis, b. penyebaran paham, ajaran dan organisasi selain Muhamadiyah, c. melakukan kegiatan bisnis ekonomi yang bertentangan dengan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah 17

  29. 18

  30. BAB III BAB III IMPLEMENTASI NILAI DASAR PROFETIK DALAM MEMBANGUN KAMPUS ISLAMI A.Implementasi Kelembagaan Profetik 1. Implementasi nilai profetik menjadi tanggungjawab Pimpinan dan Stakeholder UM Metro, sebagai perwujudan konsep Jama’ah 2.Dalam menjamin implementasi nilai dasar profetik perlu dibentuk Lembaga AIK di tingkat Universitas dan Koordinator di setiap Fakultas inklud dengan tugas Wakil Dekan III/Pejabat penanggung Jawab kegiatan 3.Lembaga AIK bertugas : a.Menyelenggarakan pendidikan integratif AIK dalam pembelajaran di kampus. b.Menyelengarakan peningkatan profesionalisasi berbasis AIK bagi seluruh civitas akademika UM Metro c.Melaksanakan dan mengembangkan riset AIK yang berorientasi pada Qur’an dan Sunnah d.Melaksanakan PKM melalui kegiatan persyarikatan e.Meningkatkan kualitas AIK melalui kerjasama dengan seluruh stakeholder f.Melaksanakan evaluasi AIK berdasarkan standarisasi yang telah ditetapkan 19

  31. B.Implementasi AIK menuju SDM Profetik 1.Pimpinan Profetik UM Metro a.Semua Pejabat struktural menjadi teladan dalam mengamalkan nilai profetik, sidiq, amanah, fathanah dan tabligh b.Pimpinan UM Metro dalam mengelola Universitas harus tunduk kepada kebijakan persyarikatan dan tidak menjadikan UM Metro sebagai milik pribadi, keluarga atau kelompok c.Pimpinan UM Metro adalah anggota Muhammadiyah yang mempunyai keahlian tertentu di bidang pendidikan, memiliki komitmen pada misi Muhammadiyah d.Pimpinan UM Metro wajib menciptakan suasana kehidupan Islami dalam kampus yang menjadi tanggung jawabnya dan menjadikan UM Metro sebagai alat da'wah e.Seluruh pimpinan UM Metro sebagai pengelola amal usaha Muhammadiyah harus memperbanyak silaturahim dan membangun hubungan sosial yang harmonis sesama warga kampus f.Semua Pejabat struktural diutamakan memiliki kapasitas al-Qur’an dengan indikator : 1)Pejabat struktural tingkat Universitas di lingkungan UM Metro minimal hafal 37 surat dalam al-Qur’an 2)Pejabat struktural tingkat Fakultas di lingkungan UM Metro minimal 31 surat dalam al-Qur’an 3)Ketua Program studi di lingkungan UM Metro minimal hafal 25 surat dalam al-Qur’an 20

  32. 4)Kepala Lembaga/UPT di lingkungan UM Metro minimal hafal 22 surat dalam al-Qur’an 2.Dosen Profetik UM Metro a.Semua dosen menjadi agen dalam transformasi nilai tauhid kepada mahasiswa b.Setiap calon dosen menanda-tangani pakta integritas bahwa bersedia mematuhi semua aturan yang berlaku di UM Metro. c.Setiap dosen wajib mengikuti pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Metro d.Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi dosen baru diselenggarakan oleh Universitas dan bagi dosen lama (tetap) diselenggarakan oleh masing-masing fakultas minimal sebulan 1 (satu) kali. e.Setiap dosen wajib aktif menjadi pengurus persyarikatan Muhammadiyah, terutama tingkat ranting atau cabang sesuai domisili masing-masing. f.Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi dosen ada 2 (dua) bentuk yaitu formal dan informal. Pembinaan formal dilaksanakan dalam acara Baitul Arqam yang dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun 1 (satu) kali. Pembinaan informal dilaksanakan dengan mengikuti kegiatan persyarikatan; seperti : kegiatan di ranting atau cabang Muhammadiyah, mengikuti pengajian keislaman yang diadakan UM Metro. g.Bukti keikutsertaan dalam pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagaimana dimaksud digunakan 21

  33. sebagai syarat pengurusan kenaikan pangkat/golongan/karier di Universitas Muhammadiyah Metro. h.Mampu mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan benar sesuai Manhaj Tarjih Muhammadiyah i.Mampu menghafal dan memahami surat dalam al- Qur’an dengan kriteria sebagai berikut : 1)Dosen di lingkungan UM Metro minimal hafal 15 surat dalam al-Qur’an 2)Dosen AIK di lingkungan UM Metro minimal hafal 30 surat dalam al-Qur’an serta dapat menuliskannya. j.Khusus untuk dosen AIK UM Metro, harus : 1)Terlibat aktif dalam pelatihan perkaderan Muhammadiyah, minimal 2 kali dalam satu tahun. 2)Terlibat aktif dalam memimpin gerakan pengajian Muhammadiyah 3)Terlibat aktif dalam membina Cabang/Ranting Muhammadiyah/Aisyiyah 4)Terlibat aktif di masjid tempat domisili 5)Terlibat aktif di organisasi Otonom AMM. k.Memiliki Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) 3.Pegawai Profetik UM Metro a.Setiap pegawai dalam menjalankan aktivitasnya hendaknya menjadikanya sebagai amal shaleh dengan menerapkan sifat sidiq, amanah, fathanah dan tabligh b.Setiap calon tenaga kependidikan menandatangani pakta integritas bahwa bersedia mematuhi semua peraturan di UM Metro. 22

  34. c.Setiap tenaga kependidikan wajib mengikuti pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Metro d.Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi tenaga kependidikan yang baru diselenggarakan oleh Universitas. Tenaga kependidikan yang lama diselenggarakan oleh fakultas dan unit masing-masing. e.Setiap tenaga kependidikan wajib aktif di Persyarikatan Muhammadiyah, utamanya di tingkat ranting atau cabang sesuai domisili masing-masing f.Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi tenaga kependidikan berbentuk formal dan informal. Pembinaan formal yaitu mengikuti Baitul Arqam. Pembinaan informal yaitu mengikuti kegiatan persyarikatan seperti: kegiatan di ranting atau cabang Muhammadiyah, mengikuti pengajian keislaman yang diselenggarakan UM Metro g.Bukti keikutsertaan dalam pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi tenaga kependidikan digunakan sebagai syarat pengurusan kenaikan pangkat/golongan/karier di Universitas Muhammadiyah Metro 4.Mahasiswa Profetik UM Metro a.Setiap Mahasiswa mendasari perkuliahanya sebagai jalan tolabul ilmi karena Allah, agar bernilai duniawi ukhrawi 23

  35. b.Setiap calon mahasiswa baru harus menandatangani pakta integritas bahwa bersedia mematuhi semua peraturan di UM Metro. c.Setiap mahasiswa wajib mengikuti pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan seperti Baitul Arqam mahasiswa baru, Baitul Arqam mahasiswa semester akhir, praktikum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, serta pengajian keislaman yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Metro d.Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi mahasiswa baru diselenggarakan oleh Universitas dan bagi mahasiswa tingkat akhir diselenggarakan oleh masing-masing fakultas. e.Setiap mahasiswa dianjurkan aktif di persyarikatan Muhammadiyah terutama di ranting atau cabang sesuai domisili masing-masing. f.Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi mahasiswa dalam bentuk kaderisasi persyarikatan yaitu mengikuti kegiatan perkaderan organisasi otonom Muhammadiyah seperti: Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci (TS), Hizbul Wathan (HW), yang berada di kampus UM Metro. g.Untuk pelaksanaan pembinaan AIK secara efektif dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai h.Bukti keikutsertaan dalam pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagaimana dimaksud sebagai prasyarat ujian komprehensif di UM Metro, dan prasyarat ujian skripsi di fakultas. 24

  36. 5.Kampus Profetik UM Metro a.Etika Pergaulan dikampus 1)Semua warga kampus membiasakan senyum dan menyapa dengan salam; 2)Semua warga kampus saling mengenal dan memahami; 3)Semua warga kampus saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran; 4)Semua warga kampus saling tolong menolong dalam kebaikan; 5)Semua warga kampus saling menghargai dan menghormati; 6)Semua warga kampus saling menjenguk di kala sakit dan berduka. b.Etika Sholat berjamaah 1)Pimpinan UM Metro menggerakkan sivitas akademika dan tenaga kependidikan untuk melaksanakan shalat berjamaah 2)Sivitas akademika dan tenaga kependidikan yang berada di kampus harus melaksanakan shalat berjamaah 3)Shalat berjamaah dilaksanakan di Masjid atau di Mushalla yang berada di lingkungan kampus 4)Pimpinan memfasilitasi sarana dan prasarana untuk terlaksananya shalat berjamaah 5)Kegiatan administrasi dan non administrasi dihentikan 10 menit sebelum masuk waktu shalat 25

  37. c.Pembiasaan Ibadah: 1)Semua warga kampus membiasakan pelaksanaan shalat sunnah rawatib, dhuha dan tahajjud; 2)Semua warga kampus membiasakan ibadah puasa sunnah; 3)Semua warga kampus membiasakan tadarus al- Qur’an; 4)Semua warga kampus membiasakan gemar berderma (zakat, infaq,shadaqah, dan wakaf) melalui Lazismu; 5)Semua warga kampus membiasakan mengikuti kajian keislaman; 6)Semua warga kampus membiasakan membaca buku – buku keislaman. d.Etika Tertib Kerja 1)Semua sivitas akademika dan tenaga kependidikan senantiasa menjaga amanah dan tanggung jawab kerja; 2)Semua sivitas akademika dan tenaga kependidikan senantiasa disiplin dan memenuhi jam kerja; 3)Semua sivitas akademika dan tenaga kependidikan senantiasa menggunakan, memanfaatkan gedung dan fasilitas kampus dengan baik; 4)Semua sivitas akademika dan tenaga kependidikan senantiasa memanfaatkan energi listrik dan air secara efisien. 26

  38. e.Etika dalam Perkuliahan 1)Mengawali perkuliahan dengan membaca basmalah 2)Dilanjutkan dengan tadarus/kultum/motivasi profetik 3)Mengakhiri perkuliahan dengan do’a kifarat majlis 4)Menempatkan tempat duduk laki – laki sebelah kanan dan perempuan sebelah kiri atau sebaliknya. f.Etika berkomunikasi: 1)Setiap warga kampus wajib menjaga· sopan santun dan akhlak dalam berkomunikasi lisan, tulisan maupun di media sosial. 2)Mengucapkan salam (assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh) setiap akan mulai bicara dan menutupnya pada acara formal. 3)Setiap menerima berita dari seseorang yang berpotensi menimbulkan masalah, maka wajib melakukan klarisifikasi kesumber berita. 4)Setiap warga kampus dilarang berkata-kata, menuliskan dan chatting media sosial yang berisi pelanggaran moral seperti porno, cabul dan kekerasan. 5)Setiap warga kampus dilarang menyebarkan berita bohong, palsu (hoaks), fitnah dan kebencian. g. Etika Ketertiban lingkungan 1)Semua warga kampus menggunakan jalan dan lahan parkir yang disediakan; 2)Semua warga kampus menggunakan dan memanfaatkan fasilitas kampus dengan tertib; 27

  39. 3)Semua warga kampus tidak membuang sampah sembarangan; 4)Semua warga kampus tidak berbuat vandalisme dan fasad. h.Etika berbusana 1)Semua warga kampus menjadi teladan dalam menutup aurat dan berpakaian 2)Semua warga kampus wajib menutup aurat, berpakaian sopan, rapi, tidak transparan dan tidak ketat 3)Semua warga kampus tidak memakai pakaian dan/atau atribut organisasi terlarang. 4)Semua warga kampus tidak memakai pakaian dan/atau atribut partai politik. 5)Bagi perempuan yang bercelana panjang, harus memakai baju panjang. 6)Bagi laki-laki dilarang memakai anting, kalung dan berambut gondrong. i.Pembiasaan membaca Al-Qur’an 1)Semua warga kampus membiasakan membaca al Qur’an dalam aktivitas kerja harian; 2)Semua warga kampus membiasakan membaca al Qur’an dalam rapat-rapat ; 3)Semua warga kampus membiasakan membaca al Qur’an dalam pembelajaran/perkuliahan; 4)Semua warga kampus membiasakan membaca al Qur’an dalam pengajian/silaturrahim; 28

  40. 5)Semua warga kampus membiasakan membaca al Qur’an dalam pertemuan dan atau kegiatan lainnya. j. Etika Seni Kampus 1)Karya seni hukumnya mubah selama tidak mengarah atau mengakibatkan kerusakan, bahaya, kedurhakaan, dan menjauhkan diri dari Allah. 2)Seni rupa yang objeknya makhluq bernyawa hukumnya mubah bila untuk kepentingan sarana pengajaran, ilmu pengetahuan, dan sejarah; serta menjadi haram bila mengandung unsur yang membawa kedurhakaan dan kemusyrikan. 3)Dalam menciptakan maupun menikmati seni dan budaya harus dapat berfungsi sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah 4)Dilarang- mengadakan pertunjukan seni suara-baik seni vokal maupun instrumental yang melanggar norma agama, seperti mengandung unsur kemaksyiatan, mempertontonkan aurat, porno dan cabul. 5)Dilarang mengunjungi lokasi atau tempat yang patut diduga adanya praktek kemaksiatan,porno aksi, pornografi, dan pelanggaran hukum lainnya. k. Kampus Bebas Akhlak Tercela 1)Setiap warga kampus dilarang melakukan ghibah (menggunjing); 2)Setiap warga kampus dilarang melakukan namimah (adu domba); 29

  41. 3)Setiap warga kampus dilarang melakukan fitnah; 4)Setiap warga kampus dilarang melakukan permusuhan; 5)Setiap warga kampus dilarang melakukan korupsi; 6)Setiap warga kampus dilarang melakukan manipulasi; 7)Setiap warga kampus dilarang melakukan diskriminasi; 8)Setiap warga kampus dilarang meminta, menerima atau memberi komisi. 9)Setiap warga kampus dilarang berkhalwat (berduaan diruang tertutup maupun terbuka dengan tujuan syahwat) 10) Setiap warga kampus dilarang melakukan tindakan perselingkuhan 11) Setiap warga kampus dilarang berperilaku lesbian, gay, bisexual,dan transgender (LGBT). l. Kampus Bebas Rokok, Narkotika dan Minuman Keras 1)Kampus Universitas Muhammadiyah Metro adalah kawasan bebas rokok, minuman keras,narkotika, dan obat-obatan terlarang lainnya. 2)Dilarang jual-beli rokok, narkoba dan minuman keras di lingkungan kampus. C.Implementasi Arsitektural Profetik 1. Gedung bernilai Profetik a.Desain tata ruang kampus mengedepankan masjid sebagai simbol Islam 30

  42. b.Semua gedung diberi nama yang menunjukan nilai-nilai ke-Islaman c.Secara fungsional, bangunan terhindar dari nilai kemubadziran dan berlebihan d.Secara tekhnikal, bangunan sesuai dengan standar keamanan dan kenyamanan e.Secara ekologikal, bangunan harus ramah lingkungan 2.Ruangan Kantor Bernilai Profetik a.Pemasangan ayat atau hadits di ruangan/tempat tertentu. b.Pemasangan petunjuk adab yang baik di ruangan/tempat tertentu. c.Pemasangan tokoh pendiri dan pemimpin persyarikatan di ruang utama atau di ruangan tertentu. d.Menjaga dan memelihara kebersihan ruangan kerja dan fasilitas lainnya e.Memisahkan toilet dan tempat wudlu khusus perempuan dan laki – laki serta membedakan jalan menuju tempat wudlu antara laki – laki dan perempuan f.Tidak memasang toilet dengan desain untuk buang air kecil berdiri. g.Memiliki Ruang khusus menyusui bayi (Lactasi) 3.Ruang Kelas Bernilai Profetik a.Ruang kelas secara arsitektural memiliki tingkat kenyamanan dan keamanan b.Tempat duduk terpisah antara laki-laki dan perempuan 31

  43. c.Setiap ruangan kelas terpasang poster islami baik ayat qur’an. Hadits maupun qaul ulama d.Ruangan kelas dilengkapi dengan fasilitas perkuliahan yang lengkap e.Nama ruangan kelas bisa menggunakan nama tokoh muslim sebagai pembelajaran kepada mahasiswa 4.Lingkungan Kampus Profetik a.Memasang motto persyarikatan ditempat – tempat yang banyak dikunjungi dosen, karyawan dan mahasiswa b.Memasang ayat atau hadits yang berhubungan dengan perintah/anjuran berbuat baik atau larangan berbuat maksiat c.Pemasangan Asmaul husna di setiap tempat yang mudah untuk dibaca (disesuaikan dengan estetika pemasangan) d.Pemutaran murottal dilakukan pada waktu pagi dan menjelang sholat Dhuhur ke setiap ruangan e.Pemutaran pengumuman untuk bersiap – siap melaksanakan sholat berjamaah ke setiap ruangan D.Pembinaan 1.Kepastian berjalanya pedoman ini dilakukan pembinaan oleh pihak pimpinan Unit, Fakultas, Rektorat dan BPH 2.Pembinaan dilakukan secara bertahap dan rutin. 32

  44. BAB IV BAB IV PENUTUP Dengan ditetapkannya pedoman kampus Islami Universitas Muhammadiyah Metro sebagai follow up dari Panduan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Metro, menuju Kampus Profetik Profesional, maka pedoman ini menjadi acuan dalam mewujudkan performa kampus profetik pada wilayah tekhnis. Secara tekhnis seluruh warga kampus terikat dengan pedoman ini, sehingga diharapkan kampus profetik akan terwujud sebagaimana visi Universitas Muhammadiyah Metro. Pedoman Kampus Profetik hakikatnya adalah nilai-nilai dan adab Islam yang dikontekstualisasikan dalam kehidupan kampus, tanpa banyak menyebutkan dasar dan dalilnya, agar mudah difahami serta diimplementasikan oleh warga kampus. Dengan harapan kampus Universitas Muhammadiyah Metro menjadi wadah dakwah amar makruf nahi munkar, wadah perbaikan setiap warga kampus, sehingga visi kenabian (profetik) dalam mentransendensikan (transedensi) manusia untuk mengenal Tuhannya, memanusiakan manusia (humanisasi) dan membebaskan manusia dari segala keburukan (liberasi). Dalam menerapkan pedoman ini dibutuhkan pembinaan, pengawasan dan evaluasi, agar mendapatkan hasil maksimal. Tanpa pembinaan, pengawasan dan evaluasi maka pedoman ini hanya menjadi dokumen yang tidak berbicara, tetapi hanya menjadi arsip dalam seluruh aktifitas administrasi. Oleh sebab 33

  45. itu pembinaan, pengawasan dan evaluasi menjadi penting dalam mengawal terlaksananya pedoman ini pada tataran implementasi di lapangan. Seluruh warga Universitas Muhammadiyah Metro wajib menjalankan pedoman ini dengan sebaik mungkin, penuh kesadaran sebagai wujud menjalankan adab-adab Islami yang bernilai kebaikan dunia dan akhirat. Pedoman ini bukan menjadi senjata yang menakuti semua warga kampus, tetapi menjadi guidance dalam menjalani hidup lebih tertib dan islami. Aamiin 34

More Related