1 / 19

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA

JIGSAW. TGT (Teams-Game-Tournaments)? STAD. Langkah-langkah Pembelajaran. Guru menyampaikan ... JIGSAW. Langkah-langkah Pembelajaran. Siswa membaca topik ahli dan ...

Patman
Download Presentation

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


    Slide 1:MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA

    1 Model Pembelajaran Klasikal 2.Model Pembelajaran Individual 3.Model Kooperatif

    Pembelajaran Klasikal Urutan Kegiatan Pembelajaran Guru menjelaskan definisi Membuktikan rumus Memberi contoh Memberi soal latihan

    Slide 3:2.Model Pembelajaran Individual

    Model pembelajaran yang memperhatikan perbedaan individual. Adapun pembelajaran individual mempunyai beberapa ciri: Siswa belajar secara tuntas. Setiap unit yang dipelajari memuat tujuan pembelajaran khusus yang jelas. Keberhasilan siswa diukur berdasarkan pada sistem yang mutlak. Siswa belajar sesuai dengan kecepatannya masing-masing. Salah satu model pembelajaran individual yang sangat populer adalah modul. Modul adalah suatu paket pembelajaran yang memuat suatu unit konsep pembelajaran yang dapat dipelajari oleh siswa sendiri.

    Slide 4:Pembelajaran Kooperatif

    Pembelajaran Kooperatif adalah pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk bekerja dalam suatu tim untuk menyelesaikan masalah, menyelesaikan tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk tujuan bersama

    Slide 5:Kegiatan Pembelajaran

    Kegiatan pra pembelajaran meliputi menyiapkan materi, menentukan skor awal, membagi siswa dalam kelompok berdasarkan skor awal. Melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan model kooperatif yang digunakan. Menentukan skor peningkatan. Skor peningkatan dapat digunakan untuk memberikan penghargaan kelompok

    Slide 6:Beberapa Model Pembelajaran

    STAD (Student Achievement Division)? JIGSAW TGT (Teams-Game-Tournaments)?

    Slide 7:STAD

    Langkah-langkah Pembelajaran Guru menyampaikan materi Siswa membetuk kelompok untuk menyelesakan masalah Menyerahkan/mempresentasikan hasil kerja kelompok Memberi tes/kuis Memberikan penghargaan kelompok

    Slide 8:JIGSAW

    Langkah-langkah Pembelajaran Siswa membaca topik ahli dan menetapkan anggota ahli untuk topik tertentu. Diskusi grup ahli: Siswa dengan topik ahli yang sama bertemu untuk mendiskusikannya dalam kelompok ahli. Laporan kelompok: Siswa ahli kembali ke kelompoknya masing-masing untuk menjelaskan topik yang didiskusikannya kepada anggota kelompoknya Tes:Siswa mengerjakan kuis individual yang mencakup semua topik. Penghargaan kelompok

    Slide 9:TGT

    Langkah-langkah Pembelajaran Mengajar: Guru menyampaikan materi Belajar kelompok: siswa belajar dengan menggunakan lembar kerja dalam kelompok untuk menguasai materi. Turnamen: siswa memainkan pertandingan akademik dalam regu yang berkemampuan homogen, masing-masing meja turnamen berisi 3 anggota. Penghargaan kelompok: skor kelompok dihitung berdasarkan skor anggota kelompok turnamen, dan kelompok baru diakui bila dapat melampaui kriteria minimal.

    Slide 10:PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

    Pendekatan Konstruktivis Pendekatan Pemecahan Masalah Matematika Pendekatan Open-Ended Pendekatan Realistik

    Slide 11:Pendekatan Konstruktivis

    Prinsip Utama: Pengetahuan dibangun sendiri oleh siswa. Guru seharusnya mengetahui pengetahuan awal yang ada pada siswa dan memanfaatkannya untuk menyampaikan materi berikutnya. Tujuan membangun pemahaman. Belajar menurut pandangan konstruktivis tidak menekankan untuk memperoleh pengetahuan yang banyak tanpa pemahaman. Guru bukan seseorang yang harus selalu diikuti jawabannya. Di dalam kelas konstruktifis para siswa diberdayakan oleh pengetahuannya sendiri. Mereka berbagi strategi penyelesaian, berdiskusi, melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan setiap masalah.

    Slide 12:Pendekatan Pemecahan Masalah

    Pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum matematika yang sangat penting dalam proses pembelajaran maupun penyelesaiannya. Siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan serta ketrampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin. Melalui kegiatan ini aspek-aspek kemampuan matematika menjadi penting seperti penerapan aturan pada masalah yang tidak rutin, penemuan pola, pengeneralisasian, komunikasi matematika, dan lain-lain dapat dikembangkan secara lebih baik.

    Slide 13:Empat Fase Penyelesaian Masalah Menurut Polya

    memahami masalah merencanakan penyelesaian menyelesaikan masalah sesuai rencana melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang telah telah dikerjakan Ada 3 hal yang perlu dipikirkan yang berkaitan dengan pemecahan masalah Pembelajaran melalui pemecahan masalah Pembelajaran tentang pemecahan masalah Pembelajaran untuk pemecahan masalah.

    Slide 14:Soal yang merupakan “masalah”

    Soal rutin biasanya mencakup aplikasi suatu prosedur matematika yang sama atau mirip dengan hal yang baru dipelajari. Sedangkan dalam masalah tidak rutin, untuk sampai pada prosedur yang benar diperlukan pemikiran yang lebih mendalam.

    Slide 15:Strategi unuk memecahkan msalah

    Strategi Act It Out Membuat Gambar atau Diagram Menemukan Pola Membuat Tabel Memperhatikan Semua Kemungkinan Secara Sistematik Tebak dan Periksa Strategi Kerja Mundur Membuat Model Menyelesaikan Masalah yang Mirip atau Masalah yang lebih Mudah.

    Slide 16:Pendekatan Open-Ended

    Pembelajaran dengan Open Ended biasanya dimulai dengan memberikan problem terbuka kepada siswa. Kegiatan pembelajaran harus membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan banyak cara dan mungkin juga banyak jawaban yang benar.

    Slide 17:Pendidikan Realistik Matematika (RME)?

    Menurut Streefland (1991) terdapat lima prinsip utama dalam belajar mengajar yang berdasar pada pengajaran realistik adalah: Menggunakan masalah-masalah kontektual. Menggunakan model-model, situasi, skema, dan simbol-simbol. Membawa siswa dari tingkat informal ke tingkat formal. Adanya kegiatan interaktif sebagai karakteristik dari proses pembelajaran matematika. Intertwinning(membuat jalinan) antar topik atau antar pokok bahasan.

    Slide 18:Beberapa alat peraga matematika

    Alat untuk kekekalan Luas Alat untuk kekekalan panjang Alat kekekalan volume Alat untuk teori kemungkinan A lat untuk pengukuran Macam-macam bangun geometri Alat peraga untuk permainan

    Slide 19:Sekian terima kasih

    #

More Related