1 / 23

Pertemuan 2 Online- Pengertian Etika

Pembahasan pada Pertemuan 2 ini adalah Mengenai Peranan ETIKA serta Pengertiannya, Sebagai Seorang Pelaku IT

RONNIE9
Download Presentation

Pertemuan 2 Online- Pengertian Etika

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Etika & profesi Pengertian Etika Pertemuan II Oleh : Ronald.N

  2. Etika mempunyai dua makna yaitu:Etika berasal dari bahasa Yunani, ethos (tunggal) atau ta etha (jamak) yang berarti watak, kebiasaan dan adat istiadat. Pengertian ini berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun suatu masyarakat yang diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Pengertian …..

  3. Jadi etika dan moralitas mempunyai arti yang sama sebagai sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang konstan dan terulang dalam kurun waktu sehingga menjadi sebuah kebiasaan. Pengertian ….. Pengertian etika yang PERTAMA, indentik dengan pengertian moralitas.Moralitas berasal dari bahasa latin, mos (tunggal) atau mores (jamak) yang berarti adat istiadat atau kebiasaan.

  4. Pengertian etika yang kedua berbeda dengan moralitas. Pengertian etika kedua, berbeda dengan yang pertama karena tidak berisikan nilai dan norma-norma kongkret yang menjadi pedoman hidup manusia. Pengertian ….. Etika dalam pengertian kedua ini dipahami sebagai filsafat moral atau ilmu yang menekankan pada pendekatan kritis dalam melihat dan memahami nilai dan norma moral serta permasalahan-permasalahan moral yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat.

  5. ETIKA : MERUPAKAN NILAI-NILAI PERILAKU YANG DITUNJUKKAN OLEH SESEORANG ATAU ORGANISASI TERTENTU DALAM INTERAKSINYADENGAN LINGKUNGAN Pengertian ….. MORAL : DIARTIKAN SEBAGAI SEMANGAT ATAU DORONGAN BATHIN DALAM DIRI SESEORANGUNTUK MELAKUKAN ATAU TIDAK MELAKUKANSESUATU

  6. ETIKA : Nilai-nilai moral yang mengikatseseorangatausekelompokorangdalammengatursikap, tindakanataupunucapannya NILAI : Mencakupperangkathal-hal yang dapatditerimadanhal-hal yang tidakdapatditerimadalammasyarakat. Pengertian-pengertian yang yangdihayatiseseorangmengenaiapa yang lebihpentingataukurangpenting, apa yang lebihbaikataukurangbaik, danapa yang lebihbenardankurangbenar NORMA : Secaraharafiah, dapatdiartikan “ ukuranataupatokanbagiseseoranguntukberperilakudalammasyarakat “

  7. ETIKA >< MORALITAS ETIKA • Nilai-nilainormatifataupolaprilakuseseorangataubadan/lembagaorganisasisebagaisuatukelaziman yang dapatditerimaumumdalaminteraksidenganlingkungannya. (Solomon 1987)

  8. MORALITAS • Nilai-nilai normatif yang menjadi keyakinan dalam diri seseorang atau suatu badan/lembaga /organisasi yang menjadi faktor pendorong untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. • Moralitas seseorang dapat menjadi faktor pendorong terbentuknya perilaku yang sesuai dengan etika, tetapi nilai-nilai moralitas seseorang mungkin saja bertentangan dengan nilai etika yang berlaku dalam lingkungannya.

  9. PRINSIP-PRINSIP ETIKA 1. Keindahan (Beauty) 2. Persamaan (Equity) 3. Kebaikan (Goodness) 4. Keadilan (Justice) 5. Kebebasan (Liberty) 6. Kebenaran (Truth)

  10. Etika: UMUM • Memilikisikapjujur, optimis, kreatif, rasional, mampuberfikirkritis, rendahhati, demokratis, sopan, mengutamakankejujuranakademik, menghargaiwaktu, danterbukaterhadapperkembangan ipteks • Mampu merancang, melaksanakan, danmenyelesaikanstudidenganbaik. • Mampu menciptakankehidupankampus yang aman, nyaman, bersih, tertib, dan kondusif • Mampu bertanggungjawabsecara moral, spiritual, dansosialuntukmengamalkanipteks

  11. Etika: KHUSUS • Berpakaian rapi, bersih, sopan, serasi sesuai dengan konteks keperluan • Bergaul, bertegur sapa, dan bertutur kata dengan sopan, wajar, simpatik, edukatif, bermakna sesuai dengan norma moral yang berlaku • Mengembangkan iklim penciptaan karya ipteks yang mencerminkan kejernihan hati nurani, bernuansa pengabdian pada Tuhan YME, dan mendorong pada kualitas hidup kemanusiaan.

  12. ETIKA PROFESI • Memiliki kepribadian yang tangguh yang bercirikan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kreatif, mandiri. • Memiliki wawasan kependidikan, psikologi, budaya peserta didik dan lingkungan. • Mampu melaksanakan praktik bimbingan dan konseling secara professional. • Mampu memecahkan berbagai persoalan yang menyangkut bimbingan konseling.

  13. ETIKA PROFESI • Mampu mengembangkan dan mempraktekkan kerja sama dalam bidangnya dengan pihak terkait. • Memiliki wawasan psiko-sosial kependidikan dan kemampuan memberdayakan warga belajar dalam konteks lingkungannya. • Memiliki pengetahuan tentang hakikat, tujuan, prinsip evaluasi pendidikan.

  14. ETIKA PROFESI... • Mampu menerapkan berbagai prinsip teknologi pembelajaran dalam berbagai konteks. • Mampu memecahkan masalah pendidikan melalui teknologi pembelajaran. • Mampu mengembangkan dan mempraktikkan kerja sama dalam bidangnya dengan pihak terkait.

  15. Profesi PROFESI, adalahpekerjaan yang dilakukansebagaikegiatanpokokuntukmenghasilkannafkahhidup & yang mengandalkansuatukeahlian. PROFESI : 1. Mengandalkansuatuketerampilan / keahliankhusus. 2. Dilaksanakansebagaisuatupekerjaan / kegiatanutama 3. Dilaksanakansebagaisumberutamanafkahhidup. 4. Dilaksanakandenganketerlibatanpribadi yang mendalam.

  16. CIRI-CIRI PROFESI biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun. 1.Adanya pengetahuan khusus Hal ini biasanya  setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi. 2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi Setiap pelaksana profesi  harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat. 3. Mengabdi pada Kepentingan masyarakat

  17. CIRI-CIRI PROFESI Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada 4. Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi Maksudnya adalah mereka membentuk sebuah Wadah yang sama-sama membawahi bidang Pekerjaan, sebagai tempat bertukar Ide 5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi

  18. PRINSIP ETIKAPROFESI 1. Tanggung Jawab 2. Keadilan 3. Otonomi

  19. Jenis Bidang Profesi Terdapatduajenisbidangprofesiyaitu : 1. ProfesiKhusus Profesikhususialahpara professional yang melaksanakanprofesisecarakhususuntukmendapatkannafkahataupenghasilantertentusebagaitujuanpokoknya, contohnyadokter, pendidik/guru, konsultan, dll. 2. ProfesiLuhur Profesiluhuradalahpara professional yang melaksanakanprofesinyatidaklagiuntukmendapatkannafkahsebagaitujuanutamanya, tetapisudahmerupakandedikasiatausebagaijiwapengabdiannyasemata-mata, contohnyaprofesipadabidangkeagamaandanseni.

  20. Ciri Khas Profesi Dalam International Encyclopedia of education, terdapat 10 cirikhassuatuprofesidikemukakanyaitu : 1. Suatubidangpekerjaan yang terorganisirdarijenisintelektual yang terusberkembangdandiperluas 2. Suatuteknikintelektual 3. Penerapanpraktisdariteknikintelektualpadaurusanpraktis 4. Suatuperiodepanjanguntukpelatihandansertifikasi 5. Beberapastandardanpernyataantentangetika yang dapatdiselenggarakan

  21. Ciri Khas Profesi 6. Kemampuanuntukkepemimpinanpadaprofesisendiri 7. Asosiasidarianggotaprofesi yang menjadisuatukelompok yang eratdengankualitaskomunikasi yang tinggiantaranggotanya 8. Pengakuansebagaiprofesi 9. Perhatian yang profesionalterhadappenggunaan yang bertanggungjawabdaripekerjaanprofesi 10. Hubungan yang eratdenganprofesi lain

  22. TERIMA KASIH

More Related