1 / 35

presentation

kesehatan dkokter

Download Presentation

presentation

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Presentasi Kasus Pneumonia • Pembimbing: • dr. syukriyah Disusunoleh : dr. Regina Susanti DALAM RANGKA MENJALANI PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA • DI RSUD SAYANG RAKYAT MAKASSAR JUNI 2015

  2. Pendahuluan • Pneumonia pembunuhnomor 1 duniapadabalita. (WHO 2013) • Indonesia mendudukiperingkat ke-8 duniauntukkasus pneumonia padabalita (WHO/UNICEF 2013) • Pneumonia merupakanpenyebabkematiankeduasetelahdiare. (Rikesdas)

  3. Identitas Pasien Nama : An. A Umur : 3 tahun No RM : 046349 Alamat : Biringkanaya TanggalKasus : 09 maret2015

  4. Anamnesis RiwayatPenyakitSekarang : Pasiendatangdengankeluhanbatukberdahaksejak 5 hari SMRS. Pasienjugamengalamisesak. Sesakdirasakansetiapharinyabertambahparah. Sesaktidakdisertaibunyi “ngik-ngik”. Inimerupakansesak yang pertama kali. Tidakterlihatkebiruanpadasekitarhidungdanmulutpasien. Pasienmengalamidemamsejak 4 hari SMRS. Demamturunbiladiberiobatpenurunpanas, namunbeberapa jam kemudiandemamkembali. Tidakadariwayatkejang.

  5. Anamnesis (lanjutan) Pasienmasihmauminumsepertibiasa. Pasienjugamengalamipilek danpenurunannafsumakan. Nyerimenelan, mualdanmuntahdisangkal. Tidakadariwayattersedak. BAK dan BAB tidakadakeluhan. Di lingkunganpasientidakada yang mengalamihalserupa. Pasientidaksedangdalampengobatanrutin. Pasiensudahberobatkekliniknamuntidakadaperubahan. Di rumah, pasientinggalbersama ayah danibunya. Ayahnyamerupakanperokokaktif.

  6. Anamnesis (lanjutan) • RiwayatPenyakitDahulu : tidakada • RiwayatAlergi : tidakada • RiwayatPenyakitKeluarga : tidakada • RiwayatImunisasi : Imunisasidasarlengkap, tidakdilakukan booster.

  7. PemeriksaanFisik • Kesadaran : CM (E4 V5 M6) • KeadaanUmum : Tampaksesak • Tanda Vital TekananDarah : 100/70 mmHg Nadi : 124 x/menit Frek. Napas : 48 x/menit Suhu : 38,6oC • Antopometri BeratBadan : 14,2 kg TinggiBadan : 95 cm

  8. PemeriksaanFisik (lanjutan) • Kepala : Normocephali • Mata : CA -/- SI-/- • Telinga : membran timpani intak, reflek cahaya +/+ serumen -/- • Hidung : napas cuping hidung, sekret +/+ • Mulut : Faring hiperemis -/-, T1-T1 • Leher : KGB tidak membesar, Benjolan (-)

  9. PemeriksaanFisik (lanjutan) Thoraks :

  10. PemeriksaanFisik (lanjutan) Abdomen : hepardan lien tidakteraba, NT tidakada, BU (+) normal

  11. HASIL LABORATORIUM

  12. PemeriksaanPenunjang (lanjutan) Ro. Thoraks PA Tampakinfiltrat di parahilarkirikanandanparakardialkanan Tampakpenebalanhiluskanankiridisertaipeningkatan pulmonary vascularity Kesan : Pneumonia

  13. Diagnosis Community Aquaired Pneumonia

  14. PENATALAKSANAAN • Motivasirawatinap • O2 1-2 liter per menit • Nebulizer combivent 1 amp + NaCl 0,9% 3 cc/8 jam • IVFD D5% 15 tpm • Cefotaxim 750 mg/12jam/IV • PO. Paracetamol 120mg syr 3 x 1,5cth • PO. Ambroxol syr 3 x 1,5cth

  15. LAMPIRAN Padakasus , ditemukankeluhanbatukberdahak, sesak, dandemam Padapemeriksaanfisikditemukannapascupinghidung, takipnea, retraksi dada, danronkibasahhalus. Padapemeriksaanpenunjangditemukaninfiltratpadakedualapangparu. Pneumonia adalah radang parenkim paru. Penyakit respiratorik yang ditandai dengan batuk, sesak nafas, demam, ronki basah halus, dengan gambaran infiltrat pada foto polos dada.

  16. Takipnea

  17. Epidemiologi

  18. Epidemiologi (lanjutan)

  19. Epidemiologi (lanjutan) Prevalens Pneumonia Balita (1-4 tahun) Menurut Provinsi 2013

  20. Etiologi

  21. FaktorRisiko Padakasus, faktorrisikonyaadalahpolusiudara : asap rokok

  22. Klasifikasi Pneumonia Berdasarkan Umur kurangdari 2 bulan 2 bulan – 5 tahun Padakasus : Pneumonia Berat Pneumonia berat Pneumonia Bukan pneumonia Pneumonia berat Bukan pneumonia Retraksi (+) RR > 60x/ menit Retraksi (-) RR < 60x/ menit Retraksi (-) Takipnea (+) Retraksi (+) Takipnea (+) Retraksi (-) Takipnea (-)

  23. Klasifikasi Pneumonia Berdasarkan Epidemiologi PadaKasus : Pneumonia Komuniti Pneumonia komuniti (Community-acquired pneumonia= CAP) Penumonia nosokomial (Hospital-acquired Pneumonia= HAP)

  24. Anatomi & Fisiologi Sal. Pernapasan • MekanismePertahananTubuh : • Filtrasipartikel di hidung • Pencegahanaspirasidenganrefleksepiglotis • Ekspulsibendaasingmelaluirefleksbatuk • Pembersihankearahkranialolehmukosilier • Fagositosiskumanolehmakrofagalveolar • Netralisasikumanolehsubtansiimunlokal • Drainasemelaluisistemlimfatik

  25. Patogenesis & Patofisiologi Ditangkapolehcairanepitel (opsonin) Kontakkuman dg alveoli Fagositosisolehmakrofag AB IgGspesifik Fagositosisoleh PMN dg perantarasitokin Kumanhidup inflamasi Kumandilapisicairan edematous Membentuk area sentralygtdderitrosit, eksudatpurulen (PMN,fibrin) bakteri. Kumanmati

  26. ManifestasiKlinis Padakasusditemukanbatukberdahak, sesak, demam, danpenurunannafsumakan

  27. PemeriksaanPenunjang • Radiologi : fotopolosthoraks • Laboratorium • Pemeriksaanmikrobiologi Padakasus, dilakukanpemeriksaanlaboratoiumdenganhasil normal kecuali LED yang memanjang. Dan ro.thoraksdenganinfiltrat.

  28. Diagnosis GejalaKlinis & PemeriksaanPenunjang

  29. Diagnosis Banding

  30. Komplikasi • Efusipleura • Empiyema • Pneumotokel • Absesparu • Pneumothoraks • Sepsis • Gagalnafas

  31. Penatalaksanaan • Non medikamentosa • Pemberianoksigenjikasaturasioksigen < 93% • Pemberiancairanjikaada tanda2 dehidrasi • Nutrisi • Fisioterapi => tidakdianjurkan • Medikamentosa • Antibiotik oral/intravena • Simptomatik: penurundemam, ekspektoran

  32. Penatalaksanaan (lanjutan)

  33. Preventif

  34. PROGNOSIS • Prognosis tergantung dari faktor penderita, bakteri penyebab dan penggunaan antibiotik yang tepat dan adekuat

  35. KurruSumanga

More Related