PARIWISATA

1. PERAN GENERASI Z DI ERA SOCIETY 5.0 DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN BLUE ECONOMY DI DESTINASI WISATA

2. PENDAHULUAN Negara kepulauan terbesar di dunia adalah Indonesia yang memiliki 17.500 pulau dan luas total 1.904.569 km2. Ini mencontohkan warisan maritim negara kita, yang garis pantainya merupakan yang terpanjang kedua di dunia dengan garis pantai 54.716 kilometer Jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Namun, pada tahun 2020 mengalami penurunan drastis seiring dengan pengetatan protokol kesehatan akibat dari pandemi Covid-19 Bagi Indonesia, potensi untuk mendorong transformasi dan diversifikasi ekonomi melalui ekonomi laut yang berkelanjutan, ekonomi biru, sangatlah tinggi. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki wilayah terkaya di dunia untuk sumber daya laut.

3. Indeks Kesehatan Laut (OHI) menempatkan Indonesia di peringkat 137 dari 221 negara, menunjukkan rendahnya keberlanjutan kegiatannya, sebagian besar didorong oleh praktik pemanenan makanan laut dan pariwisata yang tidak berkelanjutan(Pane et al., 2021) Generasi Z merupakan generasi yang sangat mahir dalam bidang teknologi. Keunggulan generasi ini dalam penguasaan teknologi dapat dilihat dari besarnya persentase generasi Z dalam hal penggunaan teknologi digital, dan akses terhadap internet RUMUSAN MASALAH Bagaimana peran generasi Z dalam menerapkan ekonomi biru (blue economy) di destinasi wisata?

4. TINJAUAN PUSTAKA Menurut Goeldner dan Ritchie (2003) adalah lokasi dengan keistimewaan yang menarik pengunjung dan meningkatkan pengalaman mereka selama berada di sana. Ekonomi Biru adalah konsep baru yang mendorong modifikasi pola dan struktur pertumbuhan melalui pemanfaatan lingkungan, bertindak sebagai dorongan segar untuk pembangunan dan tindakan baru untuk meningkatkan status ekonomi masyarakat (Prayuda dan Sary 2019)

5. SOCIETY 5.0 DAN GENERASI Z Generasi Z atau disebut juga iGeneration merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Generasi ini mendominasi penggunaan produk Industri 4.0.Data BPS 2021 menunjukkan bahwa 74,93 juta anggota Generasi Z merupakan 27,94% dari penduduk Indonesia pada tahun 2020 Tujuan dari Society 5.0 adalah untuk membangun masyarakat yang berpusat pada manusia di mana individu dapat hidup aktif sepenuhnya, kehidupan yang menyenangkan sementara juga mengalami pertumbuhan ekonomi dan masalah sosial diselesaikan WWW.WEBSITE.COM

6. METODE PENULISAN Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu: 1. Studi pustaka dilakukan sebagai sumber yang dapat dijadikan bahan dalam menambah wawasan dan pertimbangan dalam ruang lingkup dan konsep yang tercakup dalam penulisan. Studi pustaka berpengaruh dalam proses analisis data. 2. Data referensi dibutuhkan sebagai rujukan dalam pembahasan analisis dan sintesis data yang diperoleh. Data referensi dikembangkan untuk mencari kesatuan materi dalam rangka memperoleh solusi dan kesimpulan. Pengolahan Data dan Informasi Proses pengumpulan data menghasilkan beberapa data dan informasi yang dilanjutkan dengan proses analisis. Metode yang diaplikasikan untuk menganalisis yaitu deskriptif yang berbasis data sekunder. Analisis dan Sintesis Proses pengumpulan data menghasilkan beberapa data dan informasi yang dilanjutkan dengan proses analisis. Metode yang diaplikasikan untuk menganalisis yaitu deskriptif yang berbasis data sekunder.

7. PEMBAHASAN KOMPETENSI GENERASI Z DI SOCIETY 5.0 Complex Problem Solving Critical Thinking Creativity People Management  Coordinating With Others Emotional Intelligence Judgement And Decision Making Service Orientation Service orientation Negotiation Cognitive Flexibility Cognitive flexibility

8.  MEMPERLUAS PEMAHAMAN EKONOMI BIRU Generasi Z diharapkan dapat berpartisipasi dalam mensukseskan penerapan ekonomi biru melalui berbagai cara, yaitu: 1. Membentuk komunitas milenial pecinta lingkungan laut. 2. Melakukan literasi keuangan, pemasaran dan operasional hasil tangkapanikan 3. Melakukan kegiatan secara periodik untuk membersihkan sampah disekitar pantai 4. Menggunakan teknologi digital untuk menyebarluaskan kegiatan 5. Menciptakan aplikasi yang dibutuhkan stakeholder ekonomi biru

9. Ekonomi Biru Untuk Daya Saing Pariwisata Indonesia Ada beberapa masalah serta tantangan yang harus dihadapi oleh generasi Z untuk meningkatkan daya saing Ekonomi Biru, diantaranya : 1. permasalahan sampah plastik 2. Kelestarian ekosistem dan biota laut 3. Pengeboman Ikan Generasi z perlu diberi ruang yang mana mereka dapat merdeka untuk berkreasi dan berinovasi untuk menjaga kerusakan di destinasi wisata oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

10. THANKS FOR LISTENING