PPI TemPo TB

1. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi TB (PPITB)

2. Latar Belakang • Tuberkulosisadalahpenyakit yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis) • menular langsung melalui percik renik diudara. • Sifat Percik Renik: • Ukurandiameter sekitar 1 – 5 mikron. • Mengandung Kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis)hidupdandapatbertahandalambeberapa jam sampaihari. • Gelapdanlembabdapathiduplebih lama; • Dengansinarmataharilangsung (sinar ultra-violet) cepatmati • Tingginyaprevalensi TB di Indonesia (posisike5 penyumbangpasien TB dunia) • Pasien TB banyakberkumpuldenganpasien lain padasaatberobat. • TempatberkumpullainnyasepertiLapas, tempatkerja, dan lain-lain yang tidakmemenuhikaidah-kaidahpencegahanairborne transmitted diseases • Belumbanyak yang mengetahuicara-carapencegahanairborne transmitted diseases • Design bangunanbelummenggunakanprinsip-prinsip PPI TB.

3. KONDISI MASYARAKAT SEHAT SEHAT+FR TERDUGA SAKIT • Terduga TB: • Utama: • Batukberdahak>2 mgg • Tambahan: • dahakbercampurdarah, • batukdarah, • sesak nafas, • badan lemas, • nafsumakanmenurun, • beratbadanmenurun, • malaise, • berkeringatmalamharitanpakegiatanfisik, • demamlebihdarisatubulan • Terduga TB MDR: • Tanda dan Gejala TB • Riwayat pengobatan TB • Riwayat kontak TB-MDR • Faktor Resiko: • Malnutrisi • ODHA • DM • Merokok • Imunokompromais TIDAK TAHU PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TIDAK KE FASYANKES • Tahu PHBS: • Membuka jendela dan pintu setiap pagi agar udara dan sinar matahari masuk • Tutup mulut engan tissue/saputangan bila batuk dan bersin (etiket batuk) • Jangan membuang dahak disembarang tempat • Makanan bergizi • Tidak merokok dan minum minuman keras • Olahraga secara teratur • FASYANKES: • Puskesmas • Klinik pratama • Dokter Praktik Mandiri • B/BKPM • RS • Rawan: • Anak • Lansia • Tinggal di lingkungan kumuh • Lapas/Rutan • Asrama • Pesantren Tanpa Gejala: TB Laten

4. Promotif Specific Protection Preventif Kuratif Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pemberdayaan masyarakat 3. Kampanye TB Deteksi dini Akses ke layanan TB berkualitas PP INH Skriningkelompokrentan Mandatory Notification Hak akses untuk audit pasien Inklusi TB dalamAkreditasi RS 2012 Sertifikasi DPM Peranorganisasiprofesi Jejaringdanpeningkatan PME Penggunaanobat TB rasionaldanmutuobat TB Perankomunitasdalampengawasanlayanan TB berkualitas Efek samping obat TB Penanganan kelumpuhan/kecacatan Paliatif TB MDR dan TB-XDR dan komplikasi TB-HIV yang sangat berat spesifik Pencegahan & Pengendalian Infeksi TB Pelibatan aktif masy sipil melalui penguatan kelembagaan (NGO) Pelibatan TNI, menjangkau DTPK Pemanfaatan sosial media untuk penyebarluasan informasi TB Promosi Etika Batuk UPAYA PENGENDALIAN TB SECARA KOMPREHENSIF

6. Standard 20 ISTC: Pengendalian Infeksi Setiap fasilitas kesehatan yang menangani suspek atau pasien TB seharusnya mengembangkan dan menjalankan perencanaan Pengendalian Infeksi TB yang memadai

7. Pencegahan Pengendalian Infeksi TB • Upaya meminimalkan risiko penularan TB

8. Tujuan Pengendalian Infeksi TB • Mencegah penularan nosokomial • Melindungi para pekerja, Pengunjung dan masyarakat : Ketiadaan kegiatan Pengendaian Infeksi di fasilitas kesehatan berperan terhadapepidemi TB secara global, termasukkemungkinan penyebaran TB MDR

9. PPI TB terdiri dari 4 Pilar : 1. Pilar Pengendalian Manajerial 2. PilarPengendalian Administrasi 3. PilarPengendalian Lingkungan 4. Pilar Alat Pelindung Diri

11. Pilar Pengendalian Managerial • Tim yang bertanggungjawab ( masuk Tim PPI) • Perencanaan, Kebijakan, prosedur, bagipenerapan PPI (khususnya TB) • Tempatpelayanan yang memenuhipersaratan • KIEbagipetugaskesehatan, pasiendanpengunjung. • Melaksanakan Monitoring dan Evakuasi

12. Pilar Pengendalian Administrasi • Strategi TemPO • Etikabatuk • Adanya screening petugas • Menempatkanpasien di kamardenganventilasi yang baikdanterpisahdaripasien lain khususuntukpasienrawatinap • Menyediakanmasker bedahuntukpasiendan masker denganefisiensitinggi, minimal N95 untukpetugas • Menyesuaikanjumlahpasiendanpetugaskesehatandi unit pelayanan • Membatasijumlahpengunjunguntukmenurunkanrisikopenularan

13. Pilar Pengendalian Lingkungan • Ventilasialamimaupunmekanik • Ruangtunggupasienterbuka • Ruang Isolasi • Lampusinar ultra violet • Struktur Desain, konstruksi, renovasi, ataureorganisasi

14. Personnel protection (APD) • Terdapat respirator • Masker bedah

15. Perlindungan Perorangan (Personal Respiratory Protection) Respirator – mempunyaipori yang halus yang dapatmenyaring droplet infeksiusdanmempunyaiseal udara yang ketatsekalipadasepanjangpinggirnya. Masker kain/kertas – mempunyaipori yang besardantidakmempunyaisealudara yang ketat di sepanjangpinggirnya.

17. Solusi Kenapa harus ada lagi ????

18. KARENA: Sampai saat ini Pengendalian Administrasi PPI TB sering diabaikandan belum menemukan strategi yang lebih praktis dan murah UPAYA : Penerapan skala kecil TemPO dengan menggunakan protokol yang telah disusun bersama Program TB, PERDALIN dan PDPI, WHO, KNCV, dan FHI360 UNTUK: Melihat/mengujifisibilitaspenerapanprotokolPenerapan skala kecil TemPO di fasilitaskesehatan yang nantinyaakanmenjadirekomendasimelengkapi Penerapan PPI TBuntukditerapkan di Indonesia HASIL: Pelaksanaan TemPO di Indonesia

19. TEMPAT PENERAPAN SKALA KECIL TemPO • RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur, DKI JAkarta • RSU Panti Rapih, DI Yogyakarta • RS Khusus Paru-Paru Respira, DI Yogyakarta • RSUP, Haji Adam Malik Medan, Sumut • RSUD Haji, Makassar, Sulsel.

20. TERIMA KASIH