1 / 13

RADANG = INFLAMASI

RADANG = INFLAMASI. HERU SWN. DEFINISI RADANG: RESPON VASKULER (pembuluh darah) DAN SELULER (sel-sel darah putih) DARI JARINGAN HIDUP TERHADAP CIDERA. Penyebab Radang. Benda Asing Dalam Jaringan: - Jaringan donor - Agen Biologis - Benda mati.

adelie
Download Presentation

RADANG = INFLAMASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RADANG = INFLAMASI HERU SWN

  2. DEFINISI RADANG: RESPON VASKULER (pembuluh darah) DAN SELULER (sel-sel darah putih) DARI JARINGAN HIDUP TERHADAP CIDERA

  3. Penyebab Radang Benda Asing Dalam Jaringan: - Jaringan donor - Agen Biologis - Benda mati Kerusakan Jaringan yang menimbulkan Nekrosa; Infark; Hemoragi; Thrombus Terkait infeksi : Trauma fisik, Radiasi, Racun, Suhu Ekstrim, Respon Imun.

  4. Tujuan radang :menghancurkan dan mengeliminasi agen penyebab Perbaikan jaringan yang cidera

  5. REAKSI INFLAMASI (RADANG) TANDA KLINIK: • Rubor (kemerahan) • Tumor (bengkak) • Calor (panas) • Dolor (nyeri) • Functio laesa (gangguan fungsi)

  6. REAKSI INFLAMASI (RADANG) FUNGSI RADANG: • Mengirimkan molekul efektor & sel-sel ke lokasi infeksi • Membentuk barier fisik terhadap perluasan infeksi atau kerusakan jaringan • Pemulihan luka dan perbaikan jaringan

  7. REAKSI INFLAMASI (RADANG) KEJADIAN FISIOLOGIS RADANG: • Vasokonstriksi segera pada area setempat • Peningkatan aliran darah ke lokasi (vasodilatasi) • Terjadi penurunan kecepatan aliran darah ke lokasi radang (lekosit melambat dan menempel di endotel vaskuler) • Terjadi peningkatan adhesi endotel pembuluh darah (lekosit dapat terikat pada endotel pembuluh darah) • Terjadi peningkatan permeabilitas vaskuler (cairan masuk ke jaringan) • Fagosit masuk jaringan (melalui peningkatanmarginasi dan ekstravasasi)

  8. REAKSI INFLAMASI (RADANG) Pembuluh darah membawa darah membanjiri jaringan kapiler  jaringan memerah (RUBOR) dan memanas (KALOR). Peningkatan permeabilitas kapiler  masuknya cairan dan sel dari kapiler ke jaringan  akumulasi cairan (eksudat)  bengkak (edema). Peningkatan permeabilitas kapiler, penurunan velocity darah, dan peningkatan adhesi  migrasi lekosit (terutama fagosit) dari kapiler ke jaringan.

  9. REAKSI INFLAMASI (RADANG) Inflamasi diawali oleh kompleks interaksi mediator-mediator kimiawi • Histamin dilepaskan oleh sel merangsang vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas kapiler • Lekotrin dihasilkan dari membran sel meningkatkan kontraksi otot polos mendorong kemotaksis untuk netrofil • Prostaglandin dihasilkan dari membran sel meningkatkan vasodilatasi, permeabilitas vaskuler mendorong kemotaksis untuk netrofil) • Platelet aggregating factors menyebabkan agregasi platelet (trombosit) mendorong kemotaksis untuk netrofil

  10. REAKSI INFLAMASI (RADANG) • Kemokin dihasilkan oleh sel pengatur lalu lintas lekosit di lokasi inflamasi) beberapa macam kemokin: IL-8 (interleukin-8), RANTES (regulated upon activation normal T cell expressed and secreted), MCP (monocyte chemoattractant protein) • Sitokin dihasilkan oleh sel-sel fagosit di lokasi inflamasi pirogen endogen yang memicu demam melalui hipotalamus, memicu produksi protein fase akut oleh hati, memicu peningkatan hematopoiesis oleh sumsum tulang  lekositosis beberapa macam sitokin yaitu: IL-1 (interleukin-1), IL-6 (interleukin-6), TNF-a (tumor necrosis factor alpha). • Mediator lain (dihasilkan akibat proses fagositosis). beberapa mediator lain: nitrat oksida, peroksida dan oksigen radikal. Oksigen dan nitrogen merupakan intermediat yang sangat toksik untuk mikroorganisme.

  11. Nama radang NAMA ORGAN + akhiran ‘ ITIS ‘ Misal : Endocardium = Endocarditis Hepar = Hepatitis Nephron = Nephritis NB : Tidak semua organ - Pulmo = Pneumonia - Vena = Phlebitis

  12. Tumor / edema (PA)

More Related