1 / 43

Klasifikasi Material

Klasifikasi Material. BIOmaterial. 1 . Logam 2. Polimer 3. Keramik 4. Komposit. Klasifikasi material. Material Logam. Tabel periodik. A. Cara mengelompokan polimer B. Polimer Buatan C. Kegunaan Polimer. Penggolongan polimer berdasarkan asalnya

adler
Download Presentation

Klasifikasi Material

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Klasifikasi Material BIOmaterial

  2. 1. Logam • 2. Polimer • 3. Keramik • 4. Komposit Klasifikasi material

  3. Material Logam

  4. Tabelperiodik

  5. A. Cara mengelompokanpolimer B. PolimerBuatan C. KegunaanPolimer

  6. Penggolonganpolimerberdasarkanasalnya • PenggolonganPolimerBerdasarkan Proses Pembentukan • Penggolonganpolimerberdasarkanjenismonomernya • Penggolonganpolimerberdasarkansifatnyaterhadappanas PengelompokanPolimer

  7. PolimerAlam; 2. PolimerSintesis POLIMER ALAM Polimeralamadalahpolimer yang terdapat di alamdanberasaldarimakhlukhidup. Contohpolimeralamdapatdilihatpada table di bawahini Berdasarkanasalnya

  8. Contohnya, karetalmkadang-kadangcepatrusak, tidakelastis, danberombak. Hal tersebutdapatterjadikarenakaretalamtidaktahanterhadapminyakbensinatauminyaktanahserta lama terbuka di udara. Contoh lain, suteradanwolmerupakansenyawa protein bahanmakananbakteri, sehinggawoldansuteracepatrusak. Umumnyapolimeralammempunyaisifathidrofilik (suka air), sukardileburdansukardicetak, sehinggasangatsukarmengembangkanfungsipolimeralamuntuktujuan-tujuan yang lebihluasdalamkehidupanmasyarakatsehari-hari Sifat-sifatpolimeralamkurangmenguntungkan

  9. PolimerSintesis Polimer sintesis atau polimer buatan adalah polimer yang tidak terdapat di alam dan harus dibuat oleh manusia. Contoh polimer sintesis dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

  10. Reaksipembentukanpolimerdinamakanpolimerisasi, jadireaksipolimerisasiadalahreaksipenggabunganmolekul-molekulkecil (monomer) membentukmolekul yang besar (polimer). Ada duajenispolimerisasi, yaitupolimerisasiadisidanpolimerisasikondensasi. Polimeradisi Polimerkondensasi PenggolonganPolimerBerdasarkan Proses Pembentukan

  11. Reaksiadisiadalahreaksipemecahanikatanrangkapmenjadiikatantunggalsehinggaada atom yang bertambah di dalamsenyawa yang terbentuk. Jadi, polimerisasiadisiadalahreaksipembentukanpolimerdari monomer-monomer yang berikatanrangkap (ikatantakjenuh). Polimeradisiinibiasanyaidentikdenganplastik, karenahampirsemuaplastikdibuatdenganpolimerisasiadisi. Polimeradisi

  12. Contohpolimeradisidapatdilihatpadatabel di bawahini.

  13. Polimerisasi kondensasi adalah reaksi pembentukan polimer dari monomer-monomer yang mempunyai dua gugus fungsi. Misalnya, senyawa polipeptida atau protein dan polisakarida merupakan senyawa biomolekul yang dibentuk oleh reaksi polimerisasi kondensasi. Berikut beberapa contoh pembentukan polimerisasi kondensasi : Pembentukan nilon Pembentukan polyester (polietilena tereftalat) atau dakron Polimerkondensasi

  14. Nilon merupakan suatu polimer yang ditemukan oleh Wallace Hume Carothers di tahun 1934 sewaktu bekerja di perusahaan Du Pont. Polimer nilon dibentuk dari monomer asam 6-aminoheksanoat (HOOCCH2(CH2)3CH2NH2). Dalam polimerisasi ini, gugus karboksil dari monomer berikatan dengan gugus amino dari monomer tersebut. Pembentukannilon

  15. Sama halnya pada nilon-66, polyester dakron dibentuk oleh 2 polimer berlainan, yaitu dari etilena glikol (polialkohol) dengan dimetil tereftalat (senyawa ester). Pembentukan polyester (polietilenatereftalat) ataudakron

  16. Berdasarkan jenis monomernya, polimer dapat terdiri atas homopolimer dan kopolimer. Homopolimer Kopolimer Penggolonganpolimerberdasarkanjenismonomernya

  17. Homopolimer adalah polimer yang monomernya sejenis. Contohnya, selulosa dan protein.(-P-P-P-P-P-P-P-P-)n Pada polimer adisi homopolimer, ikatan rangkapnya terbuka lalu berikatan membentuk polimer yang berikatan tunggal. Homopolimer

  18. Kopolimerataudisebutjugaheteropolimeradalahpolimer yang monomernyatidaksejenis. pembentukanpolimerberlangsungdengansuhudantekanantinggiataudibantudengankatalis, namuntanpakatalisstrukyurmolekul yang terbentuktidakberaturan. Jadi, fungsikatalisadalahuntukmengendalikan proses pembentukanstrikturmolekulpolimer agar lebihteratursehinggasifat-sifatpolimer yang diperolehsesuaidengan yang diharapkan. Kopolimer

  19. Berdasarkansifatnyaterhadappanas, polimerdapatdibedakanatas Polimertermoplas Polimertermosting Penggolonganpolimerberdasarkansifatnyaterhadappanas

  20. Polimertermoplasadalahpolimer yang tidaktahanpanas. Polimertersebutapabiladipanaskanakanmeleleh (melunak), dandapatdileburuntukdicetakkembali (didaurulang). Contohnyapolietilene, polipropilena, dan PVC. Polimertermoplas

  21. Polimer termosting adalah polimer yang tahan panas. Polimer tersebut apabila dipanaskan tidak akan meleleh (sukar melunak), dan sukar didaur ulang. Contohnya melamin dan bakelit. Polimertermosting

  22. Dalamkehidupansehari-hari, kitapastibanyakmenggunakanpolimerbuatan. Berikutinibeberapacontohpolimerbuatan di sekitarkita : KaretSintetis SeratSintetis Orlon Plastik B. Polimer Buatan

  23. Dengansemakinmeningkatnyakebutuhanakan ban mobildan motor, ahli-ahlikimia organic telahmengembangkanpembuatankaretsintetisuntukmempercepatperolehankebutuhantersebut. Karet-karetsintetistersebutdibuatdenganmenggunakanbahandasar monomer, seperti butadiene danstirenadenganmcarakopolimerisasi KaretSintetis

  24. Kapas merupakan serat alam yang merupakan polimer dari karbohidrat (selulosa), dan polimer dari protein (wol dan sutera). Seperti halnya karet, serat memiliki polimer sintetis, yaitu nilon dan poliester (dakron). Dakron atau tetoron merupakan polyester. Polimer ini yang sangat kuat, sangat lentur dan transparan. Polimer ini juga digunakan untuk membuat sintetis dan membuat lembaran film tipis yang dalam perdagangan disebut mylar SeratSintetis

  25. Orlon merupakan polimer adisi dari monomer akrilonitril. Polimer ini merupakan serat sintetis, seperti wol digunakan dalam tekstil sebagai campuran wol, karpet, dan kaus kaki. Orlon

  26. Plastikmerupakanpolimersintetis yang paling populerkarenabanyakdigunakandalamkehidupansehari-hari. Plastik

  27. Plastik Polietilentereftalat (PET) Plastik Polietena/Polietilena (PE) Polivinil Klorida (PVC) Plastik Nilon Karet Sintetik Wol Kapas C. KegunaanPolimer

  28. Plastik PET merupakanseratsintetikpoliester (dakron) yang transparandengandayatahankuat, tahanterhadapasam, kedapudara, fleksibel, dantidakrapuh. Dalamhalpenggunaannya, plastik PET menempatiurutanpertama. Penggunannyasekitar 72 % sebagaikemasanminumandengankualitas yang baik. Plastik PET merupakanpoliester yang dapatdicampurdenganpolimeralamseperti : sutera, woldankatununtukmenghasilkanbahanpakaian yang bersifattahan lama danmudahperawatannya. PlastikPolietilentereftalat (PET)

  29. Terdapat dua jenis plastik PE, yaitu Low Density Polyethylene (LDPE) dan High Density Polyethylene (HDPE). Plastik LDPE banyak digunakan sebagai kantung plastik serta pembungkus makanan dan barang. Plastik HDPE banyak digunakan sebagai bahan dasar membuat mainan anak-anak, pipa yang kuat, tangki korek api gas, badan radio dan televisi, serta piringan hitam. PlastikPolietena/Polietilena (PE)

  30. Plastik PVC bersifattermoplastikdengandayatahankuat. Plastikinijugabersifattahansertakedapterhadapminyakdanbahanorganik. Ada duatipeplastik PVC yaitubentukkakudanbentukfleksibel. Plastikbentukkakudigunakanuntukmembuatkonstruksibangunan, mainananak-anak, pipa PVC (paralon), meja, lemari, piringanhitam, danbeberapakomponenmobil. Adapunplastikbentukfleksibel, jenisinidigunakanuntukmembuatselangplastikdanisolasilistrik. Dalamhalpenggunaannya, plastic PVC menempatiurutanketigadansekitar 68 % digunakanuntukkonstruksibangunan (pipasaluran air). PolivinilKlorida (PVC)

  31. Plastiknilonmerupakanpolimerpoliamida (proses pembentukannyasepertipembentukan protein). PlastikNilonditemukanpadatahun 1934 oleh Wallace Carothers dari Du Pont Company. Ketikaitu, Carothers mereaksikanasamadipatdanheksametilendiamin. Plastik yang bersifatsangatKuat (tidakcepatrusak) danhalusinibanyakdigunakanuntukpakaian, peralatankemahdanpanjattebing, peralatanrumahtanggasertaperalatanlaboratorium. PlastikNilon

  32. Karet Sintetik yang terkenal adalah Styrene Butadiene Rubber (SBR), suatu polimer yang terbentuk dari reaksi polemerisasi antara stirena dan 1,3-butadiena. Karet sintetik ini banyak digunakan untuk membuat ban kendaraan karena memiliki kekuatan yang baik dan tidak mengembang apabila terkena minyak atau bensin. KaretSintetik

  33. Woladalahseratalamidari protein hewani (keratin) yang tidaklarut. Struktur protein wol yang lenturmenghasilkankaindenganmutu yang baik, namunkadang-kadangmenimbulkanmasalahkarenadapatmengerutdalampencucian. Olehkarenaitu, woldicampurdengan PET untukmenghasilkankain yang bermutubaikdantidakmengerutpadasaatpencucian. Wol

  34. Kapas merupakan serat alami dari bahan nabati (selulosa) yang paling banyak digunakan (hamper 50 % pemakaian serat alami berasal dari kapas). Kain katun dibuat dari serat kapas dengan perlakuan kimia sehingga menghasilkan kain yang kuat, enak dipakai, dan mudah perawatannya. Kapas

  35. KERAMIK

  36. Kompositadalah material ‘multiphase’ yang yangdibuatolehmanusia. Phasephasetersebutsecarakimiaadalahtidaksamadandipisahkanolehpermukaan/interface yang jelas. • Minimal kompositterdiri dari 2 fase, satudisebut matrix yaitufaseyang kontinyudan matrix dikelilingiolehfasekedua yang disebutfasedispersi (dispersed phase) • Sifat-sifatkompositditentukanoleh: phase induk (matrix), jumlahrelatifdanbentuk geometri fase dispersi (bentuk geometri fase dispersi seperti bentuk dan ukuranpartikel, distribusidanorientasinya). KOMPOSIT

  37. Klasifikasikomposit

More Related