1 / 10

Agama Zoroaster

Agama Zoroaster. Nama Mahasiswa: M. Thoharul Fuad Dosen pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag. Sejarah Agama Zoroaster. Zoroasterianisme berlandaskan pada ajaran Zarathustra, seorang nabi Persia yang dikenal di negara Barat sebagai Zoroaster.

agrata
Download Presentation

Agama Zoroaster

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Agama Zoroaster • Nama Mahasiswa: M. Thoharul Fuad • Dosen pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  2. Sejarah Agama Zoroaster Zoroasterianisme berlandaskan pada ajaran Zarathustra, seorang nabi Persia yang dikenal di negara Barat sebagai Zoroaster. Pada Abad 14 SM agama itu diterima oleh Raja-raja Persia, Sesudah Kekaisaran Persia ditaklukkan oleh Alexander Yang Agung agama Zoroaster mengalami kemunduran deras. Tapi, akhirnya orang-orang Persia memperoleh kemerdekaannya kembali, dan akhirnya orang-orang Persia memperoleh kemerdekaannya kembali. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  3. Ajaran Agama Zoroaster • Diantara ajaran-ajaran agama zoroaster ialah : • Meyakini agama, melaksanakanya dan teguh menjalankanya. • Menjaga iman pada agama dan pada Ahura Mazda. • Jujur dan menjunjung tinggi kebenaran ( Ascetisme ). • Menentang hidup ugal-ugalan, zina dan Anarkisme. • Pemujaan terhadap api (Api suci dinyalakan sebagai simbol cahaya Ahura Mazda ) • Melenyapkan jenazah ( bukanya dikubur atau dibakar, akan tetapi di letakkan diatas menara dan dibiarkan habis dimakan burung pemakan bangkai ). • Meyakini adanya roh jahat yaitu Ahriman, sebagai simbol kejahatan. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  4. Aliran – aliran dan Ajaranya • Mazdaism Aliran ini mengembangkan kepercayaan kepada dua kodrat mahakuasa di dalam alam semesta, yaitu Ahura mazda dan Ahriman. • mithraism Aliran ini mengangkat Mitrha menjadi dewa tertinggi secara mutlak di identifikasikan dengan dewa matahari yang di dalam kedudukanya lantas menjadi pusat pemujaan. • Manichaenisme Di bangun oleh Manes, di berkepercayaan bahwa ia adalah nabi terakhir. Ia mengajarkan bahwa noah, Abraham, Zarathurstra,Budha dan kristus itu adalah nabi – nabi untuk Zamanya. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  5. Kitab suci agama Zoroaster Kitab suci agama Zoroaster bernama Avesta yang berarti pengetahuan atau bacaan. Terdiri dari 21 kitab, kini tinggal 5 kitab yaitu : • YasnaKitab Yasna berisikan himpunan nyanyian pujaan (Hymns) untuk keperluan kebaktian, kitab tersebut terdiri dari 72 bait haiti (fasal) dan semuanya terbagi atas tiga bagian. • Vispered Kitab Visperes bermakna kodrat-kodrat terkemuka (Vispe ratave), berisikan pembahasan tentang gaib yang dipandang paling terkemuka dan semuanya tunduk kepada kodrat tunggal Maha Bijaksana (Ahura Mazda). Kitab ini pun berisikan himpunan nyanyian permohonan dan merupakan kitab kecil tentang kebaktian. • Vendidad Vendidad berasal dari singkatan Vi – daevo – datom dengan sedikit perubahan bunyi, yangmempunyai makna “hukum menantang Setan”. Kitab Vendiddad itu berisikan hukum-hukum agama terdiri 22 buah bab. • Yasht Kitab Yasht berisikan kumpulan nyanyian – keagamaan terhadap para Izad, yaitu kodrat-kodrat gaib yang termulia, berisi 21 buah nyanyian pujaan, merupakan kumpulan tambahan bagi kiab Yasna, • Khorda AvestaKitab Khorda Avesta bermakna Avesta – kecil. Berisikan nyanyian agamawiberbentuk singkat untuk digunakan seluruh orang beriman dari kalangan awam, di dalam kebaktian sehari-hari Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  6. Konsep ketuhanan • Konsep ketuhanan Teologi Zoroaster merupakan campuran menarik antara monotheisme dan dualisme. Menurut Zoroaster, hanya ada satu Tuhan sejati yang disebutnya Ahura Mazda (dalam sebutan Iran modern: Ormudz). Ahura Mazda ("Tuhan yang bijaksana") menganjurkan kejujuran dan kebenaran. Tapi, penganut Zoroaster juga percaya adanya roh jahat, Angra Mainyu (dalam istilah Persia modern: Ahriman) yang mencerminkan kejahatan dan kepalsuan. Dalam dunia nyata, ini perlambang pertentangan abadi antara kekuatan Ahura Mazda di satu pihak dan Ahriman di lain pihak. Tiap individu bebas memilih ke mana dia berpihak, ke Ahura Mazda atau ke Ahriman. Meskipun pertarungan kedua belah pihak mungkin dekat pada suatu saat, penganut Zoroaster percaya bahwa dalam jangka panjang kekuatan Ahura Mazda akan keluar sebagai pemenang. Teologi mereka juga termasuk keyakinan penuh adanya hidup sesudah mati. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  7. Konsep Manusia • Konsep manusia Dalam agama Zoroaster, manusia Baik jasad maupun rohnya adalah ciptaan Oharmazd, dan roh tidak bersifat abadi. Manusia adalah milik tuhan dan kepada tuhanlah manusia akan kembali. manusia juga memiliki peran didunia, yaitu bekerja sama dengan alam serta menjalankan kehidupan dengan saleh, akal pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik sebagai barometer untuk menghakimi dan mengadili manusia. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  8. Konsep Alam Konsep Alam Berdasarkan urutan terciptanya : 1. Langit ( Pertahanan ) 2. Air ( Menghantam dusta dan dahaga ) 3. Bumi ( Tanah ) 4. Hewan ( Berkah ) 5. Api 6. Angin 7. Tumbuh – tumbuhan Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  9. Konsep Eskatologi • Dalam zoroaasterianisme dinyatakan bahwa menjelang alam semesta mengalami hari terakhir atau kiamat akan muncul tiga juru selamat, yaitu : Aushedar, Aushedar – Mah dan Shayoshant. • Kedatangan juru selamat yang terakhir itu akan akan memusnahkan kelaliman dan mengakkan keadilan hingga terbangun kerajaan Ahura Mazda di muka bumi, selanjutnya akan berlangsung pemerintahan selama seribu tahun dan dan setelah itu barulah alam semsta mengalami kehancuran terakhir atau kiamat. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  10. Gambar Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

More Related