1 / 48

PEMODELAN SISTEM INFORMASI BERORIENTASI OBYEK

PEMODELAN SISTEM INFORMASI BERORIENTASI OBYEK. Apa itu UML. Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

Download Presentation

PEMODELAN SISTEM INFORMASI BERORIENTASI OBYEK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMODELAN SISTEM INFORMASI BERORIENTASI OBYEK

  2. Apa itu UML • Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. • UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. • Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  3. SEJARAH UML PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  4. Fusion Meyer Operation descriptions, Message numbering Before and after conditions Harel State charts Gamma, et.al Wirfs-Brock Frameworks, patterns, notes Responsibilities Odell Shlaer - Mellor Classification Object Lifecycles MASUKAN-MASUKAN UNTUK UML Booch Rumbaugh Jacobson PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  5. Use-Case Diagram Class Diagram State Diagram DocumentList Repository Use Case 1 Actor A Actor B Use Case 2 FileManager <<entity>> Deployment Diagram Customer name Use Case 3 addr Class receive() Document withdraw() fetch() send() GraphicFile Package Diagram Domain Expert File FileList User Interface Definition Forward Engineering(Code Generation) and Reverse Engineering Collaboration Diagram Component Diagram Source Code edit, compile, debug, link Sequence Diagram Executable System ARTIFACT UML PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  6. State Diagrams State Diagrams State Diagrams State Diagrams State Diagrams State Diagrams Class Diagrams Object Diagrams State Diagrams Component Diagrams Component Diagrams Component Diagrams Use Case Diagrams Use Case Diagrams Scenario Diagrams Scenario Diagrams Use Case Diagrams Use Case Diagrams Scenario Diagrams Scenario Diagrams Use Case Diagrams Activity Diagrams Collaboration Diagrams Sequence Diagrams Model Deployment Diagram DIAGRAM-DIAGRAM DI UML PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  7. 9 DIAGRAM UML • Class Diagram • Object Diagram • Component Diagram • Deployment Diagram • Use Case Diagram • Sequence Diagram • Collaboration Diagram • Statechart Diagram • Activity Diagram Structural Diagrams Behavioral Diagrams PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  8. Static views Dynamic views Use CaseDiagrams SequenceDiagrams Some part ofthe model might not be visible onany diagram ClassDiagrams CollaborationDiagrams ObjectDiagrams Model ActivityDiagrams ComponentDiagrams StatechartDiagrams DeploymentDiagrams PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  9. USE CASE DIAGRAM

  10. USE CASE DIAGRAM • Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. • Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user • Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes) • Menggambarkan hubungan antara use case dan actor • Use case menggambarkan proses system (kebutuhan system dari sudut pandang user) • Secara umum use case adalah: • Pola perilaku system • Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor • Use case diagram terdiri dari • Use case • Actors • Relationship • System boundary boxes (optional) • Packages (optional) PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  11. USE CASE • Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa” yang dikerjakan system, bukan “bagaimana” system mengerjakannya • Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor. • Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse) • Use case biasanya menggunakan kata kerja • Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case yang memiliki nama yang sama PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  12. ACTOR • Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari system • Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah jabatan • Actor memberi input atau menerima informasi dari system • Actor biasanya menggunakan Kata benda • Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor • Indikasi <<system>> untuk sebuah actor yang merupakan sebuah system • Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled events (suatu kejadian yang terjadi secara periodik/bulanan) • Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  13. Association • Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi • Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam use case • Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram • Association antara actor dan use case • Association antara use case • Generalization/Inheritance antara use case • Generalization/Inheritance antara actors PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  14. Association antara actor dan use case • Ujung panah pada association antara actor dan use case mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran data • Sebaiknya gunakan Garis tanpa panah untuk association antara actor dan use case • association antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan system anda PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  15. <<include>> Register for courses <<include>> Logon validation Maintain curriculum Association antara use case • <<include>> termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan) • Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah pemanggilan sebuah fungsi program • Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case • Gambarkan association include secara horizontal PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  16. Association antara use case (Lanjut) • <<extend>> perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi • Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami. • Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case • Gambarkan association extend secara vertical PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  17. Generalization/inheritance antara use case • Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih umum • Gambarkan generalization/inheritance antara use case secara vertical dengan inheriting use case dibawah base/parent use case • Generalization/inheritance dipakai ketika ada sebuah keadaan yang lain sendiri/perlakuan khusus (single condition) PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  18. Generalization/inheritance antara actor • Gambarkan generalization/inheritance antara actors secara vertical dengan inheriting actor dibawah base/parent use case PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  19. Use case System boundary boxes • Digambarkan dengan kotak disekitar use case, untuk menggambarkan jangkauan system anda (scope of of your system). • Biasanya digunakan apabila memberikan beberapa alternative system yang dapat dijadikan pilihan • System boundary boxes dalam penggunaannya optional PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  20. STUDI KASUS USE CASE DIAGRAM • Koperasi Budi Luhur adalah sebuah koperasi yang mengelola simpan pinjam bagi para anggotanya, berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh bagian Kredit dalam menangani pemberian pinjaman bagi para anggotanya. • Setiap kali bagian kredit akan memberikan pinjaman kepada Anggota maka Anggota diharuskan mengisi Formulir Permohonan Pinjaman yang berisi Nomor FPP, Tanggal Permohonan, Nomor Anggota, Nama Anggota, Jumlah Permohonan dan Keperluan.Yang kemudian oleh Bagian Kredit dicatat dan disimpan kedalam Arsip FPP. Berdasarkan Arsip FPP tersebut Bagian Kredit membuat Bukti Peminjaman yang diberikan kepada Anggota yang berisi No. BP, tgl BP, Nomor Anggota, Nama Anggota, Jumlah Realisasi, Lama Angsuran, Jumlah Angsuran dan Bunga. • Setiap Bulan Anggota diharuskan membayar Angsuran sejumlah Angsuran yang disepakati pada saat Peminjaman yang kemudian oleh bagian Kredit dicatat dan direkam kedalam Arsip Angsuran. Berdasarkan Arsip Angsuran tersebut bagian Kredit membuat Bukti Angsuran yang diberikan kepada Anggota yang berisi No. BA, Tanggal BA, No. BP, Jumlah Angsur dan Bunga • Pada akhir bulan Bagian Kredit selalu membuat Laporan Peminjaman dan Laporan Angsuran yang diberikan Kepada Ketua Koperasi. PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  21. Latihan Use Case Diagram ! PT. Nusantara adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan Tunai barang-barang elektronik. Semua transaksi di perusahaan masih dilakukan secara manual. Berikut ini adalah kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh bagian Penjualan dalam melaksanakan transaksi penjualan Barang di dalam perusahaan. 1. Pemesanan barang Setiap kali Bagian penjualan akan menjual barang ia selalu menerima surat pesanan dari pelanggan. Berdasarkan Surat pesanan tersebut bagian penjualan kemudian mencatat dan merekamnya kedalam Arsip Surat Pesanan. Berdasarkan Arsip surat pesanan tersebut, bagian penjualan membuatkan Faktur dan Surat Jalan yang dikirimkan kepada Pelanggan sebagai bukti bahwa barang yang dipesan sudah terealisasi dan rangkapnya disimpan sebagai Arsip Faktur dan Arsip Surat Jalan. 2. Pembuatan Kwitansi Apabila Faktur dan Surat Jalan sudah sampai ditempat pelanggan, maka pelanggan megirimkan Pembayaran yang kemudian oleh bagian penjualan dibuatkan Kwitansi yang dibuat berdasarkan Arsip Faktur yang kemudian diserahkan kepada pelanggan sebagai bukti pembayaran dan rangkapnya disimpan kedalam Arsip Kwitansi 3. Pembuatan Laporan Setiap akhir bulan Bagian Penjualan selalu membuat Laporan Penjualan berdasarkanArsip Fakturdan Laporan Pesanan berdasarkanArsip Pesanandan Laporan Pengiriman berdasarkan Arsip Surat Jalan yang ditujukan kepada Kepala Bagian Penjualan Diminta : • Buatlah Use case diagram dari data diatas ! PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  22. ACTIVITY DIAGRAM

  23. ACTIVITY DIAGRAM • Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses • Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis • Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur • Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan • Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  24. Simbol Activity Diagram PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  25. CONTOH ACTIVITY DIAGRAM Penarikan Uang dari Account Bank Melalui ATM PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  26. CONTOH ACTIVITY DIAGRAM PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  27. STUDI KASUS ACTIVITY DIAGRAM • Koperasi Budi Luhur adalah sebuah koperasi yang mengelola simpan pinjam bagi para anggotanya, berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh bagian Kredit dalam menangani pemberian pinjaman bagi para anggotanya. • Setiap kali bagian kredit akan memberikan pinjaman kepada Anggota maka Anggota diharuskan mengisi Formulir Permohonan Pinjaman yang berisi Nomor FPP, Tanggal Permohonan, Nomor Anggota, Nama Anggota, Jumlah Permohonan dan Keperluan.Yang kemudian oleh Bagian Kredit dicatat dan disimpan kedalam Arsip FPP. Berdasarkan Arsip FPP tersebut Bagian Kredit membuat Bukti Peminjaman yang diberikan kepada Anggota yang berisi No. BP, tgl BP, Nomor Anggota, Nama Anggota, Jumlah Realisasi, Lama Angsuran, Jumlah Angsuran dan Bunga. • Setiap Bulan Anggota diharuskan membayar Angsuran sejumlah Angsuran yang disepakati pada saat Peminjaman yang kemudian oleh bagian Kredit dicatat dan direkam kedalam Arsip Angsuran. Berdasarkan Arsip Angsuran tersebut bagian Kredit membuat Bukti Angsuran yang diberikan kepada Anggota yang berisi No. BA, Tanggal BA, No. BP, Jumlah Angsur dan Bunga • Pada akhir bulan Bagian Kredit selalu membuat Laporan Peminjaman dan Laporan Angsuran yang diberikan Kepada Ketua Koperasi. PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  28. Latihan Activity Diagram ! PT. Nusantara adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan Tunai barang-barang elektronik. Semua transaksi di perusahaan masih dilakukan secara manual. Berikut ini adalah kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh bagian Penjualan dalam melaksanakan transaksi penjualan Barang di dalam perusahaan. 1. Pemesanan barang Setiap kali Bagian penjualan akan menjual barang ia selalu menerima surat pesanan dari pelanggan. Berdasarkan Surat pesanan tersebut bagian penjualan kemudian mencatat dan merekamnya kedalam Arsip Surat Pesanan. Berdasarkan Arsip surat pesanan tersebut, bagian penjualan membuatkan Faktur dan Surat Jalan yang dikirimkan kepada Pelanggan sebagai bukti bahwa barang yang dipesan sudah terealisasi dan rangkapnya disimpan sebagai Arsip Faktur dan Arsip Surat Jalan. 2. Pembuatan Kwitansi Apabila Faktur dan Surat Jalan sudah sampai ditempat pelanggan, maka pelanggan megirimkan Pembayaran yang kemudian oleh bagian penjualan dibuatkan Kwitansi yang dibuat berdasarkan Arsip Faktur yang kemudian diserahkan kepada pelanggan sebagai bukti pembayaran dan rangkapnya disimpan kedalam Arsip Kwitansi 3. Pembuatan Laporan Setiap akhir bulan Bagian Penjualan selalu membuat Laporan Penjualan berdasarkanArsip Fakturdan Laporan Pesanan berdasarkanArsip Pesanandan Laporan Pengiriman berdasarkan Arsip Surat Jalan yang ditujukan kepada Kepala Bagian Penjualan Diminta : • Buatlah Activity diagram dari data diatas ! PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  29. CLASS DIAGRAM

  30. CLASS DIAGRAM • Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. • Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). • Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. • Class memiliki tiga area pokok : • 1. Nama (dan stereotype) • 2. Atribut • 3. Metoda PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  31. CLASS DIAGRAM (LANJUTAN) • Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut : • Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan • Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya • Public, dapat dipanggil oleh siapa saja Nama Class Atribut Metode/operasi PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  32. HUBUNGAN ANTAR CLASS 1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class. 2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”). 3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi. 4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian. PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  33. CONTOH CLASS DIAGRAM PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  34. 0..* * 1..* 0..1 2..4 2, 4..6 MULTIPLICITY • Unspecified • Exactly one • Zero or more (many, unlimited) • One or more • Zero or one (optional scalar role) • Specified range • Multiple, disjoint ranges 1 PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  35. Asumsi : • Setiap Unit dapat membuat Lebih dari satu Form Permintaan Barang. • Satu Form Permintaan Barang dapat membuat Lebih dari satu Bukti Penyerahan Barang, karena dapat dimungkinkan Jumlah yang diminta dapat tidak sama dengan jumlah yang diserahkan. PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  36. Interaction Diagram

  37. Sequence Diagram • Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). • Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. • Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram • Memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  38. Contoh Sequence Diagram PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  39. Contoh Sequence Diagram PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  40. Collaboration Diagram • Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu Penyampaian message. • Setiap message memiliki sequence number, di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama. PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  41. Contoh Collaboration Diagram PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  42. Statechart diagram • Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. • Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram). • Dalam UML, state digambarkan berbentuk segiempat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai kondisinya saat itu. Transisi antar state umumnya memiliki kondisi guard yang merupakan syarat terjadinya transisi yang bersangkutan, dituliskan dalam kurung siku. Action yang dilakukan sebagai akibat dari event tertentu dituliskan dengan diawali garis miring. • Titik awal dan akhir digambarkan berbentuk lingkaran berwarna penuh dan berwarna setengah. PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  43. Contoh State Diagram PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  44. Deployment Diagram • Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal • Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini. PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  45. Component Diagram • Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. • Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. • Pada umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. • Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain. PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  46. applet1.class Demo.html applet2.class logo.gif applet1.java applet2.java Contoh : Component Diagram PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  47. Contoh : Component & Deployment Diagram PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

  48. Referensi Materi UML • Sebagai referensi dalam mempelajari dan menggunakan UML, situs-situs yang merupakan pointer • http://www.cetus-links.org/oo_uml.html • http://www.omg.org • http://www.omg.org/technology/uml/ • http://www.rational.com/uml • http://www.uml.org/ PEMODELAN SISTEM INFORMASI (IF017)

More Related