1 / 18

HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA

HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA. NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI. nanikdn.staff.uns.ac.id nanikdn.staff.fkip.uns.ac.id nanikdn@uns.ac.id 081556431053 / (0271) 821585. HUKUM III TERMODINAMIKA. 2. “ Entropi kristal murni pada suhu nol absolut adalah nol” Pada suhu nol absolut (T = 0K)

Download Presentation

HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI nanikdn.staff.uns.ac.id nanikdn.staff.fkip.uns.ac.id nanikdn@uns.ac.id 081556431053 / (0271) 821585

  2. HUKUM III TERMODINAMIKA 2 “ Entropi kristal murni pada suhu nol absolut adalah nol” • Pada suhu nol absolut (T = 0K) • Tidak terjadi pergerakan atom • Tidak ada kekacauan termal • Struktur kristalin dianggap sempurna 27/10/2014

  3. Hukum Termodinamika Ketiga Entropi dari zat kristal sempurna adalah nol pd suhu nol mutlak. 18.3

  4. ENERGI BEBAS GIBBS • Menunjukkan perubahan entropi total dari sistem • Batasan  suhu dan tekanan tetap G = H – TS G = H – TS (suhu tetap) G = - TS (tekanan tetap) • Energi Bebas Gibbs (G) digunakan u menggambarkan perub energi sistem, Pada temperatur dan tekanan konstan, G = Energi bebas Gibbs u menentukan kespontanan reaksi dg fokus hanya pada sistem. • Pada T dan P tetap, penurunan energi bebas Gibbs menandakan rx spontan. • Perubahan energi-bebas Gibbs standar dapat dikaitkan dengan konstanta kesetimbangan reaksi. 27/10/2014 Amalia sholehah

  5. DSsemesta = DSsis + DSling > 0 Proses spontan : DSsemesta = DSsis + DSling = 0 Proses Kesetimbangan : Untuk proses suhu-konstan: Energi Bebas Gibbs(G) Josiah Willard Gibbs 1877 DGsis = DHsis -TDSsis DG < 0 Reaksi spontan dalam arah maju. DG > 0 Rx nonspontan, reaksi ini spontan dlm arahberlawanan DG = 0 Reaksi dalam kesetimbangan. Ssemesta > 0 proses spontan G < 0 proses spontan Ssemesta < 0 proses nonspontan G > 0 proses nonspontan Ssemesta = 0 proses kesetimbangan G = 0 proses kesetimbangan

  6. Suniv = Ssis + Ssurr -TSuniv = Hsis - TSsis -TSuniv = Gsis Gsis = Hsis - TSsis -DG = -DH + DS (remember, - Hsis= DSsurr ) T T T -DG = DSsurr + DSsys (remember, DSsurr + DSsys = DSuniv) T -DG = DSuniv T

  7. Temperatur dan pengaruhnya terhadap DG Tanda DH DS DG Pengaruh temperatur - + - spontan pada semua temperatur + - + tidak spontan pada semua temperatur - - - spontan pada temp. rendah, tetapi + Tidak spontan pada temp. tinggi + + + tidak spontan pada temp. rendah tetapi - akan spontan pada temp. tinggi

  8. Menghitung Perubahan Energi Bebas Standar Gosis = Hosis - TSosis • Energi bebas Gibbs juga dapat dihitung (karena ia fungsi keadaan) dari energi bebas produk dan reaktan Gorxn = mGof(produk) - nGof(reaktan) Gof suatu unsur pd keadaan standarnya adalah nol

  9. Interpretasi G: Kerja Maksimum Sistem dapat lakukan • Proses spontan, G adalah kerja maksimum yg dapat diperoleh dari sistem saat perubahan terjadi. G = wmax Hsis = Gsis + TSsis • Proses non spontan, G adalah kerja minimum yang harus dilakukan terhadap sistem agar terjadi perubahan

  10. Free Energy and Equilibrium •  G= 0 • Q = Keq G= 0 = Go + RT ln Keq Go = - RT ln Keq • Relationship between Goand Keq Go Keq = 0 1 < 0 >1 > 0 < 1

  11. DG = DH - TDS

  12. DG0 = -RT lnK

  13. Keq and temperature • We used Le Chatelier’s Principle to determine how Keq would change when temperature changes • Use DG to determine the new Keq at a new temperature • DGo = -RT ln K = DHo - TDSo ln K = - DHo.1 + DSo R T R

  14. Energi Bebas Pembentukan Standar

  15. Menghitung Perubahan Energi Bebas Standar Gosis = Hosis - TSosis • Perubahan energi bebas yg dihasilkan jika satu mol zat dibentuk dari unsur-unsurnya , dengan semua zat dalam keadaan standar • Energi bebas Gibbs dapat dihitung (karena fungsi keadaan) dari energi bebas produk dan reaktan dpt dihitung dari Gorxn = mGof(produk) - nGof(reaktan) Gof suatu unsur pada keadaan standarnya adalah nol

  16. - mDG0 (reaktan) S S = f 2C6H6(l) + 15O2(g) 12CO2(g) + 6H2O (l) DG0 DG0 DG0 - [ ] [ + ] = rxn rxn rxn [ 12x–394,4 + 6x–237,2 ] – [ 2x124,5 ] = -6405 kJ = Apakah reaksi di atas spontan pada 25 0C? 12DG0 (CO2) 2DG0 (C6H6) f f 6DG0 (H2O) f nDG0 (produk) f Berapakah perubahan energi bebas standar untuk reaksi di bawah ini pada 25 0C? DG0 = -6405 kJ < 0 spontan

  17. Efek temperatur terhadap DG Telah ditunjukkan bahwa jika H dan S mempunyai sifat yang sama, temperatur menentukan arah kesepontanan reaksi Dari contoh terdahulu kita temukan bahwa untuk reaksi dibwh, H dan S menunjukan hal yang sama, bahwa arah kesepontanan reaksi dipengaruhi temperatur.

  18. Temperatur mampu menjalankan atau membalikkan kesepontanan reaksi menjadi :

More Related