1 / 19

Pertemuan 9 POROS DAN PASAK

Pertemuan 9 POROS DAN PASAK. Matakuliah : D0472/PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2005 Versi :. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : menggunakan rumus untuk mendisain poros dan pasak menggunakan rumus dan mendesain bantalan dan pasak.

alta
Download Presentation

Pertemuan 9 POROS DAN PASAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 9 POROS DAN PASAK Matakuliah : D0472/PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2005 Versi :

  2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • menggunakan rumus untuk mendisain poros dan pasak • menggunakan rumus dan mendesain bantalan dan pasak

  3. Outline Materi • Poros • Desain Poros • Pasak

  4. POROS (SHAFT) • Definisi • Elemen mesin yg berputar digunakan untuk mentransmisikan daya (tenaga) dari satu tempat ke tempat yg lain. • Tipe Poros • Poros transmisi. • Poros Mesin. • Tegangan pada Poros • Tegangan geser yang disebabkan oleh Torsi (puntiran). • Tegangan tekuk yang disebabkan olah gaya yang bekerja pada elemen mesin dan beratnya. • Kombinasi tegangan akibat puntir dan tekuk. • Aplikasi pembebanan Fluktuasi.

  5. Disain Poros • Disain poros didasarkan pada dua keadaan: • kekuatan (strength) dan pada kekakuan (Rigidity atau Stiffness). • Secara umum disain poros dapat dibagi atas: • Tegangan akibat Momen Puntir (torsi). • Tegangan akibat Momen Tekuk (bending). • Tegangan akibat kombinasi Puntir dan Tekuk. • Tegangan akibat Beban Aksial.

  6. Momen Puntir Pada Poros • J = momen inersia polar poros, cm4 • untuk poros pejal (solid shaft) • untuk poros berongga (hollow shaft)

  7. T = momen puntir yang bekerja pada poros Kg-cm • untuk poros pejal • Untuk poros berongga • Cara lain menetapkan Momen puntir berdasarkan tenaga • P = daya (tenaga), h.p • N = kecepatan putar poros (motor), rpm • T = momen puntir Kg-m.

  8. Atau • dimana P = daya (tenaga), watts T = momen puntir, N-m Momen Tekuk Pd Poros • Untuk portos pejal, • Untuk poros berongga,

  9. Momen Tekuk dan Puntir pada Poros • Tegangan geser maksimum, • Tegangan tekuk maksimum,

  10. Untuk poros pejal • atau • atau • Untuk poros berongga

  11. <<ISI>>

  12. Beban Berfluktuasi pada Poros • Untuk poros dengan beban berfluktuasi, maka nilai M harus dikalikan dengan konstanta Km, dan nilai T harus dikalikan dengan Kt. • Km = kombinasi faktor kejut dan lelah untuk tekuk • Kt = kombinasi faktor kejut dan lelah untuk torsi

  13. PASAK (KEYS) Definition & Function: A key is a piece of mild steel inserted between the shaft and hub or boss of the pulley to connect these together in order to prevent relative motion between them Kekuatan Pasak • Pasak biasanya digunakan dalam mentransmisikan torsi dari sebuah poros ke rotor atau hub. Gaya yg bekerja adalah: • Gaya (F1) akibat pengepasan pasak pada alur pasak, menimbulkan gaya tekan. • Gaya (F) akibat torsi yg ditransmisikan oleh poros, menimbulkan gaya geser dan tekan • Gaya patah pasak pd keliling poros

  14. Aplikasi Pasak

  15. +

  16. Desain Pasak • Sunk Keys • rectangular sunk key • Lebar pasak • Tebal pasak • dimana, d = diameter poros atau diameter lubang hub. • Square sunk key

  17. PASAK Saddle Key Woodruff key Gib head key Feather key

  18. PASAK • Round keys Splines Pasak sunk

  19. << CLOSING>>

More Related