pencegahan penipuan

1. BAB 6PENCEGAHAN PENIPUAN MelatiPramudita Lestari B2091161008 Nova Adetia B2091161009

2. Pendahuluan • Ketikamengembangkan fraud sistem control , sangatsulituntukmengetahuiapa yang haruskitalindungidanbagaimanamelindunginyajikaseseorangtidakmelakukanpenilaianrisikoterlebihdahuluuntukmelihatmana yang memilikirisikotinggiterjadinya fraud • Tujuandari program antifraud adalahuntukmencegah fraud, bukanhanyamendeteksi fraud. • Bagiandari Sarbanes-Oxley (SOX) Act of 2002 menempatkankedalamprinsip-prinsiphukum yang dimaksudkanuntukmencegahterjadinya fraud. Mendeteksikecuranganitusangatpentingdanakanlebihbaiklagiapabila fraud dapatdiminimalkanseminimalmungkin.

3. LingkunganPencegahan • Kuncisuksespencegahan fraud adalahdenganmelihatbudayaentitasdanmencobauntukmengubahnya, jikadiperlukan. • Beberapa kegiatan dan sikap dapat membantu dalam mencapai tujuan ini • Elemenpencegahan yang penting yang dibahasselanjutnyaumumnyaditerapkanuntuksuatuentitas, dantidakselaludiarahkanmenujupenipuantertentu.

4. Struktur Tata Kelola Perusahaan • Sebelumberjalannya SOX, penelitiantelahmenunjukkanbahwaperusahaan yang lemahpemerintahandikaitkandengansemuapenipuankeuanganbesar. • Misalnya, COSO Landmark Study (1998) mempelajari 200 dari 300 kasuspenipuanditanganioleh Securities and Exchange Commission (SEC) 1987-1997 .Dalampenelitiditemukanpola yang khasdarientitas yang diselidikiterlibatdenganpenipuan.( 72% ) chief executive Officer (CEO)( 43 % ) chief financial officer (CFO)

5. Kelemahandarilaporandiringkassebagaiberikut: • Anggotadewan yang tidakindependen • Dewandidominasiolehorangdalam • Anggotadewandengankepemilikanekuitas yang signifikan • Anggotadewandengansedikitpengalamanpapan • Dewandankomite audit yang tidakmemenuhi • Anggotakomite audit yang tahusedikittentangkeuanganatau audit • Tidakadakomite audit • Komite audit tidakmemenuhi • Eksekutifpuncak yang terlibatdalampenipuan.

6. Dari kelemahan yang tercantumdisini, unsur-unsurdasardaripemerintahan yang jelasdan SOX membahasmasalahinidenganmeminta agar lebihmandiridanahli, sertasejumlahkegiatanlainnya yang berhubungandengantatakelolaperusahaan yang baik. • Misalnya, komite audit bertanggungjawabuntukmelakukankontrol tips yang anonim (tidakdiketahui/rahasia) dankeluhansistemsertasistem whistleblower. • SOX jugamemerlukankomite audit untukmenyewaperusahaan audit eksternaldanmengaturbiayauntuk audit keuangan. SOX merekomendasikaninteraksitingkattinggiantarakomite audit dengan auditor internal dankeuangan. • Budayaantifraud yang sesuaidenganorang-orang, operasibisnis, danorganisasisecarakeseluruhanakanmemastikanpenipuandapatdikurangiseminimalmungkin.

7. PersepsiDeteksi • Berdasarkantahunpenegakanhukumdanpengalamanperadilanpidana, ahlikejahatanberkataefek “jera” yang terbaikuntukkejahatantermasukpenipuanadalahpersepsideteksi. Karenapenjahat “penjahatkerahputih” yang melakukanpenipuancenderungmemilikibeberapakodeetikpribadi. • Takutpenjara, penghinaan, atauhilangnyaikatankeluargacukuppencegahbagibanyakpotensipenipumenyebabkanmerekauntukberhenti, berpikir, danmemutuskanitutidaksebandingdengan total biaya yang dihasilkandarikejahatan.

8. Beberapacarauntukmeningkatkanpersepsideteksimeliputi: a. PengawasanDi tempat-tempatdimanaasetberesikotinggi, sepertiruangsuratmanasurat yang berisicekdanatauuangtunaidibuka, kamerapengintaiataulainnyametodepengintaiandapatmenjadipersepsi yang baikdarimetodedeteksi. Dalampengawasanharusmemastikanuntukmemantaupengawasansedemikianrupabahwaorangakanpercayaseseorangsebenarnyamenindaklanjutikegiatan yang mencurigakan.b. Anonymous TipsTips telahterbuktimenjadimetodeterbaikhinggasaatinidalammendeteksipenipuan. Namun, merekajugamenjadiukuranpencegahan. Alasannyasederhana. Jikakaryawantahuadasistem anonymous tips dansiapasaja yang melihatsesuatumencurigakandapatmengubahmereka, laluiamulaiberfungsisebagaipendeteksipencegahan

9. c. Audit SurpriseSuprise audit denganbaikfungsi audit internal ataupenipuandisewa auditor yang denganlebihefektif. Tidakhanyabisa audit inimelayanitujuan yang samadalammendeteksipenipuan (yang kemudiandapatdipertimbangkanuntuktindakanpencegahanlebihlanjut), tapifaktamengejutkan audit tanpapemberitahuandapatmembuatpersepsideteksi. Peniputidaktahukapan auditor fraud akanmuncul, sehinggamerekatidakdapatmempersiapkandiriuntukmenipu auditor. Bahkan, dalamsetidaknyasatupenipuan, pengumumanpalsusuprise audit (auditor internal berusahauntukmenipu) menyebabkanmanajer unit bisnisuntukmengakuipenipuan.d. PenuntutanManfaatbesardapatdiperolehdenganmenuntutpenipumaksimalsejauhhukum. Memangbenarbahwaadabeberaparisikodalamsuatupengadilan yang terbuka, danbahkanbeberaparesikobahwalembagapenuntutanmungkingagaluntukmelakukantugasnyasecaraefektif. Tapiterbaliktidakhanyamendapatkankeadilanatasinsidentunggaldankeadilanbagipenipu.

10. e. Penegakan etika dan kebijakan penipuan Suatuentitasharusditentukanterlebihdahuluapa yang akandilakukanjikapenipuanterjadi; khususnya, apahukuman yang akandijatuhkan, jenispenipuanapadantingkatpenipuan. Makaentitasakanperlumemastikanuntukmemantaudanmenindaklanjutidenganhukuman yang dinyatakannyauntukpenipuan. f. Catch me if you can! Persepsiterbesarukurandeteksiadalahuntukmenangkappenipu, mengadilidia, dansangatmempublikasikanapa yang telahdilakukan.

11. Classic Approaches • PendekatanDirektif ;PendekatanPreventif ;PendekatanDeteksi ;PendekatanObservasi ;PendekatanInvestigasi ;Pendekatan Insurance.

12. Langkah-langkahpencegahanlainnya • Pemeriksaanlatarbelakang • Audit reguler • Pengendalian internal • Invigilation

13. PemeriksaanLatarBelakangCeklatarbelakangbisamengungkapkancatatankriminalPemeriksaanLatarBelakangCeklatarbelakangbisamengungkapkancatatankriminal • Audit RegulerKunciefektivitas audit penipuanbiasaadalahuntukmengidentifikasi, mengkaji, danmenganalisaanomali. • Pengendalianinternal lainnyatermasuk:1. Prosedurotorisasi yang tepat2. Memadaidokumentasi, catatan, dan audit trail3. Kontrolfisikatasasetdancatatan4. PemeriksaanIndependenterhadapkinerja • InviligationInviligationmemberikanpatokanuntukmemverifikasipendapatan yang ada, misalnya, danmemungkinkanmanajemenuntukmenentukanapakah skimming atauskema off-the-book lain tampaknyatelahdilakukan.

14. Salahsatucarauntukmenemukanpengukuranpencegahanadalahdengancaramemeriksaprosesbisnismereka.Salahsatucarauntukmenemukanpengukuranpencegahanadalahdengancaramemeriksaprosesbisnismereka.

15. Generalization • Pertama-tama, harusdiperhatikanbahwasiklus & transaksiakuntansimemilikibeberapaspesifikasikhususuntukorganisasitertentu. Spesifikasitersebutmunculdapatdisebabkanolehindustri, strategi, ukuran, budaya, strukturorganisasi, struktur modal, danberbagaifaktorlainnya. Denganadanyaspesifikasikhusustersebut, halinidapatmemudahkandalampencegahandanpenemuankecurangan (fraud) dalamkegiatanproses & situasibisnis yang ada.

16. SIKLUS PENJUALAN SIKLUS PENJUALANSalahsatuskemaumumdalamsikluspenjualanadalah • LAPPINGSeseorangyang sudahmelakukankecurangan lapping dalamjangkawaktu yang cukup lama, tidakakanbisameninggalkanpekerjaannyalebihdarisatuhariataulebih. Dualangkahpencegahanuntuklapping adalah:(1) Rotasipenugasansecarapaksa, dan(2) Pemberianharilibursecarapaksa.

17. SIKLUS PEMBELIAN • Dalamsikluspembelian, persentasikemungkinanterjadinyakecurangansangatlahtinggi. • SalahsatuskemaumumdalamsikluspembelianadalahSHELL COMPANY (PERUSAHAAN FIKTIF) • Banyakskemakecurangandapatdihalangidengancarapemisahantugas, termasukdalamsikluspembelian.

18. SIKLUS PENGGAJIAN • SalahsatuskemaumumkecurangandalamsikluspenggajianadalahGHOST EMPLOYEEMetodepencegahan yang dapatdilakukanadalahdenganmelakukanceksilang data-data seluruhkaryawanterhadapbagian Human Rescources Department (HRD) secaraberkala. • Pemutarantugas & pemberianliburansecarapaksajugamerupakansalahsatucarapencegahan yang baikdalamsikluspenggajian.