1 / 12

INOVASI TRANSMAKASSAR BERKELAS, SOLUSI BEBAS POLUSI DAN MACET

INOVASI TRANSMAKASSAR BERKELAS, SOLUSI BEBAS POLUSI DAN MACET. DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3 : Agnesia T. Politon (2011.233.00.0101) Andi Ajeng Pratiwi (2011.233.00.0087) Uppi Arsyadi (2012.133.00.027) Huznul Cholyvia Kaddas (2011.233.00.0085)

angelo
Download Presentation

INOVASI TRANSMAKASSAR BERKELAS, SOLUSI BEBAS POLUSI DAN MACET

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INOVASI TRANSMAKASSAR BERKELAS, SOLUSI BEBAS POLUSI DAN MACET DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3 : Agnesia T. Politon (2011.233.00.0101) Andi Ajeng Pratiwi (2011.233.00.0087) Uppi Arsyadi (2012.133.00.027) Huznul Cholyvia Kaddas (2011.233.00.0085) John Sansri Nibel (2011.233.00.0212) Andi Kumala Sari (2011.233.00.0087) Aprisal Amin (2011.233.00.0208)

  2. PENDAHULUAN • Transportasi merupakan salah satu hal penting dalam mendukung aktifitas perekonomian, kesejahteraan sosial dan penghubung antar populasi penduduk. Transportasi mendukung mobilisasi orang dan sangat penting bagi proses produksi dan distribusi barang hasil produksi (UNECE, 2013). • Kota Makassar merupakan salah satu kota metropolitan dan terpadat di Indonesia yang mengalami permasalahan kemacetan oleh kendaraan umum dan pribadi. Oleh karena itu perlu adanya inovasi jitu dalam transportasi umum yang ada dikota Makassar, guna untuk mengatasi kemacetan tersebut.

  3. PEMBAHASAN... • Konsep Inovasi Bus Rapid Transit • Bus RapidTransit adalah sistem transit massal menggunakan bus sebagai wahana. Umumnya, sistem BRT memiliki desain, servis dan infrastruktur khusus untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan meminimalisasi keterlambatan bus yang bertujuan untuk mengkombinasikan antara kapasitas dan kecepatan dengan fleksibilitas biaya dan kesederhanaan transportasi menggunakan bus. • Sistem BRT umumnya terdiri dari beberapa komponen yaitu: • jalur bus terpisah • koridor terpisah • pembayaran di stasiun pemberhentian • prioritas untuk bus di persimpangan jalan dan • ketinggian stasiun dan bus sama untuk memudahkan aksesibilitas penumpang.

  4. Gambar Konsep Bus Rapid Transit

  5. B. Desain Inovasi • Konsep BRT TransMakassar disusun untuk dapat menghubungkan antar titik – titik pertumbuhan perekonomian di Sulawesi bagian Selatan (umumnya) dan di dalam Kota Makassar (khusus) dengan mengembangkan koridor BRT TransMakassar melalui jalan – jalan nasional dengan lebar 9 - 12 meter. • Desain BRT TransMakassar ini dilakukan secara bertahap, dimana tahap tersebut meliputi :

  6. Tahap Awal yang terdiri atas • Pengembangan 2 koridor TransMakasar sebagai ajang ujicoba dalam menilai animo masyarakat • Pengembangan prasarana jalan • Pengembangan sarana pendukung untuk pengguna Trans Makassar, • Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah • Adanya peraturan daerah yang mengatur kepemilikan kendaraan pribadi Tahap Lanjutan, terdiri atas • Pengembangan koridor TransMakassar dengan melibatkan kota lain di sekitar Makassar yaitu Ibukota Kabupaten Maros, Ibukota Kabupaten Sungguminasa, dan Ibukota Kabupaten Takalar yang memiliki objek pariwisata dengan nilai jual tinggi, seperti objek Wisata Alam Taman Nasional Bantimurung; • Pengembangan sarana transportasi penunjang dari stasiun pengumpul di tiap Ibukota Kabupaten.

  7. C. Potensi Pengembangan BRT TransMakassar Potensi pengembangan BRT TransMakassar dapat dinilai dengan menggunakan metode SMART : • Specific • Measurable • Actionable • Realistic • Time-based

  8. D. AnalisisKelayakan Program Adapun teknik analisis ini dapat diuraikan sebagai berikut : • Strengths (kekuatan) • Weakness (kelemahan) • Opportunities(peluang) • Threats(ancaman)

  9. Berdasarkanhasilidentifikasi SWOT diatasmakadiperoleh 4 analsisyaitusebagaiberikut : • Analisis SO (Strengths, Opportunities) : pemerintahberupayadalammemotivasimasyarakat agar dapatmenggunakankekuatan yang bersumberdaridirimerekauntukmemaksimalkanpemanfaatanpeluangdariluardirimereka • Analisis ST (Strengths, Threats) : sebagaiupayadalammenggunakankekuatan yang dimilikiolehpemerintahdanmasyarakatuntukmengatasisemuaancaman.

  10. Analisis WO (Weakness, Opportunities) : pemanfaatanpeluang yang adadanbersumberdariluargunamengatasiataumeminimalisirkelemahan yang bersumberdaridalamdiriwargamasyarakat • Analisis WT (Weakness, Threats) : Analisis WT didasarkanpadakegiatandanusahameminimalkankelemahansertamenghindariancaman “Berdasarkanhasilanalisis SWOT diatas, terlihatbahwakekuatandanpeluanglebihbesardibandingkandengankelemahandanancaman program. Dengandemikian program atauinovasiinilayakuntukditerapkan”

  11. PENUTUP Pengembangan konsep transportasi masal dengan sistem BRT Trans Makassar diharapkan mampu mengatasi kemacetan yang terjadi di dalam Kota Makassar dan dapat menghubungkan Kota Makassar dengan kota – kota satelit di Sulawesi bagian Selatan. Sistem transportasi TransMakassar memenuhi pengukuran inovasi secara SMART (Specific, Measurable, Actionable, Realistic, Time-based).

  12. SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related