1 / 7

Identitas Mahasiswa

FATONI, 6101907114 PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN II KECAMATAN BREBES TAHUN 2009. Identitas Mahasiswa.

Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FATONI, 6101907114PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN II KECAMATAN BREBES TAHUN 2009

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : FATONI - NIM : 6101907114 - PRODI : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi - JURUSAN : Jasmani Kes. & Rekreasi - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : fattoony pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Hermawan Pamot Raharjo, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Agus Pujianto, S.Pd., M.Pd. - TGL UJIAN : 2009-08-28

  3. Judul • PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN II KECAMATAN BREBES TAHUN 2009

  4. Abstrak • Sebagai guru diharuskan memiliki kemampuan dalam penguasaan materi pelajaran yang sesuai dengan kompetensi yaitu : “terselenggaranya peningkatan mutu layanan pendidikan”. Dengan permasalahan penelitian adalah bagaimana persepsi guru non Penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes tingkat SD di Dabin II Kecamatan Brebes Tahun Pelajaran 2008/2009? Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja guru Penjasorkes tingkat SD di Dabin II Kecamatan Brebes tahun pelajaran 2008/2009. Populasi penelitian ini adalah guru non Penjasorkes tingkat SD di Dabin II Kecamatan Brebes tahun pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 109 orang. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling yaitu mengambil seluruh guru non Penjasorkes tingkat SD di Dabin II Kecamatan Brebes tahun pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 109 sebagai sampel. Variabel penelitian ini adalah persepsi guru non Penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes tingkat SD di Dabin II Kecamatan Brebes. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode angket (kuesioner). Sedangkan data menggunakan deskriptif dengan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukkan kinerja guru Penjasorkes pada aspek kompetensi kepribadian sejumlah 102 guru atau 93,58% memiliki persepsi yang baik, aspek kompetensi pedagogik sejumlah 101 guru atau 92,66% memiliki persepsi yang baik, aspek kompetensi profesional sejumlah 95 guru atau 87,16% memiliki persepsi yang baik dan aspek kompetensi sosial sejumlah 91 guru atau 83,49% memiliki persepsi yang baik. Diantara aspek yang ada, paling kecil presentasinya adalah aspek sosial dikarenakan masih banyaknya guru Penjasorkes yang kurang mampu memberikan ide dengan bahasa yang baik bagi kemajuan dalam proses belajar mengajar maupun kurang aktif dalam kegiatan sosial di lingkungannya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi guru non Penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes tingkat SD di Dabin II Kecamatan Brebes dalam kategori baik, maka penulis memberikan saran: (1) Guru penjasorkes tingkat Sekolah Dasar di Dabin II Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes hendaknya mempertahankan kinerjanya bagi siswa maupun bagi sekolah karena dengan kinerjanya yang baik tersebut tidak hanya dapat membantu siswa mencapai hasil belajar yang optimal tetapi juga akan dapat membantu kelancaran kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sekolah secara umum, oleh karena itu mereka hendaknya berusaha mempertahankan kompetensinya sebagai pendidik melalui berbagai sumber baik membaca berbagai literatur kependidikan maupun lebih aktif dalam mengikuti penataran, pelatihan, seminar, maupun workshop guru yang dilaksanakan instansi terkait. (2) Bagi sekolah hendaknya turut berusaha mengembangkan kompetensi guru dengan memberikan kesempatan dan fasilitas bagi guru penjasorkes untuk mengembangkan kompetensinya. (3) Bagi jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keguruan Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai pencetak guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan hendaknya lebih memperhatikan kembali kualitas dari lulusannya agar saat mereka terjun sebagai tenaga pengajar di sekolah benar-benar memiliki kinerja yang baik.

  5. Kata Kunci • Persepsi Kinerja Guru Penjasorkes

  6. Referensi • Anwar Prabu Mangkunegara, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung, Remaja Rosdakarya. Bimo Walgito, 2003, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta : Andi Offset. Burhan Bungin, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta : Prenada Media. Darodjat, Zakiyah, 1994. Kesehatan Mental. Jakarta : Gunung Mulia Depdiknas, 2003, Kurikulum 2004, Jakarta, Depdiknas. Depdikbud, 1993, Kurikulum Pendidikan Dasar, Jakarta, Depdikbud. Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo, 2003, Statistik Induktif, Yogyakarta : BPFE. Endang Purwanti, 2003, Dimensi- Dimensi Riset Ilmiah. Malang: UMM. Henry Simamora, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN. Ilyas, Y., 1999, “Kinerja”, Cetakan pertama, Penerbit: Badan Penerbit FKM UI, Depok. Jalaluddin Rahmat, 2007, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya. Malayu Hasibuan, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta:Bina Aksara. Mar.at, 1981. Sikap Manusia Dan Pengukurannya. Jakarta: Ghalia. Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, 1989, Metode Penelitian Survai, Jakarta : LP3ES Mulyasa, 2008, Standar Kopentensi dan Sertifikasi Guru, Cetakan ketiga, Bandung. : PT Remaja Rosdakarya _______,.2004, Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, dan Implementasi, Cetakan keenam, Bandung. : PT Remaja Rosdakarya. Nurhadi, 2004, “Kurikulum 2004 Pertanyaan & Jawaban”, Cetakan Pertama, Penerbit: PT Grasindo, Anggota IKAPI, Jakarta. Nurokhman dalam artikel dalam KGI Meningkatkan Kualitas Guru dalam Proses Belajar Mengajar bahwa “Karakteristik kerja guru” Purwadarminta, 1995, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka Robbins, P., S., 2003, “Perilaku Organisasi”, Edisi Indonesia Jilid 1, Penerbit: PT Indeks, gramedia Grup, Jakarta. Robert Bacal, 2001, Performance Management. Terj.Surya Darma dan Yanuar Irawan. Jakarta : Alex Media. Ronald T. C Boyd. 1989, Improving Teacher Evaluations; Practical Assessment, Research& Evaluation”. ERIC Digest. Slameto, 1995, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Salatiga: Penerbit Rineka Cipta. Sugiyono, 2009, Metodologi Penelitian Bisnis, Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto, 2007, Manajemen Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta ________, 2006, Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta. ________, 1989, Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta. Sukintaka, 1992, Teori Bermain Pendidikan Jasmani, Yogyakarta : ESA Grafika. Sumadi Suryabrata, 2003, Psikologi Kepribadian, Jakarta : Raja Grafindo Persada. Surya, Hendra. 2003. Kiat mengajak Anak Belajar dan Berprestasi, Jakarta : PT.Gramedia Sutrisno Hadi, 1996, Metodologi Research. Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta: Andi Offset Syarifudin Aip, 2003, Azas dan Falsafah Penjaskes, Jakarta : Universitas Terbuka. Umar Tirta Raharja, 2005, Pengantar Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta. Uzer Usman, 2009, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya. http://id.wikipedia.org/wiki/Persepsi(2008:1)

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related