1 / 13

Pertemuan 7 Manajemen Produksi

Pertemuan 7 Manajemen Produksi. Matakuliah : J0712/Pengantar Bisnis Tahun : Tahun 2005 Versi : Revisi 1. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

arin
Download Presentation

Pertemuan 7 Manajemen Produksi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 7Manajemen Produksi Matakuliah : J0712/Pengantar Bisnis Tahun : Tahun 2005 Versi : Revisi 1

  2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menyebutkan berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan penggunaan sumber daya, lokasi,rancangan dan tata letak serta pengawasan produksi.

  3. Outline Materi • Materi 1.Sumber daya yang dipakai dalam proses produksi. • Materi 2.Memilih lokasi. • Materi 3.Memilih rancangan dan tata letak. • Materi 4.Pengawasan produksi. • Materi 5.Keterpaduan tugas tugas produksi

  4. Manajemen Produksi 1. Sumber Daya Manusia yang Dipakai Untuk Proses Produksi Perusahaan yang menghasilkan baik barang ataupun jasa memerlukan proses produksi / proses konversi. Proses produksi / proses konversi : Serangkaian tugas yang menggunakan sumber daya untuk memperoleh barang dan jasa. Manajemen produksi : Pengelolaan suatu proses dimana sumber daya (karyawan dan mesin) digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Sumber daya yang digunakan perusahaan untuk proses produksi : a) Sumber daya manusia Perusahaan menentukan karyawan operasional yang bekerja di perusahaan sesuai dengan ketrampilan, keahlian yang di butuhkan untuk jenis produksi tertentu.

  5. Manajemen Produksi b) Bahan Baku Bahan baku yang diperoleh dari pemasok, akan diolah melalui proses produksi menjadi barang/produk jadi. Contoh : produsen ban memakai karet. c) Sumber Daya Lain Perusahaan menggunakan pabrik dan kantor atau menyewa gedung jika biaya gedung terlalu besar. Perusahaan manufaktur menggunakan mesin dan perlengkapan serta teknologi untuk proses produksi. Menggabungkan sumber daya untuk produksi Para manajer berupaya memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan cara memproduksi dengan biaya rendah. Mereka menggabungkan berbagai sumber daya melalui pos kerja dan jalur produksi. Pos Kerja adalah bagian pekerjaan di mana satu karyawan atau lebih diberi tugas khusus.

  6. Manajemen Produksi Jalur produksi adalah urutan pos kerja di mana setiap pos kerja dirancang untuk mengerjakan tahap khusus dari proses produksi itu. 2. Memilih Lokasi a) Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan lokasi : ● Biaya ruang kerja ● Biaya tenaga kerja ● Insentif pajak ● Sumber permintaan ● Akses ke transportasi ● Ketersediaan tenaga kerja

  7. Manajemen Produksi b) Mengevaluasi kemungkinan lokasi

  8. 3.Memilih Rancangan dan Tata Letak Setelah lokasi untuk pabrik atau kantor dipilih, rancangan dan tata letak harus ditentukan. Rancangan (design) : Ukuran dan struktur pabrik atau kantor. Tata letak (layout) : Pengaturan mesin dan perlengkapan didalam pabrik atau kantor. Faktor-faktor yang mempengaruhi rancangan dan tata letak : a) Karakteristik lokasi b) Proses Produksi ● Tata letak produk ● Tata letak posisi tetap ● Tata letak posisi fleksibel

  9. c) Jenis produk d) Kapasitas produksi yang diinginkan 4. Pengawasan Produksi a) Pembelian Bahan Baku ● Memilih pemasok bahan baku ● Memperoleh diskon volume ● Menyerahkan produksi kepada pemasok ● Outsourcing ● Deintegrasi b) Pengawasan Persediaan ● Pengawasan Persediaan bahan baku ● Biaya pemeliharaan ● Biaya pemesanan ● Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku ● Pengawasan persediaan work in process ● Pengawasan persediaan barang jadi

  10. c) Routing : Urutan tugas yang perlu untuk menghasilkan produk. d) Penjadwalan : Tindakan menetapkan periode waktu setiap tugas dalam proses produksi. Jadwal Produksi : Rencana untuk menentukan waktu dan volume tugas produksi. Tugas 1 Karyawan pada satu laboratotium membuat Bahan Kimia X (satu minggu) Tugas 3 Bahan kimia X dan Y dicampur dalam tangki dan menghasilkan Bahan Kimia Tugas 3 Kontainer satu galonan berisi Bahan Kmia Z dikemas dalam kotak (satu minggu) Tugas4 Bahan Z dituangkan kedalam 500 kontainer isi satu galon (satu minggu) Tugas 2 karyawan dilaboratorium kedua membuat Bahan Kimia Y (dua minggu)

  11. c) Routing : Urutan tugas yang perlu untuk menghasilkan produk. d) Penjadwalan : Tindakan menetapkan periode waktu setiap tugas dalam proses produksi. Jadwal Produksi : Rencana untuk menentukan waktu dan volume tugas produksi. 5. Pengawasan Kualitas Proses untuk menentukan apakah kualitas produk memenuhi tingkat kualitas yang diinginkan. ● Keterpaduan tugas-tugas produksi ● Rantai penawaran ● Bagaimana kerusakan dapat mengganggu proses produksi ● Memadukan tugas pada perusahaan jasa

  12. Rangkuman 1. Sumber daya pokok yang dipakai untuk produksi adalah sumber daya manusia, bahan baku, dan sumber daya lainnya (seperti pabrik, mesin dan perlengkapan) 2. Keputusan lokasi pabrik dipengaruhi oleh: • Biaya ruang kelas • Biaya tenaga kerja • Isentif pajak • Sumber permintaan untuk produk yang dihasilkan • Akses ke transportasi • Persedian tenaga kerja Sebuah matrik evaluasi laoksi dapat digunakan untuk memberi nilai kepada masing-masing faktor yang relevan dan memperoleh nilai total untuk setiap kemungkinan lokasi.

  13. 3. Rancangan dan tata letak pabrik dipengaruhi oleh: • Karakteristik lokasi • Proses produksi • Jenis produk, dan • Kapasitas 4. Pengawasan produksi meliputi; • Pembelian bahan baku, termasuk pemilih pemasok, negosiasi diskon harga menurut volume, dan kemungkinan mendelegasi produksi kepada pemasok. • Pengawasan persedian, meliputi pengelolaan berbagai persedian pada tingkat meminimalkan biaya. • Rounting, untuk menentukan urutan tugas yang perlu untuk menyelesaikan produksi. • Penjadwalan, yang menetapkan waktu untuk mengerjakan tugas dalam prose produksi, dan • Pengawasan kualitas, yang dipakai untuk mengetahui perbaikan apa (jika ada) yang harus dilakukan dalam proses produksi.

More Related