1 / 19

PENGUJIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN ( AMDK ) AQUALITY & AMGO

PENGUJIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN ( AMDK ) AQUALITY & AMGO . TANGGAL 14 S / D 23 MEI 2008 PPMB CIRACAS JAKARTA. MAKSUD DAN TUJUAN. Mengetahui Metode Pengujian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Menambah Pengetahuan dan Memperluas Wawasan SDM tentang Cara-Cara Pengujian.

asa
Download Presentation

PENGUJIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN ( AMDK ) AQUALITY & AMGO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGUJIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN ( AMDK ) AQUALITY & AMGO TANGGAL 14 S / D 23 MEI 2008 PPMB CIRACAS JAKARTA

  2. MAKSUD DAN TUJUAN • Mengetahui Metode Pengujian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). • Menambah Pengetahuan dan Memperluas Wawasan SDM tentang Cara-Cara Pengujian

  3. METODEPENYIAPAN CONTOH • PENYIAPAN CONTOH • Contoh yang dikemas dalam Cup 220 ml, Botol 500 ml, Botol 600ml & 1500 ml • Contoh yang dikemas dalam botol 5 gallon • PENGAWETAN

  4. PERSYARATAN MUTU AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) Persyaratan Mutu Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Berdasarkan SNI 01-3553-2006

  5. CARA UJI AIR MINUM DALAM KEMASAN ( AMDK ) 1. PERSIAPAN CONTOH Contoh dihomogenkan dengan cara mengocok, membolak-balikkan kemasan keatas dan kebawah sehingga benar-benar mewakili dan memenuhi syarat.

  6. 2. KEADAAN (WARNA) A. PERALATAN • Spektrofotometer sinar tunggal atau sinar ganda panjang gelombang 190-900nm, terkalibrasi • Labu ukur 100 ml • Buret 10 ml, terkalibrasi • Labu ukur 50 ml, terkalibrasi • Labu Erlenmeyer 100 ml, terkalibrasi • Peralatan Suling

  7. B. PEREAKSI LARUTAN STANDAR : • Larutan Kalium kloroplatinat K2PtCl6 • Larutan Kobalt klorida CoCl2 6H2O • HCl Pekat • Air Suling

  8. C. CARA KERJA 0,1246 g kalium kloropat + 0,1 g kobalt klorida Ditambahkan 10 ml HCl pekat Dalam air suling Diencerkan menjadi 100 ml Pipet standar skala warna 2, 4, 6, 8, 10 ml Diencerkan dalam air suling 50 ml Pipet larutan baku standar 0,2 . 0,4. 0,6. 0,8 ml Diencerkan dalam air suling 50 ml Larutan Standar + Larutan Baku di ukur pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 262 nm

  9. D. HASIL PERHITUNGAN Hasil Perhitungan skala warna dengan Metde pemeriksaan Spektrofotometer ditetapkan dengan menggunakan kurva kalibrasi atau persamaan garis regresi linier

  10. 3. PENGUKURAN PH a. Pereaksi • Larutan Standar pH • Larutan Buffer 4 • Larutan Buffer 7 • Larutan Buffer 9

  11. b. Peralatan • pH meter • Elektrode gelas • Elektrode pembending • Pengadu magnetik • Gelas piala 250 ml

  12. c. Cara Kerja Alat di kalibrasi dengan larutan buffer Elektrode dibersihkan dengan air suling Dicelupkan ke dalam cuplikan Baca dan catat nilai pH

  13. 4. KEKERUHAN a. Pereaksi • Larutan baku kekeruhan (Larutan I) • Larutan baku kekeruhan (Larutan II) • Suspensi standar kekeruhan • Air Bebas Kekeruhan

  14. b. Peralatan • Turbidimeter (Nephelometer) • Tabung Nephelometer • Labu ukur 100 ml, terkalibrasi

  15. c. Cara Kerja Alat Nephelometer di kalibrasi dengan larutan standar Didiamkan Cuplikan di kocok dengan sempurna Cuplikan dituangkan ke dalam tabung nephelometer Baca nilai kekeruhan pada skala alat turbidimeter

  16. KESIMPULAN Kegiatan Magang Pengujian Pupuk NPK diharapkan dapat menjadi dasar untuk pelaksanaan kegiatan pengujian BPSMB Provinsi Gorontalo dengan materi : * Teori Pengujian Pupuk Total NPK * Praktek Pengujian Pupuk NPK dengan Parameter • Kadar Nitrogen Total • Kadar Phospor sebagai P205 • Kadar Kalium Sebagai K20 • Kadar Air * Dari Hasil Pengujian Pupuk NPK dengan sampel dari Gorontalo tidak sesuai dengan standar SNI yang telah ditetapkan yang diakibatkan oleh cara pengambilan sampel yang tidak tepat dan waktu penyimpanan

  17. Sekian Terima Kasih By : SRI DEWI SUMA, ST

More Related