1 / 45

PEMAHAMAN EKONOMETRIKA

PEMAHAMAN EKONOMETRIKA. TATAP MUKA 1. APAKAH EKONOMETRIKA ITU ?. Secara harfiah Ekonometrika berarti “ pengukuran ekonomi ” Meskipun pengukuran merupakan satu bagian penting dari Ekonometrika , ruang lingkup Ekonometrika jauh lebih luas.

Download Presentation

PEMAHAMAN EKONOMETRIKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMAHAMAN EKONOMETRIKA TATAP MUKA 1

  2. APAKAH EKONOMETRIKA ITU ? SecaraharfiahEkonometrikaberarti“pengukuranekonomi” MeskipunpengukuranmerupakansatubagianpentingdariEkonometrika, ruanglingkupEkonometrikajauhlebihluas. putu.artaya@yahoo.com

  3. Econometrics, the result of a certain outlook on the role of economics, consists of the application of mathematical statistics to economic data to lend empirical support to the models constructed by mathematical economics and to obtain numerical results Ekonometrikamerupakanhasildarisuatupandangankhususatasperananilmuekonomi, terdiridaripenerapanstatistikamatematikatas data ekonomiuntukmemberikandukunganempirismodel yang disusundenganilmuekonomimatematisdanuntukmemperolehhasildalamangka (numerical result)

  4. . . econometrics may be defined as the quantitative analysis of actual economic phenomena based on the concurrent development of theory and observation, related by appropriate methods of inference Analisiskuantitatifdarifenomenaekonomi yang sebenarnya (aktual) yang didasarkanpadapengembangan yang bersamaandariteoridanpengamatandenganmetodeinferensi yang sesuai.

  5. Econometrics may be defined as the social science in which the tools of economic theory, mathematics, and statistical inference are applied to the analysis of economic phenomena Ilmusosialdimanaalat-alatteoriekonomi, matematikadanstatistikinferensiditerapkanuntukanalisisfenomenaekonomi.

  6. Econometrics is concerned with the empirical determination of economic laws Ekonometrikaberkenaandenganpenentuanempirishukumekonomi.

  7. WHY A SEPARATE DISCIPLINE? Economic theory, makes statements or hypotheses that are mostly qualitative in nature Teoriekonomimembuatpernyataanatauhipotesis yang sebagianbesarbersifatkualitatif.

  8. Contoh:Teoriekonomimikro (hargabarangdenganjumlahpermintaan). Hal inimerupakanpekerjaanseorangahliekonometriuntukmemberikandugaandalamangka. Dengankata lain Ekonometrikayang memberikanisiempiriskepadasebagianbesarteoriekonomi.

  9. mathematical economics, to express economic theory in mathematical form (equations) without regard to measurability or empirical verification of the theory EkonomiMatematis: kadangperlupembuktianempirisdenganpersamaanmatematis yang diajukanolehahliekonomisehinggaperlupengujianempiris. Pengubahanpersamaanmatematiskedalampersamaanekonometrimemerlukankecerdikandalamkecakapanpraktis.

  10. Economic statistics, collecting, processing, and presenting economic data in the form of charts and tables of employment, unemployment, prices, etc.

  11. Mathematical statistics,used in the trade, special methods in view of the unique nature of most economic data, namely, that the data are not generated as the result of a controlled experiment

  12. Cabang Ekonomerika Ekonometrikasebagaidisiplinilmutersendiridibagiduakategori: • EkonometrikaTeori, berkaitandenganmetodeuntukmengukurekonomidibentukdenganmodel ekonomi. 2. EkonometrikaTerapan, digunakanuntukstudiempirisdi area ekonomidanbisnisseperti: fungsiproduksi, analisissektorfinansial, fungsiinvestasi, konsumsi, tabungandan lain-lain.

  13. EKONOMETRIKA Ekonometrika Teori Ekonometrika Terapan Klasikal Klasikal Keynessian Keynessian

  14. Metodologi Ekonometrika Ekonometrika sebagai alat pengukuran ekonomi mempunyai metodologi tertentu. Pernyataan Teori/ Hipotesis Spesifikasi Model Tidak Estimasi parameter dan Uji Hipotesis Ya Pernyataan Teori/ Hipotesis

  15. EkonometrikaMengukur variabel-variabel dan hubungannya (dalam regresi). Teori Ekonomi, dibuat model matematika dalam hubungannya dengan permintaan. Misalnya: Besarnya permintaan tergantung dari: 1. Harga Barang itu sendiri (P) 2. Harga Barang lain (Po) 3. Pendapatan ( Y ) 4. Taste ( T ), dan lain-lain. Q = f ( P, Po, Y , T )

  16. Fungsi Permintaan dalam model Matematika: ; Atau ; ; Model Ekonometrika ditambah faktor lain, yaitu: FaktorGangguan

  17. Tujuan Mempelajari Ekonometrika: • Analisis : Verifikasi teori dan test empirik • Policy making : estimate koefisien bi dapat dihitung elastisitasnya, multipliernya dan sebagainya. • Forecasting : ramalan pada waktu yang akan datang. Misalnya pada Teori Ekonomi Makro: perubahan pendapatan sebesar Rp1.000,- diberikan oleh pengganda konsumsi (consumption multiplier = M). Kalau MPC = 0,75, maka M Multiplier =

  18. = + Y C S = + C C cY 0 = + + Y C cY S 0 - = + Y cY C S 0 - = + ( 1 c ) Y C S 0 1 = + Y ( C S ) 0 - 1 c 1 = k 2 - 1 c

  19. ∆CMPC =∆Y ∆SMPS =∆Y

  20. Perekonomian 2 (dua) sektor

  21. Angka Multiplier 4, artinyajikapendapatanseseorangmeningkatseribu rupiah, akan menyebabkanpeningkatan 4 kali lipatdalampengeluarankonsumsi. Nilaikritis (penting) dalamperhitunganiniadalah multiplier yang tergantungdarinilaiMPC. Jadipenaksirkuantitatif MPC memberiinformasi yang bernilaiuntuktujuankebijakan. Denganmengetahui MPC, seseorangdapatmeramalkanjalannyakonsumsidimasa yang akandatangmengikutiperubahankebijakanpajakdansubsidipemerintah.

  22. SPESIFIKASI MODEL EKONOMETRIKA Kita ambil contoh fungsi konsumsi dari Keynes, yaitu: Y = 0 + 1X dimana 0 < 1 < 1 Persamaan (1) Y = Konsumsi Y = Pengeluaran Konsumsi X = Pendapatan 0 dan 1 = parameter dari model yaitu konstanta atau intersep dan slope koefisien 1 = MPC 0 X = Pendapatan

  23. SPESIFIKASI MODEL EKONOMETRIKA y Δy / Δx= b a x

  24. Koefisienkemiringan1menyatakanMPC. Persamaan (1)menyatakanhubungan linear antarakonsumsidenganpendapatan. Kalau model hanyamempunyaisatupersamaandinamakan model persamaantunggal (single equation model). Jikamempunyailebihdarisatupersamaandikenaldengannamapersamaanmajemuk/ banyak (multi equation), ataupersamaansimultan (simultaneous – equation).

  25. Persamaan (1) hanyamengungkapbahwabelanjakonsumsidipengaruhiolehpendapatan.Disampingpendapatanadafaktor lain yang mempengaruhibelanjakonsumsi, misalnyabesarnyakeluarga, umuranggotakeluargadsb, mungkinmempunyaipengaruhataspengeluarankonsumsi. Olehsebabitu model (1) diatasmenjadi : Y = 0 + 1X + Ui U = Faktorgangguan (disturbance) ataukesalahan (error)

  26. PengaruhVariabel Error (Residu)

  27. Variabel Error Adalah Minimum

  28. Variabel Error Adalah Minimum

  29. HIGH LOW POINT METHOD

  30. PIE CHART

  31. Macam-macam Data: 1. Data RuntutWaktu (Time Series) : Merupakansekumpulanobservasidalamrentangwaktutertentu. Data inidicatatsecarakontinu. Misalnya: data mingguan (hargasaham, nilaitukar rupiah), data bulanan(IndeksHargaKonsumen = IHK), data kuartalan (jumlahuang yang beredar, tingkatinflasi), data tahunan (output nasionalatau GDP). SebagianbesarstudiEkonometrikadenganregresimenggunakan data time series, sehinggaakhir-akhiriniberkembangEkonometrikakhusus Time Series.

  32. 2. Data Antar Tempat atau Ruang (Cross Section Data) Merupakan data yang dicatat pada periode waktu tertentu. Misalnya: sensus penduduk yang dilakukan BPS, sensus pertanian yang dilakukan di seluruh propinsi di Indonesia. Dari sensus ini akan didapat data tentang produksi padi, input yang digunakan seperti bibit, pupuk dan tenaga kerja. 3. Data Panel Data ini merupakan gabungan antara data times series dan cross section data, satu obyek diobservasi terus menerus. Misalnya: Kita ingin mengetahui perkembangan harga di Indonesia.

  33. Secara Ringkas Penyelidikan EKONOMETRIKA sebagai berikut : Teori Ekonomi (1) (2) Model Ekonometrika Teori (3) Pengumpulan Data yang Cocok (4) Penaksiran Parameter Model (5) Inferensi Statistik Terima teori kalau data cocok dengan teori Tolak teori kalau data tidak cocok dengan teori Peramalan Perbaikan teori atau teori baru Menguji, langkah (2) sampai (5)

  34. Estimate Koefisien bi , ada 2 cara, yaitu: • Cara persamaan sederhana (satu persamaan) • OLS (Ordinary Least Square) • Reduced Form • TSLS (Two Stage Least Square) 2. Cara persamaan simultan Dalam banyak variabel ekonomi tidak hanya berhubungan satu arah. Dalam bahasa ekonometrika satu variabel independen (X1), mempengaruhi variabel dependen (Y) dan selanjutnya variabel Y itu sendiri mempengaruhi X1. Sedangkan pendapatan ditulis Fungsi Konsumsi dapat ditulis Y = C + I

  35. Evaluasi Estimate 1. Sesuai dengan teori 2. Secara statistik baik • Kriteria: • A priori ekonomi teori ekonomi • b. Statistik teori statistik • c. Ekonometrika teori ekonometrika I D E N T I K

  36. SIFAT-SIFAT: • Memenuhisyaratteori • Model bisamenjelaskankeadaan yang sebenarnya • Estimate parameter yang baik • Kemampuanuntuk forecast • Sederhana: prinsip parsimony yaitumenggunakanvariabel(sampel) sekecilmungkin, tetapimendapatinformasisebanyak-banyaknya.

  37. Estimate Parameter yang Baik a. Unbiased; b. Efisien (varians minimum); c. Konsisten bii , rata-rata (bi) = 1. Varians (X) < Varians () maka efisien. Jika n makin besar maka X menuju .  = rata-rata populasi, X = rata-rata sampel i  = Rata-rata populasi X

  38. Regresi, Kausalitas dan Korelasi • Regresimerupakan metode estimasi utama di dalam ekonometrika. Analisisregresiberkenaandenganstudiketergantungansatuvariabel, variabeltakbebaspadasatuataulebihvariabel lain. Variabel yang menjelaskan (explanatory variables) denganmaksudmenaksirdanataumeramalkannilai rata-rata hitung (mean) atau rata-rata populasivariabeltakbebas, dipandangdariseginilai yang diketahuiatautetap (dalampengambilansampelberulang).

  39. RegresiberbedadenganKausalitas Regresimenunjukkanhubungansatuarahdarivariabelindependenkevariabeldependen. Sedangkankausalitasmenunjuk- kanhubunganduaarah. Misalnyahubunganantarapertumbuhanekonomidanjumlahuangberedar. Jikapertumbuhanekonomitinggimakajumlahuangberedarcenderunguntuknaik. Sebaliknyajikajumlahuang yang beredarnaikmakaakanmendorongpertumbuhanekonomi. Dengandemikianhubungankausalitassemuavariabeladalahvariabeldependen, tidakadavariabelindependen.

  40. CONTOH ILUSTRASI MAHASISWA DEPENDENT DOSEN INDEPENDENT putuartaya@ovi.com

  41. Regresiberbeda dengan Korelasi Korelasimenunjukkanderajatkeeratanhubunganantarasatuvariabeldenganvariabellainnya. Korelasi yang tinggitidakberartikarenasatuvariabelmempengaruhivariabel yang lain. Analisiskorelasitujuanutamanyaadalahuntukmengukurkuatatauderajathubungan linear antaraduavariabel, sangateratberhubungantetapisangatberbedadalamkonsepanalisisregresi. putu.artaya85@gmail.com

  42. PERBEDAAN

  43. Istilah dan Notasi Variabel tak Bebas (Dependent Variable) Variabel yang Menjelaskan (Explanatory Variable) Variabel yang dijelaskan (Explained Variable) Variabel Bebas (Independent Variable) Yang diramalkan (Predictand) Peramal (Predictor) Yang diregresi (Regressand) Yang meregresi (Regressor) Tanggapan (Response) Perangsang atau Variabel kendali (Stimulus or control variable)

  44. Statistika untuk Ekonometrika Pemahamanekonometrikasangattergantungdaripemahamankitatentangilmustatistik. Dalammempelajariekonometrikadiasumsikansudahbelajarstatistiklebihdulu.

  45. Soal Latihan Rata-rata (Expected Value) 1. Hasil penjualan barang X (dalam unit) selama beberapa hari, mempunyai probabilitas sebagai berikut: • Berdasarkantabeldisamping, hitunglah: • Rata-rata barang X atau E (X) setiaphari. • Varians (X) • Standardeviasinya putu.artaya@yahoo.com

More Related