1 / 33

EVOLUSI SEKURITI DAN PENGEMBANGANNYA

EVOLUSI SEKURITI DAN PENGEMBANGANNYA. H. Hadiman Program Pascasarjana Universitas Indonesia. Penanganan kemungkinan atas resiko & kerugian (diawaki tenaga ahli S1 & S2). Pengenalan atas resiko 2 tsb (idem). Penilaian atau analisa ttg resiko 2 tsb (idem).

bandele
Download Presentation

EVOLUSI SEKURITI DAN PENGEMBANGANNYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EVOLUSI SEKURITI DANPENGEMBANGANNYA H. Hadiman Program Pascasarjana Universitas Indonesia

  2. Penanganan kemungkinan atas resiko & kerugian (diawaki tenaga ahli S1 & S2). • Pengenalan atas resiko2 tsb (idem). • Penilaian atau analisa ttg resiko2 tsb (idem). • Memprakarsai atau merekomendasi tindakan utk menghilangkan resiko2 tsb (idem) A Bidang2 Survei Sekuriti

  3. Penanganan setiap kemungkinan serangan / kerugian berdasarkan keadaan setempat yaitu pengalaman & pengetahuannya sendiri. • Mengenali suatu resiko (walau belum pernah dialami perusahaan) spt resiko dari kelemahan pd prosedur faktur pengiriman barang. • Menganalisa segala kemungkinan & kerugian yg dpt muncul karena adanya sifat mudah terserang bencana dari perusahaan. B Konsultan Sekuriti harus mampu

  4. Lalu Mampu Mengevaluasi bentuk perlindungan yg harus dilakukan Membuat rekomendasi spesifik yg dpt dijadikan pegangan oleh P dlm upaya mencegah & menghilangkan kelemahan dari bencana yg telah ditemukan oleh konsultan tadi.

  5. Elemen2 yg biasa dipakai dlm survey atas fasilitas proyek (P) mencakup minimal faktor2 sbb : C • Lingkungan Umum • Pengawa • san • di dalam 2. Rintangan Sekeliling • Pagar • Rinta • ngan • di luar 5. Pengawasan Personil & Tamu 7. Pengawasan Prosedur Perusahaan 6. Perencanaan Kebakaran & Situasi Darurat

  6. Lingkungan Umum • Ukuran/luas fasilitas industri (P) jumlah gedung, dll. • Lingkungan sosial (berisiko, tinggi, rendah, kota, desa). • Jalan raya, tempat parkir. • Bangunan2 lain yg terletak didekatnya.

  7. Rintangan Sekeliling • Pagar keliling. • Fasilitas penerangan / listrik. • Pagar alam (tebing curam, sungai, dll). • Taman2 (pohon, semak, dll). • Alarm2 • Patroli petugas keamanan.

  8. Pagar Rintangan di luar • Pintu & jendela. • Perangkat keras. • Dinding (komposisi, cara buka, ventilasi). • Atap bangunan (genting kaca, ventilasi, pipa saluran air). • Daerah sekitar gedung. • Wilayah parkir.

  9. Pengawasan di dalam • Pintu2 dibagian dalam bangunan. • Lubang kunci & anak kunci. • Sistem alarm & sistem penjagaan. • Perlindungan tempat2 penyimpanan (arsip, peti besi, gudang). • Wilayah sekuriti rawan.

  10. Pengawasan Personil & Tamu • Penyaringan personil. • Sistem identifikasi bagi siapa saja yg melewati pintu masuk. • Pengawasan barang & benda2 milik. • Pengawasan pintu masuk tamu. • Pengawasan kendaraan & keluar masuk.

  11. Perencanaan Kebakaran & Sistem Darurat • Sistem pemadam kebakaran. • Alarm. • Barang2 yg mudah terbakar. • Perencanaan atas bencana & keadaan darurat. • Fasilitas P3K & medis. • Prosedur pengamanan.

  12. Pengawasan Prosedur Perusahaan • Akunting. • Peralatan. • Pengiriman / penerimaan barang. • Penjualan. • Pembelian. • Uang kontan & barang2 berharga.

  13. D Peranan Dir. Sekuriti dlm perencaaan + Konsultan Sekuriti Menganalisa kebutuhan proyek (P) Lalu mengembangkan program sekuriti yg menyeluruh. Faktor psikologis aman mempengaruhi totalitas produksi Pengaruh ini lebih besar ruginya dibandingkan dgn rugi karena curi, bakar, kecelakaan Tenaga pengaman, alarm, CCTV, pengawasan lalulintas & pintu masuk perusahaan (proyek), aturan2 & penggilirannya mempunyai dampak yg mendalam bagi setiap orang yg ada di dalam kawasan itu. E Dampak Sekuriti pd bagian lain

  14. Pengorganisasian Sekuriti • Direktur Sekuriti ( mengandung arti) • Otonom luas, • Tanggung jawab meliputi seluruh luas wilayah, • Membuat penentu kebijaksanaan perusahaan (proyek) • Syarat • Memahami Industrial Sekuriti, • Administrasi Hukum, • Ilmu Kepolisian, • Kriminologi • Madat • 10 th pengalaman dibidang Sekuriti atau Kepolisian F

  15. Celakanya upaya pencegahan & penolakan terhdp sekuriti dianggap sumber pengeluaran , bukan dianggap penampung penambahan keuntungan perusahaan Bagaimana dikwantifisir. Dalil Semakin profesional suatu program sekuriti & kepemimpinannya maka semakin besar pula nilai yg diselamatkan dari kejahatan, kelalailan, kecelakaan.

  16. Peranan Direktur Sekuriti • Pada dasarnya bersifat administratif • Menetapkan kebijaksanaan. • Merencanakan operasi sekuriti berdasarkan analisis statistik kecelakaan. • Mengatur pelatihan. • Menetapkan hubungan. • Menetapkan anggaran utk departemen sekuriti. • Mengawasi operasi stafnya. G

  17. Jabatan • Asisten Direktur Sekuriti • Pelaksana sehari2 & mengisi saat sang Dir. Sekuriti tdk ada. • Menyeleksi calon tenaga sekuriti yg baru. • Sbg penyelidik, sbg pewawancara & interogasi pd saat terjadi kasus di perusahaan. • Memeriksa laporan2 & melihat kinerja personil2nya.

  18. Kapten Sekuriti • Mengawasi seluruh personil pd giliran tugas. • Jabatan ini juga bersifat administratif spt; • Menyewa tenaga sekuriti. • Mengevaluasi prosedur sekuriti. • Membuat buku harian & buku bulanan. • Membuat pelatihan yg up to date. • Tiga orang Letnan Sekuriti • Satu mengawasi giliran tugas. • Penghubung & • Pelaksana tugas Kapten Sekuriti di lapangan • Bertanggung jawab atas tingkah laku & para petugas sekuriti pd shift yg diawasinya.

  19. Sersan Sekuriti • Sersan sekuriti membawahi 10 petugas. • Supervisor yg mampu mengawasi spt yg telah dilatihkan. • Memeriksa laporan. • Melapor kpd Letnan. • Memeriksa perlengkapan anak buah, formulir laporan harian, batere, seragam, alat2 sekuriti, dll

  20. Petugas Sekuriti Patroli, jaga pos, jaga pintu gerbang, awasi orang2 yg keluar masuk. • Patroli gedung, lapangan & wilayah2 lain. • Menempati pos. • Jaga wilayah tertentu. • Periksa lubang2 kunci & anak kuncinya. • Sistem kartu identitas bagi karyawan & tamu. • Menjalankan peraturan. • Cegah kerugian atas kekayaan P. • Mengobservasi & laporkan kebakaran serta mengawasi pelanggaran2. • Mendeteksi & menahan orang2 yg melanggar aturan kriminal. • Melakukan tugas2 khusus selama terjadi keadaan darurat.

  21. Penyelidik (Investigator) • Tanpa seragam, dst. • Juru Tulis Mengawasi & menjalankan tugas sehari2 yg paham prosedur sekuriti.

  22. Organisasi Kecil, 10 – 25 orang • Organisasi Sedang, 25 – 50 orang. • Organisasi Besar, diatas 50 orang. • Rentang Kendali H

  23. Seragam. • Perlengkapan. • Senjata. • Tongkat • Gas air mata. Petugas Wanita I J

  24. Membuat Buku Pedoman • Peraturan personil sekuriti. • Fungsi2 khusus. • UU & Perda • Pertolongan Pertama pd Kecelakaan (P3K). • Pola Induk Penanggulagan Bencana (Master Disaster Alert). • Catatan Log • Catatan telpon & pengaduan. • Catatan aktivitas. • Catatan pengunjung. K

  25. Ada pakaian & perlengkapan seragam. • Kelakuan saat bertugas (perilaku). • Aturan2 yg telah ditetapkan oleh perusahaan, sbg pegangan dlm penegakan disiplin atau pemecatan. I • Peraturan Personil Sekuriti

  26. Jenjang Kepemimpinan (Chain of Command) • Daftar kewajiban setiap anggota staf sekuriti mulai dari Direktur sampai dgn Petugas Sekuriti. • Daftar tanggung jawab setiap petugas bagi personil dibawahnya.

  27. Kebijaksanaan Perusahaan • Informasi2 lain yg berguna, spt asuransi karyawan, upah lembur, dll. • Kebijaksanaan2 yg berhubungan dgn pelaksanaan hukum bagi karyawan lain.

  28. Daftar masing2 pos sekuriti & kontrol sekuriti serta kewajiban masing2. • Sistem pengawasan kunci (pintu2). • Daftar posisi (letak) alarm. • Instruksi yg lengkap utk menangani peralatan khusus. • Daftar diagram wilayah yg harus diawasi. • Daftar posisi (letak) alat pemadam kebakaran. II Fungsi Khusus

  29. Undang2 setempat atau peraturan pemerintah daerah yg lain dpt mempengaruhi operasi sekuriti & penampilan departemen sekuriti III

  30. Perlengkapan yg memenuhi syarat. • Kebijaksanaan keterlibatan terbatas. • Lokasi R.S, telpon & jumlah tempat tidurnya. • Persyaratan asuransi & isian formulirnya. • Prosedur dasar P3K. IV PPPK

  31. Nomor2 telpon darurat. • Prosedur pengungsian atau pengosongan ruangan. • Posisi (letak) peralatan khusus & instruksi utk menggunakannya. V Pola Induk Penanganan Bencana

  32. Rujukan (Referensi) • Security Operations Management; Robert D Mc Crie • Security Its Management an Control ; L.E. Rockley & D.A. Hill • Loss Prevention : Control and Concept ; Saul D. Astor

More Related