1 / 32

Pertemuan 13 Hidrometri

Pertemuan 13 Hidrometri. Matakuliah : S0634/Hidrologi dan Sumber Daya Air Tahun : 2006 Versi :. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menghubungkan kegiatan-kegiatan pengukuran unsur-unsur aliran untuk sedimen dan polutan (C4).

barth
Download Presentation

Pertemuan 13 Hidrometri

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 13Hidrometri Matakuliah : S0634/Hidrologi dan Sumber Daya Air Tahun : 2006 Versi :

  2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Mahasiswa dapat menghubungkan kegiatan-kegiatan pengukuran unsur-unsur aliran untuk sedimen dan polutan (C4)

  3. Outline Materi • Materi 1: Hidrometri Sedimen • Materi 2: Hidrometri Polutan

  4. HIDROMETRI SEMUA KEGIATAN PENGUKURAN UNSUR-UNSUR ALIRAN tinggi muka air kecepatan aliran (debit) sedimen polutan SYARAT SETASIUN HIDROMETRI di bagian sungai yang lurus penampang melintang stabil mudah dicapai sepanjang tahun di bagian sungai yang peka bebas dari backwater bebas dari tanaman air

  5. PENGUKURAN TINGGI MUKA AIR (manual) Papan duga tunggal papan duga bertingkat ( step gauge ) Papan duga miring ( sloping gauge )

  6. PAPAN DUGA ( STAFF GAUGE, PEIL SCHAAL )

  7. HASIL PENGUKURAN MANUAL Pencatatan manual Rekaman AWLR

  8. AUTOMATIC WATER LEVEL RECORDER (AWLR)

  9. AWLR

  10. STILLING WELL

  11. SUMUR PENENANG ( stilling well )

  12. Alternatif pemasangan AWLR

  13. REKAMAN AWLR ( stage hydrograph )

  14. THRUPP’S WAKE (RIPPLE) METER

  15. PENGUKURAN DENGAN PELAMPUNG ( FLOAT ) L V = L / t m/det Vp = α V

  16. VELOCITY HEAD ROD H2 H1 (H2 – H1) = v2 / 2g

  17. PENGUKURAN DEBIT (PENGUKURAN LANGSUNG) DENGAN CURRENT METER Q = VA V = a + nb dengan : Q = debit, dalam m3/det V = kecepatan rata-rata penampang, dalam m/det A = luas penampang, dalam m2 a, b = tetapan n = jumlah putaran propeler.

  18. CURRENT METER

  19. PENGUKURAN KECEPATAN H 0,6H

  20. dua titik tiga titik empat titik

  21. MEAN AREA METHOD MID AREA METHOD

  22. MEAN AREA METHOD MID AREA METHOD

  23. PENGUKURAN DENGAN CURRENT METER dengan WADING CABLE GAUGING

  24. CABLE GAUGING

  25. LIKU KALIBRASI

  26. LIKU KALIBRASI

  27. LIKU KALIBRASI

  28. PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG SLOPE AREA METHOD untuk non uniform flow :

  29. BANGUNAN UKUR Penyempitan (Contracted Opening) Bendung (Broad Crested Weir) (Sharp Crested Weir) persamaan sederhana :

  30. Sharp Crested Weir

  31. BANGUNAN UKUR Penyempitan (Contracted Opening) Bendung (Broad Crested Weir) (Sharp Crested Weir) persamaan sederhana :

More Related