1 / 11

ANJAK PIUTANG

ANJAK PIUTANG. SOLEKHATUN. Anjak - Piutang adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembiayaan piutang dagang jangka pendek suatu perusahaan beraikut pengurusan atas piutang tersebut .

basil-bird
Download Presentation

ANJAK PIUTANG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANJAK PIUTANG SOLEKHATUN

  2. Anjak- Piutangadalahkegiatanpembiayaandalambentukpembiayaanpiutangdagangjangkapendeksuatuperusahaanberaikutpengurusanataspiutangtersebut. • ( Seseorangmeminjamkanuangkepadaorang lain kemudiandiamembutuhkanuangitulalupitangtersebut did jadikanjaminankepada Factoring untukmendapatkandanasehinggaorang yang berhutangmencicilnyakepada Factoring)

  3. Perusahaan Anjak- Piutang ( Factoring Company) adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.

  4. DasarhukumAnjakPiutang (Factoring) : • Perjanjianantara Para Pihak sebagaisuatudasarhukum. • Per Undang-Undangansebagaisuatudasarhukum ( Keppres No. 6 Th 1988, UU No. 7 Thn 1992). • BerbagaiPeraturanPerbankanlainnya ( UU Perseroan Terbatas No. 40 Thn 2007, UU Koperasi No. 25 Thn 1992, UU LEPI No. 2 Thn 2009 yang kemudian DIGANTI Perpres No. 9 Thn 2009).

  5. Pihak-Pihak yang bertransaksidalamAnjak- Piutang (Factoring) : • Kliensebagaipenjualpiutangadalahperusahaan yang menjualpiutangdagangjangkapendekkepada Perusahaan Pembiayaan. • Customer sebagai yang berhutang. • Perusahaan Factoring sebagaipembelipiutang.

  6. Jenis-jenisAnjakPiutang (Factoring): • Recourse Factoring yaitu Pihak klienmasihbertanggungjawab. • Non Recourse Factoring yaitu Pihak klientidakbertanggungjawab . • Domestic Factoring yaitusemua Pihak dalamsatu Negara. • International Factoring yaitupara Pihak beradadiluarnegeri. • Factoring with account receivables yaitu Factoring dimana yang did alihkanadalahbuktitagihanberupa invoice dagang.

  7. Kegiatan Anjak Piutang dilakukan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka pendek suatu perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut. • Piutang jangka pendek adalah piutang dagang yang jatuh tempo selama-lamanya satu tahun.

  8. KegiatanAnjak- Piutang ( Factoring ) dapatdilakukandalambentuk : • Without Recourse ( AnjakPiutangdenganjaminandaripenjualpiutang ) adalahkegiatananjakpiutangdimanaperusahaanpembiayaanmenanggungseluruhresikotidaktertagihnyapiutang. • With Recourse ( AnjakPiutangdenganjaminandaripenjualpiutang ) adalahkegiatanAnjak-Piutangdimanapenjualpiutangmenanggungresikotidaktertagihnyasebagianatauseluruhpiutang yang dijualkepada Perusahaan Pembiayaan.

  9. PerbedaanAnjak-Piutang (Factoring) denganPinjaman Bank : • PenekananAnjak-Piutangadalanpadanilaipiutangbukanpadakelayakankreditperusahaan. • Anjak-Piutangbukanmerupakansuatupinjamanmelainkanmembelisuatu asset yang berupapiutang. • Pinjaman Bank melibatkandua Pihak yaitu Bank danPenerimaKreditsedangkanAnjak-Piutangmelibatkantiga Pihak yaituPenjualPiutang- LembagaAnjak-Piutangdan Pihak yang harusmembayarpiutang.

  10. Anjak-PiutangdalamPrinsipSyariah : • Anjak – PiutangdalamprinsipSyariahadalahkegiatanpengalihanpiutangjangkapendeksuatuperusahaanberikutpengurusanataspiutangtersebutsesuaidenganPrinsipSyariah. • PrinsipSyariahdalahketentuanhukum Islam yang menjadipedomandalamkegiatanoperasionalperusahaandantransaksiantarlembagakeuanganataulembagabisnissyariahdengan Pihak lain yang telahdanakandiaturoleh DSN-MUI. • AnjakPiutangdalamSyariahdilakikanberdasarkanakadWakalahbilUjrahyaitupelimpahankuasaolehsatu Pihak (al muwakkil) kepada Pihak lain (al wakil) dalamhal-hal yang bolehdiwakilkandenganpemberiankeuntungan (ujrah).

  11. DAFTAR PUSTAKA : • Keputusan Presiden RI No. 61 Tahun 1988. • Keputusan Menteri Keuangan No. 84 / PMK. 012 /2006. • Peraturan Presiden RI No. 9 Tahun 2009. • Peraturan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan No. PER-03/BL/2007.

More Related