140 likes | 517 Views
Oleh : Sunari. SD N 3 Gayau Sakti Lampung Tengah MTs Jauharotul Mualimin Lam-Teng MAN I Lampung Tengah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Aqidah dan Filsafat Ushuluddin). Akta 4 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Pasca Sarjana ( S 2 ) UMS Program Psikologi Pendidikan.
E N D
Oleh : Sunari • SD N 3 Gayau Sakti Lampung Tengah • MTs Jauharotul Mualimin Lam-Teng • MAN I Lampung Tengah • UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Aqidah dan Filsafat Ushuluddin) • Akta 4 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta • Pasca Sarjana (S2) UMS Program Psikologi Pendidikan
Ka. BADKO TKA-TPA Umbul Harjo Jogja. Ka. BADKO TKA-TPA Kota Yogyakarta. Bidang Supervisi BADKO TKA-TPA DIY. TIM Trainer Ustadz-ah Wilayah Kota Yogyakarta.
Manajemen Kelas Evektif 1. Mengenali Tempat Belajar 2. Klasifikasikan Potensi Santri 3. Klasifikan Pengajar/Guru 4. Lakukan Pembagian Santri 5. Gunakan Konsep Guru Kelas
Tehnik Pembagian Kelas 1 Kelompokan santri berdasarkan Usia 2 Atur hari sesuai masuk sesuai kondisi tempat 3 Atur jadwal sesuai potensi guru 4 Siapkan jadwal dan kurikulumnya KEMBALI
PEMBAGIAN WAKTU • 10-15 menit pertama klasikal umum (sebelum jam masuk) : hafalan doa, surat pendek, sholat, pengumuman. • 5 menit pertama Pembukaan (salam, do’a, hafalan 3 doa harian & 3 surat pendek murojaah pekan lalu) • 10 menit berikutnya klasikal I (murojaah membaca al-qur’an, iqro’ klasikal, 1 doa / hafalan surat pendek, hafalan bacaan sholat, menulis /materi lainya)
30 menit berikut prifat (iqro, setoran hafalan). • 10 menit berikut klasikal II (menghafal, Iqro’ klasikal, evaluasi dari prifat). • 5 menit terakhir penutup (do’a dan pesan) • Jumlah waktu 60 menit evektif + 10-15 menit untuk klasikal sebelum masuk.
Manfatkan sarana • Mengunakan alat peraga iqro’, do’a, buku. • Alat tulis santri (buku, pena/pensil,penghapus, alat mewarnai). • Buku prestasi (sesuai masing-masing TPA) • Gambar, alat-alat kreatifitas lainya.
KBM • Menyusun kurikulum / menyesuaikan yang telah ada. • Menyediakan silabus dan buku reverensi. • Penjadwalan pengajaran sesuai dengan waktu dan spesialisasi pengajar. • Menyediakan jurnal KBM harian. • Evaluasi KBM bulanan.
Wali Kelas • Memantau absensi santri dan pemberian materi dari pengajar (diukur dari jadwal KBM dari Bidang kurikulum). • Menegur dan memberikan rekomendasi surat teguran kepada santri bermasalah. • Kerjasama dengan kurikulum mengenai ujian santri dan pembagian raport / nilai. • Membuat laporan perkembangan kelas.
Jenjang Pendidikan MADIN/KELAS LANJUTAN Tingkat V( 1 Tahun) Tingkat IV ( 1 Tahun) Kelas persiapan Tingkat III( 1 Tahun) Tingkat I (1 tahun) Tingkat II ( 1 Tahun)
Bidikan santri : Anak-anak SD negeri Kelas persiapan adalah : anak pra TK dan TK. Marhalah/ tingkatan 1 : adalah sama dengan kelas di SD. Catatan penting : Adanya sinergi antara pengajar dan pengelola TPQ dalam sistem pembelajaran dan pencapaian target materi
HAL PENTING LAINNYA • Adanya peraturan santri dan ustadz-ah. • Ustadz-ah khusus penguji kenaikan Iqro’. • Pengajian wali santri. • Pelatihan ustadz-ah secara rutin dan berkala. • Study banding dengan lembaga lain. “TIDAK CUKUP MENJADI ORANG BAIK, TETAPI JADILAH PENYEBAB KEBAIKAN”