1 / 7

Hubungan Keterbukaan Diri dengan Kesepian Pada Mahasiswa yang Tinggal di Tempat Kost

Hubungan Keterbukaan Diri dengan Kesepian Pada Mahasiswa yang Tinggal di Tempat Kost. Sitta Yuhana. 10504223. Universitas Gunadarma 2010. Bab. 1 Pendahuluan.

benita
Download Presentation

Hubungan Keterbukaan Diri dengan Kesepian Pada Mahasiswa yang Tinggal di Tempat Kost

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HubunganKeterbukaanDiridenganKesepianPadaMahasiswa yang TinggaldiTempatKost SittaYuhana 10504223 UniversitasGunadarma 2010

  2. Bab. 1 Pendahuluan Mahasiswa memilikikemungkinan untuk mengalami kesepian. Penyebabnya, seperti tugas, perubahan relasi, bahkan pindah tempat tinggal. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk membentuk suatu hubungan baru dimana keterbukaan diri dibutuhkan untuk memperdalam kualitas hubungan agar tidak terjadi hubungan yang dangkal yang mengakibatkan kesepian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara keterbukaan diri dengan kesepian pada mahasiswa merantau yang tinggal di tempat kost. Manfaatpenelitian: Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

  3. Bab. 2 TinjauanPustaka • Keterbukaan diri merupakan pernyataan akurat mengenai diri sendiri baik perasaan, pikiran dan pengalaman yang diberitahukan kepada orang lain serta dilakukan secara sengaja dan sukarela. • Kesepian adalah suatu pengalaman subjektif, keadaan mental dan emosional yang negatif, perasaan tidak enak yang disebabkan oleh kekosongan akan suatu hubungan, perasaan yang timbul jika harapan untuk terlibat dalam hubungan yang akrab dengan seseorang tidak tercapai. • Hipotesis dalampenelitianiniadalahada hubungan antara keterbukaan diri dengan kesepian pada mahasiswa merantau yang tinggal di tempat kost. Dimanaseandainyajikaketerbukaandiripadamahasiswatinggimakakesepian yang dialaminyamenurun. Sebaliknya, jikaketerbukaandirinyarendahmakaiamengalamikesepian yang meninggi.

  4. Bab. 3 MetodePeneltian • Identifikasivariabel: • Variabel (X): KeterbukaanDiri • Variabel (Y): Kesepian • Subjekdalampenelitianiniadalahmahasiswatingkatpertama yang menyewatempathuniankost. • Teknik Pengumpulan Data • Skalaketerbukaandiridibuatberdasarkandimensidari Karl Pearson (1983) • SkalaKesepiandibuatberdasarkandariaspekmanifestasikesepiandariPeplaudanPerlman(1982) • SistempenilaianmenggunakanSkalaLikertbergerakdarisangatsesuaisampaidengantidaksesuai. • Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpulan Data • Validitasmenggunakankonsistensi internal • Reliabilitasdalampenelitianinimenggunakanteknikanalis alpha cronbach • Teknik Analisis Data Menggunakan analisis korelasi yaitu untuk mengetahui hubungan keterbukaandiri sebagai variabel bebas (X) pada kesepian sebagai variabel terikat (Y). Jika data keduavariabel normal makadigunakanteknikanilisProduct Momentdari Pearson. Namunjika data variabeltidakmemenuhisyarattersebut, makaakandigunakanujikorelasi non parametrikdariSpearman rho.

  5. Bab. 4 HasilPenelitian PersiapanPenelitian: Penyusunanskaladanmemperbanyakskala. PelaksanaanPenelitian: Pada 15 Maret 2010 HasilPenelitian 1. Ujivaliditasdanreliabilitas a) skalakesepian: dari40 item diperoleh32 item valid denganreabilitas 0,879 b) skalaketerbukaandiri: dari 40 item diperoleh 25 item valid denganreabilitas 0,770 2. Ujiasumsi a) Ujinormalitasketerbukaandiri: diperoleh signifikansi sebesar 0,200 pada Kolmogorov Smirnov (p > 0,05) dan Shapiro Wilk dengan signifikansi sebesar 0,412 (p > 0,05), makadikatakan normal. Sedangkanpadakesepian: hasil signifikan sebesar 0,000 pada Kolmogorov Smirnov (p < 0,05) dan Shapiro Wilk dengan signifikansi 0,003 (p < 0,05), makadikatakantidak normal. b) UjiLinearitas: diperoleh nilai F sebesar 15,485 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05), makahubungankeduavariabel linear. 3. Ujihipotesis: menggunakan teknikujikorelasiSpearman rho, diperolehkoefisienkorelasisebesar -,425 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) diperoleh R square sebesar 0,211.

  6. Pembahasan Penelitianinibertujuanuntukmengujihubunganketerbukaandiridengankesepianpadamahasiswamerantau yang tinggalditempatkost. BerdasarkanhasilujikorelasiSpearman rho yang telahdilakukandiketahuibahwaterdapathubunganketerbukaandiriterhadapkesepianpadamahasiswamerantau yang tinggalditempatkostdimanaketerbukaandirimemberisumbanganrelatifsebesar 21,1 % terhadapkesepian. Hubungantersebutbersifatnegatifdimanajikaketerbukaandiridirasakantinggimakaakandiikutidengankesepian yang rendah, begitu pula sebaliknya. Dari hasilpenelitianjugadiketahuibahwaketerbukaandiritergolongdalam rata-rata atasdankesepianpada rata-rata bawah. Kesimpulan Saran-saran

  7. Selesai

More Related