1 / 9

MODUL-14 HUKUM-HUKUM KIRCHHOFF

MODUL-14 HUKUM-HUKUM KIRCHHOFF. Science Center Universitas Brawijaya. R 2. R 1. R 3.  1.  2. Bukan seri dan bukan pula paralel. Rangkaian hambatan pada gambar di samping ini bukan seri dan bukan paralel Muncul dalam kenyataan sehari-hari

bing
Download Presentation

MODUL-14 HUKUM-HUKUM KIRCHHOFF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODUL-14HUKUM-HUKUM KIRCHHOFF Science Center Universitas Brawijaya

  2. R2 R1 R3 1 2 Bukan seri dan bukan pula paralel • Rangkaian hambatan pada gambar di samping ini bukan seri dan bukan paralel • Muncul dalam kenyataan sehari-hari • Penyelesaiannya dengan menggunakan hukum-hukum Kirchhoff

  3. Hukum I Kirchhoff Jumlah arus yang masuk node ( titik persambungan) sama dengan jumlah arus yang meninggalkannya.

  4.  b a  I   d R c Munculnya beda tegangan antara dua titik • Karena adanya sumber tegangan (ggl) Vb – Va =  • Karena adanya arus yang melalui suatu hambatan Vd – Vc = -IR

  5. a I2 b   R2 R1 R3 I1 I3 f  c  1 2 R4 I4   e d Hukum II Kirchhoff • Jumlah beda potensial dalam satu loop adalah nol • Tinjau loop abcdefa (Vb - Va) + (Vc - Vb) + (Vd - Vc) + (Ve - Vd) + (Vf - Ve) + (Va - Vf) = 0 -I2 R2 + I3 R3 - 2 - I2 R2- I4 R4 + 1 - I1 R1= 0  -IR = 0 Catatan : perhatikan arah-arah arus dan ggl menentukan tanda positip atau negatip

  6. a I1 b   R1 1 2 R2 I2   d c Hukum II Kirchhoff Contoh: Pada gambar di samping ini jika I1 = 1A, I2 = 0,5A, 1 =24V, 2 =12V dan R2= 4Ω tentukan harga R1 ! Jawab: tinjau loop abcda: I1 R1 + 2 + I2 R2 - 1= 0 (1A) R1 + 12V + (0,5A) (4 Ω) – 24V= 0 (1A) R1 = 24V – 12 V – 2V R1 = 10Ω

  7. R3 R1 R2 12V 8V I1 b I3 c a I2 d f e Contoh soal: 12. Diketahui R1=R2=R3=2 Ω. Jika I1 adalah arus yang mengalir pada R1, I2 arus yang mengalir pada R2 dan I3arus yang mengalir pada R3, maka besar masing-masing arus tersebut secara berturut-turut adalah, • A. 8/3A; 10/3A; 2/3A B. 10/3A; 2/3A; 8/3A C. 2/3A; 8/3A; 10/3A • D. 10/3A; 8/3A; 2/3A E. 2/3A; 10/3A; 8/3A Hukum I di titik b : I1 + I3 = I2 …….. (1) Hukum II pada loop abefa : -2I1 - 2I2 + 12 = 0 Atau subst. (1) 4I1 + 2I3 = 12 …… (2) Hukum II pada loop bcdeb : 2I3- 8 + 2I2 = 0 Atau subst. (1) I1 + 2I3 = 4 …… (3) (2) – (3) : 3I1 = 8  I1 = 8/3 A ; I2 = 10/3 A ; I3 = 2/3 A Jawab : A (8 dari 19 peserta menjawab benar) Pretest Pelatihan Guru 25 Mei 2006

  8. 1 1 1,5V 1,5V 12 Contoh soal: Sumber tegangan berupa dua buah batu baterei masing-masing 1,5 V dengan hambatan dalam 1 dihubungkan dengan hambatan 12. Tentukan arus dan tegangan pada hambatan 12  tersebut

  9. SEKIAN TERIMAKASIH

More Related