1 / 14

HIPOTESIS

HIPOTESIS. H. Mustika Lukman Arief, SE. MM. Ph.D. HIPOTESIS. Hipotesis adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua atau lebih variabel Mendeskripsikan secara kongkrit apa yang ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam penelitian.

bona
Download Presentation

HIPOTESIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HIPOTESIS H. Mustika Lukman Arief, SE. MM. Ph.D

  2. HIPOTESIS • Hipotesis adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua atau lebih variabel • Mendeskripsikan secara kongkrit apa yang ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam penelitian.

  3. Merupakan: jawaban sementara atas pertanyaan dalam rumusan masalah. • Disusun sesuai denga teori, bukti, dan fakta. • Harus dapat diuji (testable). • Meyangkut variabel yang diteliti.

  4. Apakah semua penelitian ilmiah perlu membuat hipotesa ? • Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu teori atau masalah • Tidak, jika penelitian masih bersifat eksploratif dan deskriptif

  5. Kegunaan Hipotesis • Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian • Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan kaitan antarfakta, yang kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti • Alat yang sederhana untuk memfokuskan fakta yang bercerai-berai kedalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh • Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antarfakta

  6. Jenis Hipotesis • Hipotesis Deskriptif • Hipotesis Statistik: • Hipotesis Alternatif • Hipotesis Null (Null Hypotheses) • Hipotesis Berarah (One-Tailed Hypotheses) • Hipotesis Tidak Berarah (Two-Tailed Hypotheses)

  7. Hipotesis Deskriptif • Jawaban sementara yang disusun dalam bentuk kalimat biasa. • Harus didujung oleh argumentasi yang kuat berdasarkan teori, konsep, hukum, dan lain-lain yang relevan. • Tidak berdasarkan trial and error. Contoh: Diduga petis kepala udang dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan.

  8. Hipotesis Statistik • Hipotesis yang diformulasikan secara stattistik dan menggunakan simbol-simbol tertentu. • Simbol yang digunakan antara lain: H0 dan H1 (alternatif) • Hipotesa Nul (Null Hypothesis) • Hipotesa yang mendeskripsikan keluaran selain dari hipotesa alternatif • Biasanya mendeskripsikan tidak ada hubungan/pengaruh antara variabel yang diuji • Dinyatakan dengan H0

  9. Hipotesa Alternatif (Alternative Hypothesis) • Hipotesa yang mendukung prediksi • Diterima jika hasil penelitian mendukung hipotesa • Dinyatakan dengan H1

  10. Contoh H0 dan H1: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan itik Mojosari jantan. H1 : petis kepala udang dalam pakan berpengaruh terhadap pertumbuhan itik Mojosari jantan.

  11. Atau: Contoh H0 dan H1: H0 : Petis kepala udang dalam pakan akan menurunkan pertumbuhan itik Mojosari Jantan. H1 : Petis kepala udang dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan.

  12. Hipotesis Berarah (One-Tailed Hypotheses): • Secara spesifik mendeskripsikan hipotesis yang berarah (direction) • Hipotesa Nul tidak ada perbedaan antar variabel dan diprediksikan kearah berlawanan Contoh: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak dapat meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan. H1 : Petis kepala udang dalam pakan meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan.

  13. Hipotesis Tdk Berarah (Two-Tailed Hypotheses): • Prediksi yang tidak berarah • Hipotesa Nul adalah tidak ada perbedaan/pengaruh/hubungan antar variabel Contoh: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak berpengaruh pada pertumbuhan itik Mojosari jantan. H1 : Petis kepala udang dalam pakan berpengaruh pada pertumbuhan itik Mojosari jantan.

  14. Tugas Proposal II • Buatlah Tugas Proposal II yang berisi : • II. Tinjauan Pustaka • Hipotesis Ketentuan: • Sesuaikan dengan Judul, Latar belakang, Perumusan Masalah dan Tujuan penelitian dari Tugas Proposal I (Minggu lalu) • Kertas, penulisan, dan lain-lain (lihat SILABUS) • Dikerjakan secara kelompok (sesuai Tugas Proposal I). • Dikumpulkan minggu depan.

More Related