1 / 10

Hukum lembaga pembiayaan

Hukum lembaga pembiayaan. Oleh : Aji Pramana (20090610045) Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pengertian Lembaga Pembiayaan.

bowen
Download Presentation

Hukum lembaga pembiayaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hukumlembagapembiayaan Oleh : AjiPramana (20090610045) JurusanIlmuHukum FakultasHukum UniversitasMuhammadiyah Yogyakarta

  2. PengertianLembagaPembiayaan • Adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat.

  3. Unsur-unsurLembagaPembiayaan • - BadanHukum, yaitu Perusahaan pembiayaan yang khususdidirikanuntukmalakukankegiatan yang termasukdalambidangusahalembagapembiayaan. • - Kegiatanpembiayaanyaitumelakukanpekerjaanaktivitasdengancaramembiayaipadapihak-pihakatau sector usaha yang dibutuhkan. • - Penyediaandana, yaituperbuatanmenyediakanuanguntuksuatukeperluan • - Barang modal yaitubarang yang dipakaiuntukmenghasilkansesuatuataubarang-barang lain • - Tidakmenarikdanasecaralangsungartinyatidakmengambiluangsecaralangsungbaikdalamgiro. Deposito. • - Masyarakatyaitusejumlahorang yang hidupbersama-samadisuatutempat yang terikatolehsuatukebudayaan yang merekaanggapsama.

  4. PerananLembagaPembiayaan • - SumberPembiayaan Alternative • Diluarlembagapembiayaanmasihbanyaklembagakeuangan lain yang dapatmemberikanbantuandana, sepertipenggadaian, pasar modal, bank, dansebagainya, namundalamkenyataantidaksemuapelakuusahadapatmengaksesdanadarisetiapjenissumberdanatersebut. Kesulitanmemperolehdanatersebutdisebabkanolehmasing-masinglembagakeuangantersebutmenerapkanketentuan yang tidakmudahbagipelakuusaha yang membutuhkan modal • - Peranandalamhalpembangunan • Menampungdanmenyalurkanaspirasidanminatmasyarakat yang berperanaktifdalampembangunan. Aspirasiiniterwujudkarenaadanyapihak yang menfasilitasinya. Lembagapembiayaanmewujudkandenganbantuandana.

  5. DasarHukum • Lembaga Pembiayaan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan terdiri dari 6 (enam) hal, yaitu: Sewa Guna Usaha (Leasing), Anjak Piutang (Factoring), Modal Ventura (Venture Capital), Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance), Perdagangan Surat Berharga, dan Kartu Kredit • Namun dalam perkembangannya, yakni melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan, bahwa termasuk dalam pengertian perusahaan pembiayaan meliputi empat bidang, yakni leasing, factoring, consumer finance, dan credit card.

  6. Isi/SubstansiLembagaPembiayaan • Adapunlingkupisi/substansipengaturandariPeraturantentangKegiatan Perusahaan Pembiayaanantara lain meliputi: • (1) pengaturan yang terkaitsumberpendanaan yang antara lain dapatdilakukanmelaluipendanaanMudharabahMutlaqah, pendanaanMudharabahMuqayyadah, pendanaanMudharabahMusytarakahdanpendanaanMusyarakah; • (2) pengaturan yang terkaitdenganpembiayaan Perusahaan Pembiayaan yang dapatdilakukanmelaluipembiayaandenganmenggunakanakad-akadIjarah, IjarahMuntahiah Bit Tamlik, WakalahBilUjrah, Murabahah, Salam danIstishna’; (3) kewajiban Perusahaan PembiayaanuntukmemilikiDewanPengawasSyariah; dan • (4) kewajibanpelaporan.

  7. ContohKasus • Sewa Guna Usaha atau Leasing • Sewa-guna-usaha (Leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa-guna-usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa-guna-usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh Lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.

  8. Unsur-unsur Leasing • Berdasarkanbeberapapengertiandiatas, makapadaprinsipnyapengertian leasing terdiridaribeberapaelemendibawahini: • 1. Pembiayaanperusahaan • Pembiayaaninitidakdilakukandalambentuksejumlahdanatetapijugadalambentukperalatanataubarang modal yang akandigunakan • 2. Penyediaanbarang-barang modal • Biasanyapenyediaanbarang modal dilakukanoleh supplier yang dibayarolehlessoruntukkeperluan lessee • 3. Jangkawaktutertentu • Jangkawaktunyasejakditerimanyabarang modal sampaiperjanjiansewagunausahaberakhir

  9. 4. Pembayaransecaraberkala • Lessee membayarmembayarhargabarang modal kepadalessorsecaraangsuran • 5. Adanyahakpilih (option right) • Padaakhirmasa leasing, lessee mempunyaihakuntukmembelibarang modal tersebut • 6. Adanyanilaisisa yang disepakatibersama • Nilaibarang modal padaakhirsewasewagunausaha yang telahdisepakatiolehlessordengan lessee padaawalmasasewagunausaha • 7. Adanyapihaklessor • 8. Adanyapihak lessee

  10. DaftarPustaka • www.bi.go.id, accesed 20 November 2008www.depkeu.go.id, accesed 24 November 2008www.bapepam.go.id, accesed 24 November 2008www.sharialearn.com, accesed 25 November 2008

More Related