1 / 75

BAB IX DUNIA HEWAN

BAB IX DUNIA HEWAN. PENDAHULUAN. CIRI UMUM KINGDOM HEWAN Multiseluler , Eukariotik Heterotrof ( Herbivora , Karnivora ,Omnivora ). Umumnya aktif bergerak . Simetri Tubuh = Radial dan Bilateral.

brant
Download Presentation

BAB IX DUNIA HEWAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB IX DUNIA HEWAN

  2. PENDAHULUAN CIRI UMUM KINGDOM HEWAN • Multiseluler, Eukariotik • Heterotrof (Herbivora,Karnivora,Omnivora). • Umumnyaaktifbergerak. • SimetriTubuh = RadialdanBilateral. • Invertebrata = Porifera, Cnidaria, Ctenophora, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca,Arthropoda, danEchinodermata. • Vertebrata = Mamalia, Aves, Reptilia, Pisces, Ampibi.

  3. BAB 9 DUNIA HEWAN Simetri tubuh Dorsal Posterior Bidang simetri Bidang simetri Dorsal Ventral Anterior Ventral Simetri radial Simetri bilateral

  4. TAHAP PERKEMBANGAN HEWAN EMBRIOGENI Embriogeni = prosesperkembanganembrio. EmbriogeniHewan Vertebrata = Zigot membelahberkali-kali  Morula Blastula melekukkedalam terbentukEktodermadanEndoderma Gastrula terbentukMesoderma Difrensiasi, SpesialisasiTubuhOrganisme.

  5. PERKEMBANGAN LAPISAN TUBUH Diploblastik = dua lapis tubuh ( Ektoderm dan Endoderm). Contoh : Porifera, Cnidaria, dan Ctenophora. Triploblastik = tiga lapisan tubuh ( Ektoderma, Endoderma, dan Mesoderma ). Triploblastik Aselomata ( tiga lapis tubuh tidak berongga). Contoh : Plathyhelminthes. Triploblastik Pseudoselomata ( tiga lapis tubuh,berongga semu ). Contoh : Nematoda. Triploblastik Selomata ( tiga lapis tubuh, berongga). Contoh : Annelida, Molusca, Arthropoda, dan Echinodermata, Vertebrata.

  6. BAB 9 DUNIA HEWAN Tiga kelompok hewan triploblastik Cacing pipih Cacing gilig Mesoderm (otot) Ektoderm Pseudoselom Ektoderm Endoderm (usus) Organ internal Endoderm (usus) Mesoderm (otot) Mesenkim Aselomata Pseudoselomata Cacing tanah Ektoderm Mesoderm (otot) Selom Organ internal Endoderm (usus) Mesoderm (peritoneum) Selomata

  7. BAB 9 DUNIA HEWAN Sistem penyokong tubuh hewan Cangkang luar Tubuh lintah dibentuk oleh cairan di dalam tubuhnya Endoskeleton Eksoskeleton

  8. BAB 9 DUNIA HEWAN Sistem tubuh pada hewan Usus bagian dari sistem saluran pencernaan Otak kecil Otak sederhana dengan dua ganglion Lambung Testis Saluran kelamin Ovarium Eksoskeleton Notokorda berada di sepanjang tubuh bagian ventral Kelenjar pencernaan Otak besar Paru-paru Ginjal Jantung Usus Pembuluh darah

  9. BAB 9 DUNIA HEWAN Pergerakan pada hewan Otot-otot di kaki belakang berkontraksi mendorong tubuh katak ke depan Air dikeluarkan dari tubuh Otot sirkuler kontraksi Otot sirkuler relaksasi Air masuk Kaki depan menekuk saat katak mendarat Air keluar Ubur-ubur Katak

  10. BAB 9 DUNIA HEWAN Penutup tubuh hewan Sisik ikan Bulu burung

  11. PORIFERA Porus (Lubang Kecil) = Hewan yang berpori-pori. Hewanspons (sponge). Ciri-ciriUmum= • Habitat = Laut, kecuali : familiaspongillidae. • TubuhLunak, berbentukseperti Vas bunga. • LapisanTubuh = a. Ektoderm ( pipih = Pinakosit ) b. Endoderm ( corongdanberflagel = Koanosit) LapisanMesoglea (Mesenkim) = antarapinakositdankoanosit, terdiridariselAmeboiddanselSkleroblas.

  12. BAB 9 DUNIA HEWAN Struktur tubuh Porifera Air keluar Oskulum Spikula Amoebosit Ostium (pori) Matriks (spongin) Spongosol Pinakosit Air masuk Mikrofili Nukleus Flagelum

  13. TIPE SALURAN AIR Pori-pori = Ostia(Ostium)  masuk air Rongga tubuh = Spongosoel Lubang keluar = Oskulum. Tipe saluran air : a. Tipe Ascon, Ostium – spongosol - oskulum. b. Tipe Sycon, Ostium – saluran radial – spongosol - oskulum c. Tipe Leucon Ostium – saluran radial bercabang –cabang – spongosol - oskulum

  14. BAB 9 DUNIA HEWAN Contoh-contoh Porifera Euplectella Niphates digitalis Spons Clathrina Leucettusa lancifer

  15. KLASIFIKASI PORIFERA KelasCalcarea, Rangkadarizatkapur, hidupdilautdangkal, koanositbesar. MisalSycon,Clathrina. KelasHexactinellida, Rangkadarizatkersik, hidupdilautdalamsaluran air sederhana. MisalPheronema. KelasDemospongia, Rangkadariserabut-serabutspongin (protein) danzatkersik, saluran air rumit. MisalSpongila, Euspongiamolisima, Hypospongiaequina.

  16. REPRODUKSI PORIFERA • ReproduksiAseksual MembentukTunas (Kuncup). MembentukGemula (sel-selkoanosit yang terbungkuskuatdantebal) untukpertahananterhadapkekeringan. • ReproduksiSeksual Hermaprodit SelAmeboid SelArkeosit  Sperma + Ovum

  17. COELENTERATA Colenterata, coelon = ronggadanenteron = usus. HewanBerongga. Ciri-ciriUmum= • Habitat = dilaut, kecualijenisHydrozoa. • Diploblastik, Simetritubuh : Radial • Hidup : kolonidansoliter. • Mengalamimetagenesis = bentukPolip(Menempel) danMedusa (Bebas). • MemilikiTentakeldisekitarmulut = menangkapmangsadanmemasukkanmakanan. • Knidoblas(Nematokist=selpenyengat) untukmempertahankandiridanmelumpuhkanmangsa.

  18. BAB 9 DUNIA HEWAN Bentuk tubuh Coelenterata Epitelium luar (epidermis) Epitelium luar Mesoglea Mulut Mesoglea Gastrosol Gastrosol Epitelium dalam (gastrodermis) Epitelium dalam (gastrosol) Tentakel Mulut Bentuk medusa Bentuk polip

  19. BAB 9 DUNIA HEWAN Strukturtubuh Coelenterata Tentakel Tutup kapsul berada di permukaan sel epidermis Mulut Lapisan duri Silium termodifikasi Mesoglea Epidermis Interaksi sel-sel pada jaring saraf Gastrodermis Lilitan duri di dalam kapsul Lapisan sel-sel epidermis dengan kemampuan kontraksi Nematokis (kapsul berada pada permukaan sel epidermis) Diskus

  20. KLASIFIKASI 1. HYDROZOA, Contoh : Hydra,Obelia , Physalia. Habitatair tawardan air laut. Ujung tempatletaknyamulutdisebutujungOral sedangkan yang melekatpadadasardisebutujungAboral. Cara reproduksihewandisebutadalahdengancaravegetatifmaupungeneratif.. • SCYPOZOAContoh = Aurelia sp. (ubur-uburkuping)Larva disebutPlanula, kemudianmenjadipolip yang disebutSkifistoma. Dari skifistomaterbentuk medusa yang disebutEfira. • ANTHOZOAContoh = Anemonlaut(Cribinopsisfernaldi), Madreporaria (Koral/karang),Euplexauraantipathes (akarbahar) Mempunyaialatpernafasansederhanadisebut : Sifonoglifa. Menghasilkankerangkadarikapur yang kerasTerumbukarang.

  21. 4. Ctenophora Disebut Ubur-ubur sisir (comb jellies) Contoh : Mertensia ovum, Mnemiopsis, Pleurobranchia. Memiliki sepasang tentakel panjang yang mengandung struktur lengket = Koloblas. Reproduksi = menghasilkan gamet di dalam gonad.

  22. BAB 9 DUNIA HEWAN Contoh siklus hidup Coelenterata Tentakel Medusa dewasa melepaskan telur Mulut Polip untuk makan Ovum Zigot Sperma Tunas medusa Medusa dewasa melepaskan sperma Larva planula Polip bereproduksi secara aseksual Rongga gastrovaskuler Koloni dewasa Koloni muda Siklus hidup Obelia

  23. Gambar Daur hidup Aurelia/ubur-ubur. • (1) polip, (2) tunas medusa, (3) efira, (4) medusa dewasa, (5) sperma, (6) ovum, (7–11) tahapan perkembangan zigot ke larva bersilia, (2-13) polip

  24. Manfaat Coelenterata • Bahan makanan, dari tepung ubur-ubur • Bahan obat, dari akar bahar • Bahan kosmetik, dari ubur-ubur • Untuk taman laut di bidang pariwisata • Mencegah abrasi, dari karang dan koral

  25. BAB 9 DUNIA HEWAN Contoh-contoh Coelenterata Hydra dan cara makannya Pembentukan tunas pada Hydra Chrysaora Physalia

  26. BAB 9 DUNIA HEWAN Urticina Turbinaria Koral

  27. PLATYHELMINTHES Ciri-ciriUmum : • Tubuhpipihdorsoventral (dorsal=punggungdan ventral=perut). • Habitat = sungai, danau, dilaut, parasitdiorganisme lain. • Lapisantubuh = TriploblastikAselomata • Simetritubuh = Bilateral • Pencernaan = Gastrovaskuler (peredaranmakananmelaluiusus). • Pernafasan = permukaantubuhnya. • Sistemsaraf = tanggatali. • Organ indra = bintikmata pekaterhadaprangsang. • Ekskresi = protonefridia (selapi). • Reproduksi = AseksualdanSeksual.

  28. Klasifikasi Platyhelminthes • TURBELARIA Cacing Berbulu getar  bergerak. Contoh = Planaria  hidup bebas, diair yang jernih, peka terhadap polutan, fototropik negatif.

  29. BAB 9 DUNIA HEWAN Sistem pencernaan dan sistem saraf Platyhelminthes Usus yang bercabang-cabang Saraf tangga tali Sistem saraf tangga tali Sistem pencernaan

  30. BAB 9 DUNIA HEWAN Struktur tubuh Turbellaria Bintik mata Protonefridia Saluran berujung pada permukaan tubuh Sel api Faring Nukleus Silia Cairan disaring melalui lapisan membran

  31. BAB 9 DUNIA HEWAN Regenerasi Dugesia Dipotong Dibuang Dipotong Dibuang Dibuang Dipotong

  32. TREMATODA (CacingIsap) Contoh = • Fasciola hepatica Habitat hati ternak. Bersifat Hetmafrodit.Siklus hidupnya adalah : TelurLarva Mirasidium, masuk ke dalam tubuh siput Lymnea  Sporokistaberkembang menjadi Larva (II) : Redia Larva (III) : Serkaria yang berekor, kemudian keluar dari tubuh keong – Kista/Metaserkaria yang menempel pada tetumbuhan air (terutama selada air Nasturqium officinale) kemudian termakan hewan ternak (dapat tertular ke orang, apabila memakan selada air)  masuk ke tubuh dan menjadi Cacing dewasa menyebabkan Fascioliasis. • Clonorchis sinensis / Opistorchis sinensis (cacing hati manusia) • Schistosomahidup dipembuluh darah dan merupakan parasit darah. Memiliki hospes perantara Siput. Menyebabkan Schistosomiasis. • Paragonimus westermani(cacing paru)Fasciolopsis buskiCacing yang menjadi parasit dalam tubuh manusia. Hidup di dalam usus halus. Hospes perantaranya adalah tetumbuhan air. Menyebabkan Fasciolopsiasis.

  33. CESTODA (Cacing Pita) Tubuhnya terdiri dari rangkaian segmen-segmen yang masing-masing disebut Proglottid. • Kepala disebut Skoleks dan memiliki alat isap (Sucker) yang memiliki kait (Rostelum) terbuat dari kitin. Pembentukan segmen (segmentasi) pada cacing pita disebut Strobilasi. • Contoh : • Taenia solium : Cacing pita manusiaMenyebabkan Taeniasis solium. Pada skoleknya terdapat kait-kait. Proglotid yang matang menjadi alat reproduksinya. Memiliki hospes perantara : Babi. • Siklus hidup : Proglottid Masak (terdapat dalam feses) bila tertelan oleh babi Þ Embrio Heksakan, menembus usus dan melepaskan kait-kaitnya -- Larva Sistiserkus (dalam otot lurik babi) tertelan manusia -- Cacing dewasa. • Taenia saginata (Cacing pita manusia)Menyebabkan Taeniasis saginata. Pada skoleknya tidak terdapat kait-kait. Memiliki hospes perantara :Sapi. Daur hidupnya sama dengan Taenia solium. • Diphyllobothrium latum,Menyebabkan Diphyllobothriasis. Parasit pada manusia dengan hospes perantara berupa katak sawah(Rana cancrivora), ikan dan Cyclops. • Echinococcus granulosusCacing pita pada anjing. • Himenolepis nanaCacing pita yang hidup dalam usus manusia dan tikus. Tidak memiliki hospes perantara.

  34. Nemathelminthes • Tubuh simetribilateral, bulat panjang (gilig) : disebut cacing gilig• Contoh: • Ascaris lumbricoides (cacing perut manusia)Ascaris megalocephalaPersis sepeti Ascaris lumbricoides namun hospes tetapnya adalah hewan kuda -- di dalam ususnya.Ancylostoma duodenale dan Necator americanus (cacing tambangOxyuris vermicularis l Enterobius vermicularis : cacing kremiWuchereria bancrofti (Filaria bancrofti)Loa loa : hidup di daiam mata mamalia manusia menyebabkan LoasisTrichuris trichiura :cacing cambukTrichinella spirolis :cacing otot

  35. Annelida • Simetri bilateral, berbentuk seperti gelang ('anellus' = cincin) TERBAGI MENJADI 3 KELAS (berdasarkan keadaan rambut di permukaan tubuh), yaitu : • POLYCHAETA Habitatnya di lautan, tubuhnya terdiri dari banyak rambut : (poly = banyak, chaeta = rambut/bulu). Contoh c Nereis viren, Eunice viridis (cacing wawo) dan Lysidice oele (cacing palolo). • .OLIGOCHAETAHabitatnya di tanah, memiliki sedikit rambut (oligo = sedikit, chaeta = rambut/bulu). Contoh : Lumbricus terestris dan Pheretima sp. (keduanya disebut cacing tanah). • HIRUDINAE :Tidak memiliki rambut (chaeta) Contoh cacing tersebut adalah:Hirudo medicinalis (lintah)Hirudinaria javanica (lintah kuning)Haemadipsa zeylanica /pacet)

  36. BAB 9 DUNIA HEWAN Struktur tubuh Trematoda Alat pengisap Uterus Usus Ovarium Testis

  37. BAB 9 DUNIA HEWAN Contoh daur hidup Platyhelminthes Daur hidup Fasciola hepatica (cacing hati)

  38. Daur hidup Fasciola hepatica(cacing hati) • Telur keluar menetas di air - larva bersilia (mirasidium) menempel pada mantel siput air - mirasidium berubah menjadi sporosista - redia - serkaria - metaserkaria menempel pada tumbuhan dimakan hewan ternak - menetas di usus ternak - menerobos menuju hati ternak

  39. Daur hidup Fasciola hepatica (cacing hati ternak),

  40. Siklus hidup Cacing Pita babi (Taenia solium): Proglottid Masak (terdapat dalam feses) bila tertelan oleh babi - Embrio Heksakan, menembus usus dan melepaskan kait-kaitnya -- Larva Sistiserkus (dalam otot lurik babi) tertelan manusia -- Cacing dewasa. • Taenia saginata (Cacing pita manusia)Menyebabkan Taeniasis saginata. Pada skoleknya tidak terdapat kait-kait. Memiliki hospes perantara :Sapi. Daur hidupnya sama dengan Taenia solium.

  41. Infeksi Taenia saginata dapat terjadi bila didalam daging sapi yang kita makan terdapat .... • Proglotid • Skolek • Sistiserkus • Heksakan • Metaserkaria

  42. BAB 9 DUNIA HEWAN Struktur tubuh Cestoda Pengait (rostelum) Skoleks pada dinding usus inang Usus inang Uterus Pengisap Testis Saluran sperma Leher (daerah pertumbuhan) Saluran Reproduksi terbuka Proglotid Ovarium Kelenjar kuning telur Vagina Oviduk

  43. Daur Hidup Taenia solium(cacing pita babi) • Proglotid dikeluarkan, berisi ribuan telur. Di dalam telur ada larva (onkosfer) - tertelan babi/sapi - onkosfer keluar menembus dinding usus menuju saluran limfe - ikut aliran darah otot sapi/babi - sistiserkus - termakan manusia - skoleks menempel di dinding usus - cacing pita

  44. BAB 9 DUNIA HEWAN Struktur tubuh Nemathelminthes Mulut Cincin saraf Faring Usus Pseudoselom Ovarium Kutikula Lubang tempat masuknya sperma dan keluarnya sel telur Anus

  45. Triploblastik aselomata---- platyhelminthes • Triploblastik pseudoselomata----nemahelminthes • Triploblastik selomata----annelida

  46. BAB 9 DUNIA HEWAN Contoh-contoh Nemathelminthes Tiga bibir Ascaris pada ujung anterior Cacing Ascaris jantan dan betina Kaki yang terkena elefantiasis yang disebabkan oleh salah satu Nemathelminthes Kait kitin pada cacing Ancylostoma duodenale

  47. BAB 9 DUNIA HEWAN Siklus hidup Ascaris (cacing perut) • Cacing dewasa hidupdi dalam usus halus dan bertelur • 2. Telur dikeluarkan manusia melalui feses. Tanaman yang ditempeli telur cacing mungkin termakan manusia dan masuk masuk ke mukosa usus halus. • 3-6. Telur cacing mengalami perkembangan (18 hari) dan dibawa oleh peredaran darah menuju paru-paru. Cacing menetas dan berkembang menjadi cacing dewasa di dalam paru-paru (10-14 hari) • 7. Cacing dewasa menembus dinding alveoli dan menuju bronkus, selanjutnya menuju kerongkongan. Dari kerongkomgan, cacing dewasa menuju usus halus. Cacing dapat hidup di dalam usus halus 2-3 tahun.

  48. BAB 9 DUNIA HEWAN Struktur tubuh Annelida Otot longitudinal Pembuluh darah Selom Ganglion saraf Jantung Organ ekskresi Otot sirkuler Usus Nefridium Seta Otak Nefrotor Nefrostom Ganglion saraf Pembuluh darah Reseptakel sperma Potongan melintang tubuh Annelida Testis dan kantong sperma Dinding Ovarium Selom Oviduk Segmen Organ ekskresi Ruang selomik Saluran sperma Usus Faring Seta Mulut Struktur tubuh Annelida Esofagus Sistem pencernaan Annelida

  49. BAB 9 DUNIA HEWAN Struktur tubuh Polychaeta Prostomium Antena Antena Palpus Palpus Tentakel peristomium Mata Mulut Peristomium Parapodium Seta Tampak ventral Tampak dorsal

  50. BAB 9 DUNIA HEWAN Contoh-contoh Annelida Lintah Sabellastarte indica Digaster longmani Marphysa sanguinea Rahang pada lintah

More Related