1 / 7

Organisasi Sosial dan Sistem Kekerabatan

Organisasi Sosial dan Sistem Kekerabatan. Background:. Secara natural manusia tidak bisa hidup sendiri dan bergantung pada manusia lain.

branxton
Download Presentation

Organisasi Sosial dan Sistem Kekerabatan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Organisasi Sosial dan Sistem Kekerabatan

  2. Background: • Secara natural manusia tidak bisa hidup sendiri dan bergantung pada manusia lain. • Proses muncul, hidup, berproduksi, bereproduksi, hilang, bersama manusia lain ini dalam antropologi difasilitasi oleh satu frame yang dikonsepsikan sebagai organisasi sosial.

  3. Organisasi sosial • Diatur oleh serangkaian regulasi yang dapat menentukan apa yang boleh, harus, dan tidak boleh dilakukan individu dalam organisasi tersebut. • Pembagian peran dan status sosial yang mapan diantara anggotanya. • Struktur yakni arena yang memungkinkan dan membatasi individu untuk melakukan aksi tertentu.

  4. Bahasan • Organisasi sosial berpangkal dari organisasi domestik paling kecil yakni keluarga inti, desa, wilayah, negara dan antar negara. • Kepentingan yang dilayani dan kode sosial yang mengatur masing-masing tingkat oganisasi tersebut berbeda. • Secara dikotomis dapat dikatakan bahwa keluarga inti, disatu titik diatur oleh prinsip-prinsip kekerabatan sedangkan negara/antar negara diregulasi oleh prinsip politik ekonomi.

  5. Kuliah organisosial sosial dan kekerabatan • Kuliah ini lebih berupa diskusi daripada kuliah mimbar. Selama perkuliahan akan ada diskusi, tugas mingguan, tugas akhir dan pemutaran film yang dapat mendukung pokok bahasan (review film akan menjadi bagian dari tugas mingguan). Diskusi: • Untuk lebih memperdalam pokok-pokok bahasan dalam perkuliahan, bentuk diskusi di kelas akan dilakukan dan dikembangkan selama perkuliahan. Mahasiswa diwajibkan membaca artikel atau buku yang telah ditentukan sesuai dengan pokok-pokok bahasan dalam perkuliahan. Keaktifan dalam diskusi di kelas akan diperhitungkan dalam penilaian.

  6. Tugas Mingguan: Tugas ini akan diberikan setiap minggu sekali selama perkuliahan berlangsung, berupa pembuatan makalah sesuai dengan pokok-pokok bahasan dalam perkuliahan, review artikel atau review film yang diputarkan di dalam kelas serta refleksi singkat atas pokok bahasan tersebut (200-250 kata dengan mencantumkan jumlah kata menurut perhitungan komputer). • Penilaian: • Evaluasi proses belajar, diraih dari faktor-faktor: (a) keaktifan dalam diskusi, (b) tugas mingguan, dan (c) tugas akhir semester. • Derajat penilaian untuk masing-masing faktor adalah: • Keaktifan dalam diskusi: 20% • Tugas mingguan: 40% • Tugas Akhir: 40%

  7. Presentasi: • Keluargainti • Keluarga luas • Pertukarananggotakeluarga: Bride giver, bride taker • Sistemketurunandanwaris • Klen, trahdanimajinasikekerabatan. • Kampungdandesa • Kekerabatanelitdesa, tuantanah, lurah, juragandankyaidesa • Dinastiklasik • Dinastikerajaanbisnis • dinastipenguasapolitikmodern • Nepotisme

More Related