1 / 17

PANCASILA DAN UUD 1945

PANCASILA DAN UUD 1945. Dikdik Baehaqi Arif http://baehaqiarif.wordpress.com. Pengertian Pancasila. Rumusan Pancasila dalam 3 UUD. Kedudukan Pancasila. Pengertian Konstitusi.

chenoa
Download Presentation

PANCASILA DAN UUD 1945

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PANCASILA DAN UUD 1945 DikdikBaehaqiArif http://baehaqiarif.wordpress.com

  2. PengertianPancasila

  3. RumusanPancasiladalam 3 UUD

  4. KedudukanPancasila

  5. PengertianKonstitusi • Istilah konstitusi berasal dari kata constituer (Perancis = membentuk).Dalambahasa Latin, merupakangabungandariduakata, yaitucumeyang artinya “bersama-samadengan…” danstatuereyang berartiberdiri, membuatsesuatuberdiriataumenetapkan. • Jadi, konstitusiberartimenetapkansesuatusecarabersama-sama.

  6. PengertianKonstitusi

  7. DefinisiKonstitusidari Para Ahli Herman Heller membagipengertiankonstitusimenjaditiga, yaitu: • Konstitusidalampengertianpolitis-sosiologis. Konstitusimencerminkankehidupanpolitikdidalammasyarakatsebagaisuatukenyataan. • Konstitusidalampengertianyuridis. Konstitusimerupakansuatukesatuankaidah yang hidupdalammasyarakat yang selanjutnyadijadikansuatukesatuankaidahhukum. • Konstitusipengertiannyalebihluasdariundang-undangdasar. Konstitusiadalah yang ditulisdalamsuatunaskahsebagaiundang-undang yang tertinggi yang berlakudalamsuatunegara.

  8. K.C. Wheare, “keseluruhansistemketatanegaraandarisuatunegara, berupakumpulanperaturan yang membentuk, mengaturataumemerintahdalampemerintahansuatunegara”. C.F. Strong, suatukumpulanasas-asas yang menyelenggarakankekuasaanpemerintahan (artiluas), hak-hakdaripemerintahdanhubunganantarapemerintahdan yang diperintah (menyangkuthak-hakasasimanusia). Dengandemikiankonstitusimerupakankerangkanegara yang diorganisirdengandanmelaluihukum yang menetapkan: • Pengaturanmengenaipendirianlembaga-lembaga yang permanen; • Fungsi-fungsidarialat-alatperlengkapannegara; • Hak-haktertentu yang atelahditetapkan.

  9. PrayudiAtmosudirdjo: • Konstitusisuatunegaraadalahhasilatauproduksejarahdanprosesperjuanganbangsa yang bersangkutan. • Konstitusisuatunegaraadalahrumusandarifilsafat, cita-cita, kehendak, danperjuanganbangsa Indonesia. • Konstitusiadalahcermindarijiwa, jalanpikiran, mentalitas, dankeudayaansuatubangsa.

  10. KedudukanKonstitusi

  11. MateriMuatanKonstitusi

  12. TujuanKonstitusi

  13. FungsiKonstitusi • penentuataupembataskekuasaannegara. • pengaturhubungankekuasaanantarorgannegara. • pengaturhubungankekuasaanantara organ negaradenganwarganegara. • pemberiatausumberlegitimasiterhadapkekuasaannegaraataupunkegiatanpenyelenggaraankekuasaannegara. • penyalurataupengalihkewenangandarisumberkekuasaan yang aslikepada organ negara. • saranapemersatu (symbol of unity), sebagairujukanidentitasdankeagungankebangsaan (identity of nation) sertasebagaicenter of ceremony. • saranapengendalianmasyarakat (social control), baikdibidangpolitikmaupunbidangsosial-ekonomi. • saranaperekayasaandanpembaruanmasyarakat (social engineeringdansocial reform).

  14. UUD di Indonesia

  15. NaskahPerubahanKedua Undang-UndangDasar 1945 (hasilSidangTahunan MPR Tahun 2000) NaskahUndang-UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkanpadarapat PPKI tanggal 18 Agustus 1945 dandiberlakukankembalidenganDekritPresiden padatanggal 5 Juli 1959 NaskahPerubahanKetiga Undang-UndangDasar 1945 (hasilSidangTahunan MPR Tahun 2001) MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA sertadikukuhkansecaraaklamasi padatanggal 22 Juli 1959 oleh DewanPerwakilan Rakyat (sebagaimanatercantum dalamLembaran Negara Nomor 75 Tahun 1959) NaskahPerubahanPertama Undang-UndangDasar 1945 (hasilSidangUmum MPR Tahun 1999) UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PerubahanKedua UUD 1945 NaskahPerubahanKeempat Undang-UndangDasar 1945 (hasilSidangTahunan MPR Tahun 2002) PerubahanKetiga PerubahanPertama PerubahanKeempat Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 DalamSatuNaskah (RisalahRapatParipurna ke-5 SidangTahunan MPR Tahun 2002 SebagaiNaskahPerbantuan Dan KompilasiTanpaAdaOpini)

  16. Tuntutan Reformasi Sebelum Perubahan Latar Belakang Perubahan Tujuan Perubahan • Antara lain: • Amandemen UUD 1945 • Penghapusan doktrin Dwi Fungsi ABRI • Penegakan hukum, HAM, dan pemberantasan KKN • Otonomi Daerah • Kebebasan Pers • Mewujudkan kehidupan demokrasi • Pembukaan • Batang Tubuh • - 16 bab • - 37 pasal • - 49 ayat • - 4 pasal Aturan Peralihan • - 2 ayat Aturan Tambahan • Penjelasan • Kekuasaan tertinggi di tangan MPR • Kekuasaan yang sangat besar pada Presiden • Pasal-pasal yang terlalu “luwes” sehingga dapat menimbulkan multitafsir • Kewenangan pada Presiden untuk mengatur hal-hal penting dengan undang-undang • Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggara negara belum cukup didukung ketentuan konstitusi • Menyempurnakan aturan dasar, mengenai: • Tatanan negara • Kedaulatan Rakyat • HAM • Pembagian kekuasaan • Kesejahteraan Sosial • Eksistensi negara demokrasi dan negara hukum • Hal-hal lain sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa Hasil Perubahan Sidang MPR Kesepakatan Dasar Dasar Yuridis • Pembukaan • Pasal-pasal: • - 21 bab • - 73 pasal • - 170 ayat • - 3 pasal Aturan Peralihan • - 2 pasal AturanTambahan • Sidang Umum MPR 1999 • Tanggal 14-21 Okt 1999 • Sidang Tahunan MPR 2000 • Tanggal 7-18 Agt 2000 • Sidang Tahunan MPR 2001 • Tanggal 1-9 Nov 2001 • Sidang Tahunan MPR 2002 • Tanggal 1-11 Agt 2002 • Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945 • Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia • Mempertegas sistem presidensiil • Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan dimasukan ke dalam pasal-pasal • Perubahan dilakukan dengan cara “adendum” • Pasal 3 UUD 1945 • Pasal 37 UUD 1945 • TAP MPR No.IX/MPR/1999 • TAP MPR No.IX/MPR/2000 • TAP MPR No.XI/MPR/2001 PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

  17. NaskahResmiUndang-undangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 NaskahUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan kembali dengan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (sebagaimana tercantum dalam Lembaran Negara Nomor 75 Tahun 1959) Naskah Perubahan Pertama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945 (hasil Sidang Umum MPR Tahun 1999) Naskah Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (hasil Sidang Tahunan MPR Tahun 2000) Naskah Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (hasil Sidang Tahunan MPR Tahun 2001) Naskah Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (hasil Sidang Tahunan MPR Tahun 2002) Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 DalamSatuNaskah (RisalahRapatParipurna ke-5 SidangTahunan MPR Tahun 2002 SebagaiNaskahPerbantuan Dan KompilasiTanpaAdaOpini)

More Related