E N D
1: Komunikator: Barack Obama Dimensi-dimensi ethos (good sense, good moral character, and good will) Barack Hussein Obama muncul di saat yang tepat. Saat Amerika dilanda krisis ekonomi dan kepemimpinan parah, Obama muncul membawa perubahan serta harapan baru. Rakyat Amerika, bahkan mungkin dunia, yang sudah muak dengan era perang menyambut baik kemunculan Obama. Obama dengan “Yes, We Can!”nya pun menggema di pelosok Amerika dan dunia. Kredibilitas : media massa sering menampilkan Obama dalam berbagai pemberitaan. Mulai dari perjalanannya menjadi presiden Amerika Serikat sampai kehidupan pribadinya. Istrinya, anak-anaknya, orang tuanya yang berbeda warna kulit, pendidikan yang pernah ditempuh, hobinya, begitu pula dengan sederet bintang papan atas Hollywood yang menyatakan dukungan terhadap Obama, tak luput dari perhatian media. Pemberitaan yang ada semakin didukung dengan reputasi Obama yang bersih, misal tak terdengar berita dia pernah melakukan tindak kekerasan. Karena itulah masyarakat dunia merasa mengenal bahkan mengidolakan Obama. Atraksi : Obama memiliki wibawa, semangat, dan rasa percaya diri yang tinggi. Tak hanya itu, orang-orang selalu membicarakan kemampuan Obama mendengarkan. Banyak yang menganggap kemampuan Obama yang sebenarnya adalah mendengarkan. Dia juga mengombinasikan idealisme dan realisme. Sebuah kemampuan alami untuk memimpin disertai kualitas berpikir dan semangat untuk selalu mencari dan menghubungkan banyak hal. Obama juga dikenal karena keberaniannya. Keberanian untuk menjadi yang pertama dan untuk memimpin. Kekuasaan : kekuasaan yang dimiliki Obama lebih mengacu kepada kekuasaan keahlian dan r