1 / 24

PENILAIAN RANAH AFEKTIF

PENILAIAN RANAH AFEKTIF. Oleh : Amat Jaedun Pascasarjana UNY. Hakikat Pembelajaran Afektif. Hasil belajar menurut Bloom (1976) mencakup : ranah kognitif , ranah psikomotorik , dan ranah afektif .

Download Presentation

PENILAIAN RANAH AFEKTIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENILAIAN RANAH AFEKTIF Oleh : AmatJaedun Pascasarjana UNY

  2. HakikatPembelajaranAfektif • Hasilbelajarmenurut Bloom (1976) mencakup: ranahkognitif, ranahpsikomotorik, danranahafektif. • Andersen (1981), berpendapatbahwakarakteristikmanusiameliputicara yang tipikaldari: berpikir, berbuat, danperasaan. • Tipikalberpikirberkaitandenganranahkognitif, tipikalberbuatberkaitandenganranahpsikomotor, dantipikalperasaanberkaitandenganranahafektif.

  3. TingkatanRanahAfektif • Tingkat receiving • Padatingkat receiving atau attending,pesertadidikmemilikikeinginanmemperhatikansuatufenomenakhususatau stimulus tertentu. • Tugaspendidikadalahmengarahkanperhatianpesertadidikpadafenomenatertentu yang positif. Misalnya, mengarahkan agar pesertadidiksenangmembacabuku, senangbekerjasama, dsb.

  4. 2. Tingkat responding • Respondingmerupakanpartisipasiaktifpesertadidik, yaitusebagaibagiandariperilakunya. Padatingkatinipesertadidiktidaksajamemperhatikanfenomenakhusustetapiiajugasudahmemberikanreaksi. • Hasilpembelajaranpadaranahinimenekankanpadapemerolehanrespons, berkeinginanmemberirespons, ataukepuasandalammemberirespons. • Tingkat yang tinggipadakategoriiniadalahminat, yaituhal-hal yang menekankanpadapencariankesenanganthdsesuatuobjekatauaktivitasygkhusus. Misalnya: senangmembacabuku, senangbertanya, senangmembantuteman, senangdengankebersihandankerapian, dansebagainya.

  5. 3. Tingkat valuing • Valuing melibatkanpenentuannilai, keyakinanatausikap yang menunjukkanderajatinternalisasidankomitmen. Derajatrentangannyamulaidarimenerimasuatunilai, sampaipadatingkatkomitmen. • Valuing ataupenilaiandidasarkanpadainternalisasidariseperangkatnilai yang spesifik. • Hasilbelajarpadatingkatiniberhubungandenganperilaku yang konsistendanstabilberkaitandgnnilaiygdianut. Dalamtujuanpembelajaran, penilaianinidiklasifikasikansebagaisikapdanapresiasi.

  6. 4. Tingkat organization • Padatingkatorganization, nilaisatudengannilai lain dikaitkan, konflikantarnilaidiselesaikan, danmulaimembangunsistemnilai internal yang konsisten. • Hasilpembelajaranpadatingkatiniberupakonseptualisasinilaiatauorganisasisistemnilai. Misalnya, pengembanganfalsafahhidupseseorang.

  7. 5. Tingkat characterization • Tingkat ranahafektiftertinggiadalahkarakterisasi (characterization) nilai. • Padatingkatinipesertadidikmemilikisistemnilaiygmenjadikarakterdirinya, yang akanmengendalikansemuaperilakusampaipadawaktutertentuhinggaterbentukgayahidup. • Hasilpembelajaranpadatingkatiniberkaitandengankarakterpribadi, emosi, dansikapsosial.

  8. KarakteristikRanahAfektif Lima karakteristikafektif yang penting, yaitu: sikap, minat, konsepdiri, nilai, danmoral. 1. Sikap • Sikapmerupakansuatukencendrunganuntukbertindaksecarasukaatautidaksukaterhadapsuatuobjek. • MenurutFishbeindanAjzen (1975), sikapadalahsuatupredisposisikepribadian yang dipelajariuntukmeresponsecarapositifataunegatifterhadapsuatuobjek, situasi, konsep, atauorang. 2. Minat • MenurutGetzel (1966), minatadalahsuatudisposisi yang terorganisirmelaluipengalaman yang mendorongseseoranguntukberusahamemperolehobjekkhusus, aktivitas, pemahaman, danketerampilanuntuktujuanperhatianataupencapaian. • MenurutkamusbesarbahasaIndonesia,minatataukeinginanadalahkecenderunganhati yang tinggiterhadapsesuatu.

  9. LanjutanKarakteristikRanahAfektif 3. KonsepDiri • Menurut Smith, konsepdiriadalahevaluasi yang dilakukanindividuthd. kemampuandankelemahan yang dimilikinya. • Penilaiankonsepdiridapatdilakukandenganpenilaiandiri. 4. Nilai • MenurutRokeach (1968), nilaimerupakansuatukeyakinantentangperbuatan, tindakan, atauperilaku yang dianggapbaikdanburuk. 5. Moral • Moral berkaitandenganperasaansalahataubenarterhadaptindakan yang dilakukandirisendiri, danberkaitanperasaandenganorang lain. Misalnya, membohongiorang lain, ataumelukaiorang lain baikfisikmaupunpsikis. • Moral jugaseringdikaitkandengankeyakinan agama seseorang, yaitukeyakinanakanperbuatan yang berdosadanberpahala. Jadi, moral berkaitandenganprinsip, nilai, dankeyakinanseseorang.

  10. PengukuranRanahAfektif • Menurut Andersen (1980), adaduametode yang dapatdigunakanuntukmengukurranahafektif, yaitu: (1) metodeobservasi, dan(2) metodelaporandiri. • Penggunaanmetodeobservasididasarkanpadaasumsibahwakarakteristikafektifdapatdilihatdariperilakuatauperbuatan yang ditampilkandan/ataureaksipsikologisseseorang. • Metodelaporandiriberasumsibahwa yang mengetahuikeadaanseseorangadalahdirinyasendiri. Namun, metodeinimenuntutkejujurandalammengungkapkarakteristikafektifdirisendiri.

  11. PengembanganPenilaianAspekAfektif • membuatkisi-kisiinstrumen • menulisinstrumen • menentukanskalapengukuran • menentukanpedomanpenskoran • menelaah(validitasisi) instrumen • melakukanujicobainstrumen • menganalisishasilujicoba • memperbaikiinstrumen • melaksanakanpengukuran • menafsirkanhasilpengukuran

  12. Instrumen Sikap • Definisi konseptual: Sikap merupakan kecenderungan merespon secara konsisten baik menyukai atau tidak menyukai suatu objek. • Definisi operasional: sikap adalah perasaan positif atau negatif terhadap suatu objek. • Cara yang mudah untuk mengetahui sikap peserta didik adalah melalui kuesioner.

  13. PengembanganInstrumenSikap • Contohindikatorsikapthd. matapelajaranmatematika • Membaca buku matematika • Mempelajari matematika • Melakukaninteraksidengan guru matematika • Mengerjakan tugas matematika • Melakukan diskusi tentang matematika • Contoh pernyataan untuk kuesioner: • Saya senang membaca buku matematika • Tidak semua orang harus belajar matematika • Sayajarangbertanyapada guru tentangpelajaranmatematika • Sayatidaksenangpadatugaspelajaranmatematika • Sayaberusahamengerjakansoal-soalmatematikasebaik-baiknya

  14. Instrumen minat Definisi konseptual: • Minat adalah keinginan yang tersusun melalui pengalaman yang mendorong individu berusaha mencari objek, melakukan aktivitas, dan keterampilan untuk tujuan memperoleh kepuasan. Definisi operasional: • Minat adalah keingin-tahuan seseorang tentang keadaan suatu objek, dan atau melakukan aktivitas tertentu.

  15. PengembanganInstrumenMinat • Contoh indikator minat thd pelajaran matematika: • Memiliki catatan pelajaran matematika. • Berusaha memahami matematika • Memiliki buku matematika • Mengikuti pelajaran matematika • Contoh pernyataan untuk kuesioner: • Catatan pelajaran matematika saya lengkap • Saya selalu menyiapkan pertanyaan sebelum mengikuti pelajaran matematika • Saya berusaha memahami mata pelajaran matematika • Saya senang mengerjakan soal matematika. • Saya berusaha selalu hadir pada pelajaran matematika

  16. Instrumen konsep diri • Instrumen konsep diri bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri. • Definisi konseptual: konsep diri merupakan persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri yang menyangkut keunggulan dan kelemahannya. • Definisi operasional: konsep diri adalah pernyataan tentang kemampuan diri sendiri yang terkait dengan sesuatu hal.

  17. PengembanganInstrumenKonsepDiri • Contoh indikator konsep diri: • Memilih mata pelajaran yang mudah dipahami • Memiliki kecepatan memahami mata pelajaran • Menunjukkan mata pelajaran yang dirasa sulit • Contoh pernyataan untuk instrumen: • Saya sulit mengikuti pelajaran matematika • Saya mudah memahami bahasa Inggris • Saya mudah menghafal suatu konsep. • Sayamampumembuatkarangan yang baik • Sayabisabermainsepak bola denganbaik • Sayamampumembuatkaryaseni yang baik • Sayaperluwaktu yang lama untukmemahamipelajaranfisika.

  18. InstrumenNilai • Nilaiseseorangpadadasarnyaterungkapmelaluibagaimanaiaberbuatataukeinginanuntukberbuat. • Nilaiberkaitandengankeyakinan, sikapdanaktivitasatautindakanseseorangterhadapsesuatuygmerupakanrefleksidarinilai yang dianutnya. • Definisikonseptual: Nilaiadalahkeyakinanterhadapsuatupendapat, kegiatan, atauobjek. • Definisioperasional: nilaiadalahkeyakinanseseorangtentangkeadaansuatuobjekataukegiatan.

  19. PengembanganInstrumenNilai • Contohindikatornilaiadalah: • Menyakini keberhasilan peserta didik • Menunjukkan keyakinan atas kemampuan guru. • Mempertahankan keyakinan akan harapan masyarakat • Contoh pernyataan untuk kuesioner tentang nilai peserta didik: • Saya berkeyakinan bahwa prestasi belajar peserta didik sulit untuk ditingkatkan. • Saya berkeyakinan bahwa kinerja pendidik sudah maksimal. • Sayaberkeyakinanbahwapesertadidik yang ikutbimbingantescenderungakanditerimadiperguruantinggi. • Sayaberkeyakinanbahwahasil yang dicapaipesertadidikadalahatasusahanyasendiri.

  20. InstrumenMoral • Instrumeninibertujuanuntukmengetahui moral pesertadidik. • Contohindikator moral sesuaidengandefinisitersebutadalah: • Memegangjanji • Memiliki kepedulian terhadap orang lain • Menunjukkan komitmen terhadap tugas-tugas • Memiliki Kejujuran

  21. PengembanganInstrumen Moral • Contoh pernyataan untuk instrumen moral: • Bilasayaberjanjipadateman, tidakharusmenepati. • Bila menghadapi kesulitan, saya selalu meminta bantuan orang lain. • Bilaadaorang lain yang menghadapikesulitan, sayaberusahamembantu. • Bilabertemuteman, sayaselalumenyapanyawalauiatidakmelihatsaya. • Sayaselaluberceritahal yang menyenangkanteman, walautidakseluruhnyabenar. • Bilaadaorang yang bercerita, sayatidakselalumempercayainya.

  22. SkalaInstrumenPenilaianAfektif ContohSkalaThurstone: Minatterhadappelajaransejarah

  23. Sikapthd Mata Pelajaranmatematika

  24. ContohSkala Beda Semantik • Pelajaranekonomi

More Related