1 / 1

Keji Beling

Keji Beling

Download Presentation

Keji Beling

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Keji Beling Masyarakat Jawa menyebut tanaman ini dengan nama “sambang geteh”. Sementara di tanah Pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging” adalahtanaman semak dengan tinggi 1-2 meter. Batang beruas, berbulu kasar, percabangan monopodial, dan berwarna hijau. Tumbuhan ini mudah berkembang biak pada tanah subur dan di tempat terbuka dengan ketinggian 1 m - 1.000 m di atas permukaan laut. Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, natrium serta unsur mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya: 1. Kencing kurang lancar: ambil daun keji beling segar sebanyak 25 gram, dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring kemudian diminum sekaligus. Lakukan pada pagi atau siang hari. 2. Batu kandung kencing: ambil segenggam daun keji beling dan 1 tongkol jagung muda, cuci sampai bersih. Setelah itu direbus dengan 2 liter air sampai tersisa 1 liter. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan pada pagi dan sore hari, masing­-masing 1/2 gelas. 3. Batu ginjal: ambil daun keji beling sebanyak 50 gram, meniran segar 7 batang, dan daun ungu 7 lembar. Dicuci sampai bersih kemudian direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Setelah itu dinginkan dan saring. Diminum 3 kali 2/3 gelas per hari. 4. Sembelit: ambil 1/2 genggam daun keji beling segar, cuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. 5. Wasir: ambil daun keji beling segar sebanyak 20 ‑ 50 gram, rebus dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas. Setelah itu dinginkan dan saring. Minum 3 kali 1 gelas per hari. Daun keji beling juga dapat digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal terkena ulat atau semut hitam, caranya adalah dengan mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Selain direbus untuk diminum airnya, tanaman keji beling juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari. Ternyata, begitu banyak manfaat dari berbagai macam tanaman alami yang ada di sekitar kita dan jangan ragu lagi untuk selalu menggunakan obat-obatan dari tanaman herbal.

More Related