1 / 12

Moh Badrih, S.Pd., M.Pd

Matakuliah Bahasa Indonesia. Untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah (PKTI). Moh Badrih, S.Pd., M.Pd. Universitas Islam Negeri Malang. Fakultas Ekonomi. 2014. PENGEMBANGAN PARAGRAF Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Pola Pengembangan Alamiah. Pola Pengembangan Logis.

dara
Download Presentation

Moh Badrih, S.Pd., M.Pd

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Matakuliah Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah (PKTI) Moh Badrih, S.Pd., M.Pd Universitas Islam NegeriMalang FakultasEkonomi 2014

  2. PENGEMBANGAN PARAGRAF Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pola Pengembangan Alamiah Pola Pengembangan Logis Paragraf Deskriptif dan Naratif. Paragraf Eksposisi dan Ekspositoris.

  3. Pola pengembangan alamiah mendasarkan diri pada kondisi alam, yakni tempat/ruang dan waktu. • 1 • Pola Pengembangan Alamiah TEKS 4 (1) Ruang itu berukuran 6 x 8 meter. (2) tembok yang mengelilinginya bercat putih bersih. (3) beberapa gambar pahlawan nasional menempel di tembok. (4) Di bagian depan tampak papan tulis putih. (5) Di atasnya tampak gambar Presiden SBY dan Wakil Presiden Budiono. (6) Kedua gambar itu diletakkan dalam posisi sejajar. Ruang = (1) Ukuran ruang + (2) Deskripsi Tembok + (3) Gambar pahlawan + GU P1 P2P1 (4) Bagian depan + (5) Di atas + (6) letak gambar. P3GUP4P3P5P4 1 Prag. = Gu + P1 + P2(P1) + P3(GU) + P4 (P3) + P5 (P4)

  4. TEKS 5 (1) Dewi Ratna terus melangkah melawan terpaan angin dari bawah bukit. (2) Sejenak angin telah mengubah tata rambutnya yang rapi, namun dia tampak tidak perduli. (3) Dalam pikirannya hanya terbayang senyum dan canda tawa Prabu Giling Wessi yang beberapa waktu lalu meninggalkannya untuk selama-lamanya. (4) Tampa terasa dia sudah berada di tepi tebing terjal. (5) Dilihatlah segala bentuk pemandangan di bawah tebing untuk mengobati perasaannya yang terluka. (6) Sesekali dia mencoba menghembuskan nafas panjang dan berharap semua masalah yang melilitnya cepat menghilang, namun perasaan sedih itu terus datang. (7) Air matanya mulai tumpah dan enyah terbawa angin kencang. Teks 5 = K1 + K2 + K3 + K4 + K5 + K6 + K7. K1(GU) + K2 (P1) + K3 (P2GU) + K4 (P3GU) + K5 (P4P3) + K6 (P5) + K7 (P6). Deskripsi Naratif  Cerpen dan novel.

  5. 2 • a) • Pola Pengembangan Logis • Perbandingan dan Pertentangan TEKS 6 (1) Dua jenis puisi yang berkembang pesat di bumi Nusantara adalah pantun dan syair. (2) Pantun adalah puisi yang berasal dari bumi Nusantara, sementara syair berasal dari tanah Arab. (3) Sebuah pantun dibangun dari untaian sampiran dan untaian isi, sedangkan syair hanya dibangun dari untaian isi. (4) Pantun mempunyai persamaan bunyi a-b-a-b, sedangkan syair memiliki persamaan bunyi a-a-a-a. Teks 5 = K1 + K2 + K3 + K4. K1 (GU) + K2 (P1) + K3 (P2) + K4 (P3).

  6. b) • Analogi Penulis membandingkan sesuatu yang sudah dikenal dengan sesuatu yang belum dikenal. TEKS 7 (1) Kehidupan itu seperti roda pedati yang berbutar. (2) Pada suatu saat, seseorang berada di atas dan pada suatu saat yang lain berada di bawah. (3) Ketika di atas hidup terasa enak dan menyenangkan. (4) Ketika hidup di bawah itu terasa sesak dan menyedihkan. Teks 6 = K1 + K2 + K3 + K4. K1 (GU) + K2 (P1) + K3 (P2  P1) + K4 (P3  P1).

  7. c) • Contoh-contoh Penulis memberikan ilustrasi yang kongkret terhadap sebuah gagasan yang terlalu umum agar dapat dipahami pembaca. TEKS 8 (1) Pemerintah Orde Baru yang bersifat totalitarian selama 32 tahun mengakibatkan kerusakan dalam berbagai bidang sosial politik, sosial ekonomi, dan sosial budaya. (2) Dalam bidang sosial politik misalnya, kerusakan itu antara lain tampak pada kaburnya tugas dan fungsi penyelenggara negara, tidak mandirinya partai-partai politik, semakin kuatnya budaya korupsi pada penyelenggara negara, dan hilangnya sensitivitas politik pada masyarakat. (3) Dalam bidang sosial ekonomi, kerusakan itu antara lain tampak pada kesenjangan yang terlalu tinggi antara yang kaya dan yang miskin, terpusatnya peredaran uang di ibukota negara Jakarta, serta ketidakjujuran dalam pengelolaan perbankan. (4) Dalam bidang sosial budaya, kerusakan itu antara lain tampak pada menebalnya mental menerabas, semakin menguatnya budaya pop, dan hancurnya budaya-budaya tradisional. Teks 7 = K1 + K2 + K3 + K4. K1 (GU) + K2 (P1  GU) + K3 (P2  GU) + K4 (P3  GU).

  8. d) • Sebab Akibat Penulis bertolak dari pemikiran bahwa sesuatu itu memiliki penyebab. TEKS 9 (1) Lebih dari separuh jalan kendaraan di Jalan M.T. Haryono kembali tersita oleh pedagang kaki lima. (2) Sudah tiga tahun tarakhir ini jalan itu kembali macet dan tidak teratur, terutama di pagi hari. (3) Untuk mengatasinya, pemerintah daerah akan memasang pagar pemisah antara jelan kendaraan dan trotoar. (4) Pagar ini juga sebagai batas pemasangan tenda pedagang kaki lima tempat mereka diizinkan berdagang. (5) Pemasangan pagar ini terpaksa dilakukan mengingat pelanggaran pedagang kakilima di lokasi itu sudah sangat keterlaluan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. Teks 7 = K1 + K2 + K3 + K4 + K5. K1 (GU) + K2 (P1  GU) + K3 (P2  GU) + K4 (P3  P2) + K5 (P4  P3).

  9. e) • Definisi Luas Penulis memberikan pengertian terhadap suatu konsep yang dapat memperjelas konsep tersebut. TEKS 10 (1) Ilmu kimia adalah cabang ilmu alamiah yang mempunyai tugas menyelidiki bahan-bahan yang menjadikan dunia. (2) Ilmu kimia tidak berkaitan dengan bentuk-bentuk dan bahan-bahan itu dibangun. (3) Benda-benda seperti kursi, meja, vas, botol, atau kawat tidak signifikan dengan ilmu kimia, seperti substansi seperti gelas, wool, besi, belerang, dan tanah liat sebagai bahan-bahan untuk membuat benda-benda itu merupakan objek kajiannya. (4) ilmu kimia tidak hanya berkepentingan dengan komposisi substansi seperti itu, tetapi dengan struktur di dalamnya.

  10. f) • Klasifikasi Penulis mengelompokkan hal-hal yang mempunyai persamaan. TEKS 11 (1) Dalam menulis dituntut beberapa kemampuan antara lain kemampuan yang berkaitan dengan kebahasaan dan kemampuan pengembangan atau penyajian. (2) Yang termasuk kemampuan kebahasaan ialah kemampuan menerapkan ejaan, pungtuasi, kosakata, dan kalimat. (3) Yang termasuk kemampuan pengembangan ialah kemampuan menata paragraf, kemampuan membedakan pokok bahasan, dan kemampuan menguraikan pokok bahasan ke dalam urutan yang sestematik.

  11. LatarBelakang/KonteksPenelitian • Deskripsiumum (x) sifatnyamenyeluruh • Deskripsikhusus (x)  (y) • Pentingnyapenelitan/manfaat (n) • Kaitanantaraantara (x) (y), dan (n) masalah yang perluditelitiataudikaji. Penunjang Setiapsubstansiseharusnyadidukungolehteori-teori yang relevandengankajianpenelitian.

  12. Terima Kasihwww.badricenter.co.cc

More Related