1 / 1

web_sekilas_tentang_reuni_surabaya_PAWAHID

darby
Download Presentation

web_sekilas_tentang_reuni_surabaya_PAWAHID

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 2 oktober 2011 Hari minggu, akan diadakan halal bihalal untuk alumni pondok pesantren darul ulum regional surabaya. Begitu gentar hatiku untuk datang, apalagi di acara tersebut didatangi oleh pengasuh ku, kyai cholil dahlan. Betapa tidak gentar nya aku jika aku memang belum bisa mengamalkan sepenuhnya amalan yang aku dapatkan selama 3 tahun di pondok pesantren tersebut. Aku hanya menyia-nyiakan nya saja, nggak ada yang bisa dibanggakan sama sekali. Berbeda sekali selama di pondok dulu, pergaulan sungguh sangat dijaga. Tidak ada yang namanya kontak langsung dengan lawan jenis, mungkin hanya ada keperluan untuk sekedar bisa berkomunikasi, atau entah apalah alasan mereka. Tetapi di sini, sekarang aku merasakan kebebasan itu, tapi rasanya sungguh sangat berkebalikan dengan apa yang aku rasakan di pondok pesantren dulu, suatu penjara suci bagiku. Bagaimana tidak, kita hanya melakukan kegiatan yang mungkin bisa dibilang suci, semuanya serba terkontrol oleh pengasuh kita. Di sini, mungkin kita bisa bergaul dengan bebas, tidak dilarang memang, tapi itu semua kan harus ada batas nya. Halal bihalal kali ini, aku merenung lagi tentang semua yang dikatakan oleh pak kyai cholil dahlan dalam sambutannya. Bahwa banyak sekali orang pintar tetapi tidak bisa mengamalkan ilmunya, naudzubillah. Kenyataannya semakin membuatku minder, sebab ada salah seorang temanku yang begitu pahamnya tentang mata kuliah, tetapi aku, apa yang bisa aku pahami, hanya bermodal hapalan saja saat menjelang ujian, masya Allah. Aku selalu berfikir, apa sih yang bisa berikan? Bahkan aku sudah bisa menduga jawabanku sendiri, kalo aku nggak bisa memberikan sesuatu jika aku memang

More Related