1 / 29

CERPEN

CERPEN. I.Definisi Cerpen. Definisi cerpen menurut para ahli : Menurut H.B. Jassin –Sang Paus Sastra Indonesia- yang disebut cerita pendek harus memiliki bagian perkenalan , pertikaian , dan penyelesaian .

dean
Download Presentation

CERPEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CERPEN

  2. I.DefinisiCerpen Definisicerpenmenurutparaahli: • Menurut H.B. Jassin –Sang PausSastra Indonesia- yang disebutceritapendekharusmemilikibagianperkenalan, pertikaian, danpenyelesaian. • Menurut A. BakarHamiddalamtulisan “PengertianCerpen” berpendapatbahwa yang disebutceritapendekituharusdilihatdarikuantitas, yaitubanyaknyaperkataan yang dipakai: antara 500-20.000 kata, adanyasatu plot, adanyasatuwatak, danadanyasatukesan. • SedangkanAoh. KH, mendefinisikanbahwacerpenadalahsalahsaturagamfiksiatauceritarekaan yang seringdisebutkisahanprosapendek.

  3. Cerpenadalahprosa fiksi yang menceritakan satuperistiwaistimewa atausatupersoalan yangdialamiolehtokoh utamanya.

  4. II. KarakteristikCerpen 1. Konflik: tunggal 2. Tokohutama: tunggal 3. Waktu: Peristiwa / cerita berdurasimaks 2 tahun. 4. Karakterkata : 500 -5.000 kata

  5. 1. Konflik Sebagaimanapengertiannya, konfliktunggalidentik dengan “satupersoalandansatukesan”. Konflik / persoalanterdiriatas: a. Konflik personal: konflikpsikologis b. Konflikantarpersonal, misalnyakonflikdengan orang lain c. Konfliksituasi, misalnyakonflikdiridengan situasisekitar, contohdengansituasisosial, politik, ekonomi, bencanaalam, dll.

  6. 2. TokohUtama Adasatutokohutamadalamcerpen, dantokoh tersebutbisatunggal (aku, saya, dia, si A), bisa pula dalamjumlahtertentu (mereka). Tokohutama pun tergolongduajenis : • tokohmanusia • tokoh yang dipersonifikasikan, misalnyahewan, tumbuhan, benda-benda, dll.Penempatantokohutamadalamcerpensebaiknyapadapermulaan (bagianawal) cerpen

  7. 3. Waktu a. PenulisFiksiJosipNovakovich (2003) mengatakan, cerpenmeliputiwaktudaribeberapamenit, harisampaisatuatauduatahun; umumnyatidaklebihdariduatahun. b. Senadadengan yang pernahdikatakanSastrawanRaudalTanjungBanuaketikabeliaumenjadiJuridalamLombaMenulisCerpentingkatPelajar se-D.I. Yogyakarta (2004), cerpenmeliputikurunwaktuhinggaduatahun.Apabilapengaranghendakmemasukkanmasasilam, biasanyabisaberupa “cerita flashback” ataudisusupkandalamsepenggalingatantokoh.

  8. 4. Karakterkata Karakterkata : 500 -5.000 katabahkanadajuga cerpen yangberisi 30.000 kata(ratusanhalaman!).

  9. III. PetaCerpen • PERMULAAN 1. Perkenalan 2. PerkembanganKonflik • BAGIAN TENGAH 1. MasukkeKonflik 2. Ketegangan (Suspense) 3. Klimaks • BAGIAN AKHIR 1. Penyelesaiankonflik 2. Antiklimaks 3. Kejutan (Surprise)

  10. PERMULAAN / PENGENALAN / INTRODUCTION / PROLOG 1. PerkenalanPerkenalanataupembukaancerpeninimenuturkanperihalapa, siapa, dimana, kapandanmulaimasuknyakonflik. Perkenalantidakusahdiceritakanbertele-tele. Lebihcepat, tepatdanringkasbagianinilebihbaik.

  11. 2. MasukkeKonflikKonfliksecepatnyadimunculkan. Konflikmerupakanunsur yang menimbulkanpersoalandalamcerita. Adasesuatuhal yang menariksehinggapengarangmerasaperlumenuliskannya. Menulisceritaadalahmenemukanmasalah, menemukanpersoalan, menemukankonflik. Seorangpenulisadalahseorangpencarimasalah!

  12. PERKEMBANGAN / PENGURAIAN KONFLIK • PerkembanganKonflikKonflikinidapatterjadidalamdirimanusiaatauhubunganmanusiadenganlingkungannya. a. Konflikdalamdirimanusiaitusendiri, antara lain kejiwaan, spiritual, falsafahdan seterusnya. b. Konflikmanusiadenganlingkungannya, antara lain konfliksosial, konflikfisik, dan seterusnya. Pengolahannyaharustetap terfokuspadasatukonflikatausatu persoalan.

  13. 2. Ketegangan (Suspense)Pengarangharusmahirdalam menyusunserentetan ketegangan (suspense) yang menarikpembacasehingga dalambenakpembacaakan munculpertanyaan : “Apa yang akanterjadi kemudian?”

  14. 3. KlimaksBagianinimenantangpengaranguntukunjuk keterampilannya. Padabagianinipengarang menggiringsemuabahanceritamenujusuatu klimakscerita.Di sini pun akanmunculkonflik/masalah lainnya (yang masihberhubungandengan cerita), sehinggadarikalimatdanparagrafitu akanmemancingpertanyaan: “Apalagi yang akanterjadi? Apalagi? Apalagi?”

  15. PENGAKHIRAN / ENDING / EPILOG • Pemecahan / PenyelesaianKlimaksKonflik Setelahcerpendiisidengankonflikdanketeganganmencapaisuatuklimaks, pengarangmelakukanpemecahan / penyelesaianterhadapklimakskonflik. Apakahkonflik yang memunculkan suspense danklimaksdapatdiantisipasi? Ataupembacaberpikir, “Bagaimanapenyelesaiannya? Akanbeginikah? Akanbegitukah?”Misalnya, apakahmuridbandelituakanbertobat? Apakah guru yang baikitubisasembuhdaripenyakit? Apakahpenjagasekolahituakansanggupmembuktikanbahwahantuituternyataadalahpermainanisengmurid-murid?

  16. 2. AntiklimaksAlurceritamenggiringpembacadarisajianpemecahanklimaksmenujuakhirdaricerpen, “Bagaimanaakhirnya?”

  17. 3. Kejutan (Surprise)Kejutan (surprise) diakhirceritajugadapatmembuatceritamenjadimenarik, memberikesantersendiribagipembaca. Pengarangharusmengolahakhircerpennya agar alurberpikirpembacamengenaikeseluruhancerpenpadaakhirnyamenemukansuatu surprise. Ketikapembacamenebak-nebak (mungkinmembuatsuatukesimpulan) akhircerita “akanbegini-begitu”, surprise bisamengecohtebakanitusehinggamemberikesantersendiribagipembaca. Surprise bisasajaberupaperkembangan suspense yang takdiduga-dugaolehpembaca.

  18. Contoh Kononadaseorang raja yang sangatmencintai isterinya. Merekasalingmencintaidanamat bahagia.Rakyat ikutbahagia. [Pengenalan] Padasuatuhari sang permaisurijatuhdarikuda tunggangannyaketikamerekaberduasedang meninjaukebunanggur. Sang permaisuri menderitaluka yang sangatparah, sehinggaia meninggaldunia. Rajaamatsedih. Iamerasa telahkehilangansegalanya. [timbulnya konflik]

  19. Hari-hariberikutnya sang raja taksanggup menanggulangikesedihannya. Lantasia mengurungdiridantidakmaumakan. Kondisikesehatannyamulaimenurun. Tubuhnyalemasdanjatuhsakit. Dalam sakitnyaiaterusmengigau, memanggil istrinya.[klimaks]. Raja takkuatmengatasi sakitdan rasa kehilangannya. Akhirnya sang raja wafatkarenaduka-lara. [pengakhiran]

  20. Konflikutamaceritaadalah konflikbatindalamdiri sang raja, dankonflikitu menimbulkan suspense: bagaimanaakhirhidup sang raja?

  21. IV. UnsurCerpen • UnsurIntrinsik:disebutjugaunsur-unsurdalamcerpen, ataujugastrukturcerpen. Unsur-unsuriniterdiridari: 1) tema, 2) sudutpandang, 3) penokohan, 4) latar, 5) alur, 6) amanat.

  22. 1. tema, Merupakanpokokceritaatau idepokok yang mendasari cerita. Temacerpenumumnya berkaitan dengankehidupan manusiaseharihari.

  23. 2. Sudut Pandang • Berkaitandengancarapenuliscerpenmenyampaikankaryanya. • Apakahiamenjaditokoh yang masukdalamcerpennyadanmengunakankatagantiorangpertama, ataudiamenjadipengamatdiluarcerpendenganmenggunakankatagantiorangketiga

  24. 3. Latar/setting Tidakhanyaberkaitandengan tempatdimanaperistiwadalam cerpenterjadi, akantetapi,juga berkaitandenganwaktudan suasana. Jadi, latarmenggambarkan setting yang mendasariperistiwa dalamcerpentersebutsecara keseluruhan

  25. 4. Alur adalahrangkaianperistiwadalamcerpen. Alurdibedakamenjadi 3: 1. Alurmaju: Penceritaanrangkaianperistiwadariawalsampaiterkahir. 2. Alurmundur: Penceritaanrangkaianperistiwadariakhirkemudianberbalikkeawal 3. Alurcampuran: Perpaduanantaraalurmajudanalurmundur

  26. Akhirceritadalamcerpen: • Plot TerbukaAlur/Plot yang memberikesan “tidaktamat”, “bersambung”, yang biasanyadisengajaolehpengaranguntukmemberikesempatanpembacamengisinyasendiridenganimajinasipembaca (Hanging Ending) • Plot TertutupAlur/plot iniumumnyapadaceritauntukanak-anak, baikituberakhirdenganbahagia (Happy Ending) ataupunsedih (Sad Ending).

  27. 5. Tokoh / Penokohan Ceritamemilikitokohataudibalik, tokoh memilikicerita. Dalamcerpen,tokoh/penokohanberupa: a. Manusia (aku, kamu, dia, mereka, si A, si B, dst), baiksebagai protagonist (tokohbaik), antagonis (tokohjahat),dantokohtritagonis (tokohpelerai) b. Personifikasi (hewan, tumbuhan, benda-benda, dst yang “dimanusiakan”)

  28. 6. Amanat Pesan moral yang ingindisampaikan penulislewat cerita

  29. UnsurEkstrinsik atauunsurdiluar cerpen,misalnyasiapa pengarangnya, kapancerpennya dibuat,bagaimanaproses kreatif- nya, danlain-lain.

More Related