150 likes | 636 Views
PARTNERSHIP. Pengertian partnership Identifikasi bentuk organisasi partnership. Keunggulan dan kelemahan partnership Tipe-tipe partner Perbedaan partnership dari sole proprietorship Kecocokan bentuk organisasi partnership. PARTNERSHIP.
E N D
PARTNERSHIP Pengertian partnership Identifikasi bentuk organisasi partnership. Keunggulan dan kelemahan partnership Tipe-tipe partner Perbedaan partnership dari sole proprietorship Kecocokan bentuk organisasi partnership
PARTNERSHIP • Gabungan dua orang atau lebih membentuk usaha bersama atas nama dan tanggung jawab bersama. • Keputusan-keputusan yang harus dibuat berkaitan dengan pembentukan partnership: • Modal yang harus disetor olelh setiap partner. • Siapa yang harus mengurus (memanajemeni) usaha. • Pembagian laba atau rugi. • Keputusan-keputusan tersebut harus dibuat atas dasar perjanjian (lisan atau tertulis)
FITUR PARTNERSHIP • Terdiri atas dua orang atau lebih • Perjanjian, meliputi: • Jumlah modal yang harus disetor oleh setiap partner. • Pembagian laba/rugi • Gaji dan komisi setiap partner, kalau ada. • Jangka waktu usaha, kalau ada. • Nama dan alamat setiap partner. • Tugas dan kekuasaan partner • Sifat dan lokasi usaha • . . . .
FITUR PARTNERSHIP • Terikat dengan hukum (lawful business). • Kompetensi partner. • Pembagian laba. • Tanggung jawab tidak terbatas. • Tanggung jawab tidak terbatas. • Pendaftaran ke kehakiman volunter. • Tidak ada pemisahan (kekayaan) secara legal. • Pemilikan bersama (principal agent relationship) • Pembatasan transfer kepentingan (restriction on transfer on interest). • Kontinyuitas tidak terjamin.
KEUNGGULAN PARTNERSHIP • Pembentukannya mudah • Tersedia sumber cukup banyak • Keputusan lebih baik. • Operasi lebih fleksibel. • Pembagian risiko. • Perlindungan kepentingan setiap partner. • Meemanfaatkan spesialisasi.
KELEMAHAN PARTNERSHIP • Tanggung jawab tidak terbatas. • Umur usaha tidak pasti. • Ketidakharmonisan antar anggota. • Modal terbatas – anggota tidak boleh lebih dari 20. • Modal yang disetor tidak dapat dipindah-tangankan (ditransfer).
TIPE-TIPE PARTNER • Partner aktif Partner yang secara aktif berpartisipasi dalam operasi sehari-hari. Partner yang bertanggung-jawab terhadap hutang-hutang perusahaan. • Dormant partner (pasif) Partner yang tidak aktif berpartisipasi dalam operasi sehari-hari. Partner yang menyetor modal dan menerima pembagian laba tetapi tidak ikut menanggung rugi. 3. …
TIPE-TIPE PARTNER • Nominal partner • Partner yang hanya mengijinkan perusahaan menggunakan namanya sebagai partner. • Mereka tidak benar-benar berminat bergabung ke dalam perusahaan. • Mereka juga tidak menyetor modal, tidak mendapat bagian laba, dan tidak ikut menjalankan usaha. • Namun mereka tetap bertanggungjawab penuh terhadap pihak ke tiga sebagai konsekuensi usahanya.
TIPE-TIPE PARTNER • Minor • Mis. Orang yang masih di bawah umur (<18 th) belum dianggap sah sebagai partner. • Pada kasus tertentu dapat diberlakukan sebagai partner. • Minor partner mendapat bagian laba. • Tanggung jawab kepada pihak ke tiga terbatas hanya sampai sejumlah uang yang disetor sebagai modal.
TIPE-TIPE PARTNER • Partner by estoppel • Orang (dari luar perusahaan) yang dengan sengaja mengaku sebagai partner. • Bertindak atas namanya sendiri dan merugikan perusahaan. • Orang tersebut bertanggungjawab atas risiko (kerugian) yang diderita perusahaan
TIPE-TIPE PARTNER • Partner by holding out • Seseorang yang dinyatakan sebagai partner. • Orang tersebut mengetahui tetapi tidak bereaksi, maka orang tersebut ikut bertanggungjawab atas risiko (kerugian), meskipun orang tersebut tidak ikut melakukannya.
PERBEDAAN DENGAN SOLE PROPRIETORSHIP • Perbedaan antara sole proprietorship dengan partnership: • Dari sudut kepemilikannya • Dari keunggulannya • Dari kelemahannya
KECOCOKAN BENTUK PARTNERSHIP • Bentuk partnership cocok untuk perusahaan yang bermodal sedang. • Para partner, yang terdiri atas berbagai macam orang yang memiliki spesialisasi, kemampuan manajerial, keterampilan yang berbeda, yang mampu bekerja sama dengan baik.