1 / 33

FLORA NORMAL

FLORA NORMAL. dr ROSLAILI RASYID M.Biomed. Flora normal : kumpulan mikroorganisme yang secara alami terdapat pada tubuh manusia normal dan sehat. Umumnya dari jenis bakteri. Dapat menyebabkan penyakit bila ditempatkan pada tempat yang tidak semestinya atau ada faktor predisposisi.

della
Download Presentation

FLORA NORMAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FLORA NORMAL dr ROSLAILI RASYID M.Biomed

  2. Flora normal : kumpulan mikroorganisme yang secara alami terdapat pada tubuh manusia normal dan sehat. • Umumnya dari jenis bakteri. • Dapat menyebabkan penyakit bila ditempatkan pada tempat yang tidak semestinya atau ada faktor predisposisi

  3. Interaksi Host - Bakteri DITENTUKAN OLEH KESEIMBANGAN VIRULENSI BAKTERI DAYA TAHAN TUBUH

  4. InteraksiHostdan Mikroba • Sehari-harikita: • menelan ribuan mikroorganisme pada makanan yang kita makan • menghirup ratusan ribu mikroorganisme di udara yang kita hirup • memiliki mikroorganisme menempel pada kita kemanapun kita pergi • Sebagian besar tidak memiliki efek buruk pada kita • Kita dilindungi secara “bersahabat" oleh floraresiden (menetap) yang ditemukan di seluruh tubuh kita

  5. Interaksi ini disebut simbiosis, yang berarti hidup bersama • mutualisme • komensalisme • parasitisme

  6. Mutualisme • Kedua belah pihak mendapat keuntungan • E. coli mensintesis vitamin K dalam usus • Dengan imbal balik usus besar memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidupnya E. coli

  7. Komensalisme • Salah satu diuntungkan dan yang lain tidak berpengaruh terhadap hubungan tipe ini • Banyak mikroorganisme sebagai flora normal seperti pada mata, telinga, dan genitalia eksterna

  8. Parasitisme • Satu organisme mendapat keuntungan dengan mengorbankan pihak lainnya • Semua yang patogen adalah parasit ( merugikan)

  9. flora normal juga dapat menimbulkan penyakit pada kondisi tertentu. ex: -Streptococcus viridans dapat menyebabkan penyakit :Subacute bacterial endocarditis. -Bacteroides sp yang normal terdapat di kolon dapat menyebabkan peritonitis mengikuti suatu trauma.

  10. AsalMulaMikrobiotaManusia • Sampaiwaktuakandilahirkan, janintidakmengandungmikroorganisme. • janinmanusiamula-mulamemperolehmikroorganismeketikalewatsepanjangsaluranlahirmelaluikontakpermukaan, penelananataupenghisapan • Setiapbagiantubuhmanusia, dengankondisilingkungan yang khusus, dihuniberbagaimacammikroorganismetertentu.

  11. Berdasarkanbentukdansifatkehadirannyadapatdigolongkanmenjadi 2 jenis, I. Mikroorganismetetap/normal (resident flora/ indigenous) • yaitumikroorganismetertentu yang biasanyaditemukanpadabagiantubuhtertentudanpadausiatertentu. • Keberadaannyaselalutetap, jikaadaperubahanakankembalisepertisemula. ---merupakanorganismekomensal. • Ada yang bersifatmutualisme.: mendapatkanmakanandarisekresidanproduk-produkbuangantubuhmanusia, dantubuhmemperoleh vitamin atauzathasilsintesisdari flora normal

  12. 2.    Mikroorganismesementara (transient flora) • mikroorganismenonpatogenataupotensialpatogen yang beradadikulitdanselaputlendir/mukosaselamakurunwaktubeberapa jam, hari, atauminggu. • Keberadaanmikroorganismeiniadasecaratiba-tiba (tidaktetap) dapatdisebabkanolehpengaruhlingkungan, tidakmenimbulkanpenyakit . • Flora sementarabiasanyasedikit. • Jika flora residenberubah, makamikrobainiakanmelakukankolonisasi, berbiakdanmenimbulkanpenyakit.

  13. Flora yang menetapdiselaputlendirdankulitdapatmencegahkolonialisasiolehbakteripatogen ( bacterial interference) danmencegahpenyakitakibatgangguanbakterimelalui : • kompetisipadareseptoratautempatpengikatanpadaselpenjamu, • kompetisiuntukzatmakanan, • penghambatanolehprodukmetabolikatauracun, • penghambatanolehzatantibiotikataubakteriosin(bacteriocins).

  14. Supresi flora normal akanmenimbulkantempatkosong yang cenderungakanditempatiolehmikroorganismedarilingkunganatautempat lain padatubuh. Beberapabakteribersifatoportunisdanbisamenjadipatogen • Flora normal biasanyaditemukandibagian-bagiantubuhmanusia yang kontaklangsungdenganlingkunganmisalnyakulit, hidung, mulut, usus, saluranurogenital, mata, dantelinga. • Organ-organ danjaringanbiasanyasteril.

  15. Mikroflora normal padakulit,hidung,telinga,konjungtiva • Bakteri patogen yang akan menginfeksi kulit harus mampu bersaing dengan mikroflora normal yang ada untuk mendapatkan tempat kolonisasi serta nutrien untuk tumbuh dan berkembang. • ada sekitar 103-104 mikroorganisme/cm2 yang kebanyakan terletak pada stratum korneum.

  16. Jumlah mikroorganisme kulit dapat berkurang dengan desinfektan, namun flora secara cepat muncul kembali dari kelenjar sebasea dan keringat • Staphylococcus epidermidis yang bersifat nonpatogen pada kulit namun dapat menimbulkan penyakit saat mencapai tempat-tempat tertentu seperti katup jantung buatan dan sendi prostetik (sendi buatan).

  17. Staphylococcus aureus, dapatberkolonisasitransiendikulit, tapidapatmenetappadaronggahidung ( nasopharyng) • OropharyngdihunisejumlahbesarS. aureusdanS. epidermidisdan Strep α-hemolitik ( Streptococcus viridans). • Flora liangtelingaluar = flora kulit • Liang telingatengahdandalambiasanyasteril • Flora konjungtivadalamkeadaan normal dikendalikanolehaliran air mata, yang mengandunglisozim.

  18. Intestinal flora • usus besar mengandung populasi mikroba yang terbanyak. Diperkirakan jumlah mikroorganisme di dalam spesimen tinja adalah ± 1012-13 organisme per gram • meliputi bakteri anaerob : Bacteroides sp, Clostridium sp dan  Lactobacillus. Dan anerob fakultatif ( E.coli)

  19. Flora normal usus

  20. Flora normal TrGenitourinarius • Padaorangsehat, ginjal, ureterdankandungkemihbebasdarimikroorganisme, namunbakteripadaumumnyadijumpaipadauretrabagianbawahpriamaupunwanita. • Sebagianbesarmikroorganisme yang ditemukanpadaurinmerupakankontaminasidari flora normal yang terdapatpadakulitdanuretra. • Keberadaanbakteridalam urine belumdapatdisimpulkansebagaipenyakitsaluran urine kecualijumlahmikroorganismedidalam urine melebihi 105sel/ml.

  21. Pria yang tidakdisirkumsisiseringdijumpaikumanMycobacterium smegmatis • Vagina: Lactobacillus spdanbakteriDoderlaein • Penghuniutama vagina dewasaadalahlactobacilus yang toleranterhadapasam. Bakteriinimengubahglikogen yang dihasilkanepitelium vagina, danmenghasilkanasam. • Penumpukanglikogenpadadinding vagina disebabkanolehkegiatanindungtelur; halinitidakdijumpaisebelummasaakilbaligataupunsetelah menopause . • pH didalam vagina terpeliharapadasekitar 4.4 sampai 4,6.

  22. Normal Vaginal Gram Stain

  23. Natural Flora Location: Log10 cfu/gm or cm2

  24. NORMAL FLORA: Mouth & Upper Respiratory Tract Enterobacteriaceae:(E.coli, Proteus vulgaris, Klebsiella pneumoniae, Enterobacter cloacae, Serratia marcescens) Bacteroides fragilis, etcClostridium perfringens, etcFusobacterium speciesPeptostreptococcus speciesEnterococcus species Gastrointestinal Tract

  25. NORMAL FLORA: Mouth & Upper Respiratory Tract Streptococcus salivariusStreptococcus mitisStaphylococcus epidermidisHaemophilus speciesMoraxella speciesPeptostreptococcus speciesFusobacterium speciesEikenella corrodens

  26. Sterile Body Sites Central Nervous system (CNS) Internal Abdominal Cavity & all internal organs Lungs Bladder

  27. NORMAL FLORA: Mouth & Upper Respiratory Tract Lactobacillus speciesPrevotella speciesPeptostreptococcus anaerobiusPorphyromonas melaninogenicusYeast (e.g. Candida species) Gastrointestinal Tract Bacterial vaginosus:imbalance in vaginal microbiome Genital Tract

  28. NORMAL FLORA: Mouth & Upper Respiratory Tract Staphylococcus epidermidisDiphtheroids: Corynebacterium speciesMicrococcus speciesPropionibacterium species Skin Gastrointestinal Tract Genital Tract

More Related