1 / 20

CACING TANAH ( Lumbricus rubellus ) SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN YANG BERPROTEIN TINGGI

CACING TANAH ( Lumbricus rubellus ) SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN YANG BERPROTEIN TINGGI. Tentang Saya. Nama : Eko Widayanto Nugroho , S.Pi Tempat / tgl Lhr : Temanggung , 14 Juni 1983 Kantor : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab . Brebes Jl. Yos Sudarso 7 Brebes

denzel
Download Presentation

CACING TANAH ( Lumbricus rubellus ) SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN YANG BERPROTEIN TINGGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CACING TANAH (Lumbricusrubellus) SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN YANG BERPROTEIN TINGGI

  2. TentangSaya Nama : EkoWidayantoNugroho, S.Pi Tempat/tglLhr : Temanggung, 14 Juni 1983 Kantor : DinasKelautandanPerikananKab. Brebes Jl. YosSudarso 7 Brebes Email : malmsuite_01@yahoo.co.id HP : +628121557094

  3. KandunganNutrisi Komposisicacingtanahadalahsebagaiberikut:* Protein: 60 - 72%* Lemak: 7 - 10%* Abu: 8 - 10%* Energi: 900 - 4100 kalori / gram. http://cacingtanahqu.blogspot.com/p/v-behaviorurldefaultvml-o.html

  4. CacingTanah(Lumbricusrubellus)

  5. REPRODUKSI CACING TANAH

  6. MANFAAT CACING TANAH • Menghancurkan bahan organik sehingga memperbaiki aerasi dan struktur tanah. Akibatnya lahan menjadi subur dan penyerapan nutrisi oleh tanaman menjadi baik. Keberadaan cacing tanah akan meningkatkan populasi mikroba yang menguntungkan tanaman. • BahanpakanTernakBerkat kandungan protein, lemak dan mineralnya yang tinggi, cacing tanah dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti unggas, ikan, udang dan kodok. • Bahan Baku Obat dan bahan ramuan untuk penyembuhan penyakit. Secara tradisional cacing tanah dipercaya dapat meredakan demam,menurunkan tekanan darah, menyembuhkan bronchitis, reumatik sendi, sakit gigi dan tipus. 4. Bahan Baku Kosmetik Cacing dapat diolah untuk digunakan sebagai pelembab kulit dan bahan baku pembuatan lipstik.

  7. PERSYARATAN LOKASI BUDIDAYA • Tanah sebagai media hidup cacing harus mengandung bahan organik dalam jumlah yang besar. • Bahan-bahan organik tanah dapat berasal dari serasah (daun yang gugur), kotoran ternak atau tanaman dan hewan yang mati. Cacing tanah menyukai bahan-bahan yang mudah membusuk karena lebih mudah dicerna oleh tubuhnya. • Untuk pertumbuhan yang baik, cacing tanah memerlukan tanah yang sedikit asam sampai netral atau ph sekitar 6-7,2. Dengan kondisi ini, bakteri dalam tubuh cacing tanah dapat bekerja optimal untuk mengadakan pembusukan atau fermentasi. • Kelembaban yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan cacing tanah adalah antara 15-30 %. • Suhu yang diperlukan untuk pertumbuhan cacing tanah dan penetasan kokon adalah sekitar 15–25 ºC atau suam-suam kuku. Suhu yang lebih tinggi dari 25 ºC masih baik asal ada naungan yang cukup dan kelembaban optimal. • Lokasi pemeliharaan cacing tanah diusahakan agar mudah penanganan dan pengawasannya serta tidak terkena sinar matahari secara langsung, misalnya di bawah pohon rindang, di tepi rumah atau di ruangan khusus (permanen) yang atapnya terbuat dari bahan-bahan yang tidak meneruskan sinar dan tidak menyimpan panas.

  8. PERSIAPAN MEDIA BUDIDAYA MEDIA DICAMPUR JADI SATU DIFERMENTASI SELAMA 10 HARI = SIAP DIGUNAKAN

  9. WADAH BUDIDAYA BAK BESEK KOTAK PAPAN KAYU BEKAS

  10. PEMBIBITAN • CiriBibit yang baikdiantaranyawarnatubuhbagianpunggungcokelatmerahhinggaungukemerahan, sedangkanwarnatubuhbagianperutkrem. • Bibit cacing tanah yang ada tidaklah sekaligus dimasukan ke dalam media, tetapi harus dicoba sedikit demi sedikit. Beberapa bibit cacing tanah diletakan di atas media, kemudian diamati apakah bibit cacing itu masuk ke dalam media atau tidak. Jika terlihat masuk, baru bibit cacing yang lain dimasukkan. Setiap 3 jam sekali diamati, mungkin ada yang berkeliaran di atas media atau ada yang meninggalkan media (wadah). • Apabila dalam waktu 12 jam tidak ada yang meninggalkan wadah berarti cacing tanah itu betah dan media sudah cocok. • Sebaliknya bila media tidak cocok, cacing akan berkeliaran di permukaan media. Untuk mengatasinya, media harus segera diganti dengan yang baru.

  11. PEMBERIAN PAKAN Cacing tanah diberi pakan sekali dalam sehari semalam sebanyak berat cacing tanah yang ditanam. Apabila yang ditanam 1 Kg, maka pakan yang harus diberikan juga harus 1 Kg. Secara umum pakan cacing tanah adalah berupa semua kotoran hewan ( ex : kotoransapi, ampastahu, bahanorganiklainnya) kecuali kotoran yang hanya dipakai sebagai media. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian pakan pada cacing tanah, antara lain : • pakan yang diberikan harus dijadikan bubuk atau bubur. • bubur pakan ditaburkan rata di atas media, tetapi tidak menutupi seluruh permukaan media, sekitar 2-3 dari peti wadah tidak ditaburi pakan. • pakan ditutup dengan plastik, karung , atau bahan lain yang tidak tembus cahaya. • pemberian pakan berikutnya, apabila masih tersisa pakan terdahulu, harus diaduk dan jumlah pakan yang diberikan dikurangi.

  12. PEMANENAN Masapembudidayaancacingsampaipemanenanmembutuhkanwaktu 2 bulanpemeliharaan. Dalam dua bulan akan menghasilkan empat keturunan, bila kita punya induk sebanyak 100kg dalam dua bulan kita akan punya 800kg calon anak cacing

  13. PEMBUATAN TEPUNG CACING SIAP DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN

  14. MaturNuwuun……….

  15. ANALISA USAHA

  16. ANALISA USAHA

  17. CARA SEDERHANA DALAM MENYUSUN FORMULASI PAKAN IKAN • METODE KUADRATIK Metodeinididasarkanpadapembagianbahan-bahanmakananikanmenurut level kandunganproteinnya. Berdasarkan level kandungan protein, bahanpakandibagiatas ; • Basal makanan, yaitubahanmakananikan (nabati/hewani) yang mempunyaikandungan protein kurangdari 20% • Protein suplemen, yaitubahanmakananikan yang mempunyaikandungan protein lebihbesardari 20 %. Menurutkriteria level protein diatasmakadapatdisusunbeberapaformulasimakananikandengankandungan protein tertentu yang dikehendaki.

  18. Contoh : Bahanpakan yang digunakanterdiridaridedakhalus (kandungan protein 15,58%) dantepungikan (kandungan protein 62,99%), disusununtukformulasipakanikandengankandungan protein 30 %, makaperhitungannyasebagaiberikut : DedakHalus15,58% (basal makanan) 32,99 30 % 14,42 Tepungikan62,99% (protein suplemen) 47,41 Dedakhalus = 32,99 / 47,41 * 100 % = 69,58 % Tepungikan = 14,42 / 47,41 * 100 % = 30,42 % Jadiapabilainginmembuatmakananikansebanyak 10 Kg, dengankandungan protein 30%, dibutuhkan : Dedakhalus = 69,58 % * 10 Kg = 6,96 Kg Tepungikan = 30,42 % * 10 Kg = 3.04 Kg

  19. Contoh : Bahanpakan yang digunakanlebihdari 2 macam, terdiridaridedakhalus (kandungan protein 15,58%), tepungikan (kandungan protein 62,99%), tepungjagung (9,5 % protein), dantepungkedele (46,36% protein) disusununtukformulasipakanikandengankandungan protein 35 %, makaperhitungannyasebagaiberikut : Basal makanan12,45% 19,68 35 % Protein suplemen54,68% 22,55 42,23 Basal makanan = (15,58% + 9,50 % + 12,27 %) : 3 = 12,45% Protein suplemen = (62,99% + 46,36 %) : 2 = 54,68% Basal makanan (dedakhalus+tep.Terigu+tep. Jagung = 19,68 / 42,23 * 100 %= 46,60 % Protein suplemen (tepungikan + tepungkedele = 22,55 / 42,23 * 100 %= 53,40 % Jadiapabilainginmembuatmakananikansebanyak 20 Kg, dibutuhkan : Dedakhalus = 46,60%/3 * 20 Kg = 3,11 Kg Tepungjagung = 46,60%/3 * 20 Kg = 3,11 Kg Tepungterigu = 46,60%/3 * 20 Kg = 3,11 Kg TepungIkan = 53,40%/2 * 20 Kg = 5,34 Kg Tepungkedele = 53,40%/2 * 20 Kg = 5,34 Kg

More Related