1 / 10

AUDIT ASET TETAP

AUDIT ASET TETAP. Kelompok 6: Uun Triyani 10220059 Januari Kristi 10220019 Muhammad Santiko 10220087 Dian K Citra Ali. Pengujian substantif saldo aktiva tetap.

derex
Download Presentation

AUDIT ASET TETAP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AUDIT ASET TETAP Kelompok 6: Uun Triyani 10220059 Januari Kristi 10220019 Muhammad Santiko 10220087 Dian K Citra Ali

  2. Pengujian substantif saldo aktiva tetap Rekening aktiva tetap digunakan utk menampung pencatatan aset perusahaan yg mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun atau satu siklus produksi normal. Yg termasuk disini antara lain: tanah dan bangunan, mesin, peralatan, alat pengangkut, dan sebagainya.

  3. Kuesioner Audit Aset tetap

  4. Pengujian substantif : Prosedur Inisial • Menelusuri saldo pada awal tahun & akumulasi depresiasi aktiva tetap. • Menelaah aktivitas aktiva tetap pada buku besar aktiva tetap, akumulasi depresiasi, beban depresiasi & menyelidiki bila terdapat jurnal tidak biasa. • Mendapatkan daftar penambahan & pengurangan aktiva tetap dari klien dan menentukan bahwa klien menyajikan dengan akurat berdasarkan catatan akuntansi dengan melakukan Footing dan crossfooting serta menguji kesesuaian item.

  5. Pengujian substantif : Prosedur Analitis • Menghitung ratio • Turnover aktiva tetap • Tingkat laba terhadap aktiva tetap • Aktiva tetap terhadap ekuitas pemegang saham • Beban reparasi terhadap penjualan bersih • Menganalisa hasil perhitungan rasio secara relatif terhadap harapan berdasarkan data pada tahun sebelumnya, data industri, jumlah anggaran dan data-data lain yang mendukung.

  6. Pengujian substantif : Pengujian Detail Transaksi • Mengusut penambahan aktiva tetap pada dokumen pendukung. • Mengusut pelepasan aktiva tetap ke dokumen pendukung. • Menelaah jurnal beban perbaikan dan pemeliharaan.

  7. Pengujian substantif : Pengujian Detail Saldo • Inspeksi akativa tetap : • inspeksi penambahan aktiva tetap • melakukan pemeriksaan terhadap aktiva tetap yang lain dan waspada terhadap bukti-bukti penambahan dan pengurangan tidak masuk di dalam daftar aktiva tetap. • Menguji titel dokumen dan kontrak • Menelaah alokasi untuk depresiasi

  8. Pengujian substantif : Penyajian dan Pengungkapan • Membandingkan penyajian dan pengungkapan dengan GAAP/ PABU : • Menentukan apakah aktiva tetap dan beban-beban yang terkait, gain dan loss diidentifikasikan dan dikasifikasikan secara layak. • Menentukan kelayakan pengungkapan berkaitan dengan biaya, nilai buku, metode depresiasi, umur ekonomis aktiva, dan kontrak leasing.

  9. Contoh prosedur audit: Vouch penambahan dan pengurangan aktiva tetap Untuk penambahan lihat approvalnya dan kelengkapan supporting schedulnya. Untuk pengurangan kita lihat otorisasinya dan jurnalnya apakah sudah dicatat dengan betul, misalnya ada laba atau rugi atas penjualan aktiva tetap tersebut. Misal: Mesin dengan cost 100 juta. Penyusutan 80 juta dijual dengan harga 30 jt secara tunai. • Periksa fisik dari aktiva tetap tersebut [dg cara tes basis] dan periksa kondisi dan nomor kode dari aktiva tetap. • Periksa bukti pemilikan aktiva tetap. Seperti: IMB, BPKP, STNK dll.

  10. Contoh prosedur audit: (lanjutan) jurnal seharusnya : Kas                                            30.000.000                        Akun Peny. Mesin                   80.000.000 Mesin                                                       100.000.000 Laba Penjualan AT                                   10.000.000 Seringkali perush mencatat  Debit Kas 30.000.000 Kredit Mesin 30.000.000 Auditor juga harus memeriksa apakah uang kas sebesar 30.000.000 sudah diterima perusahaan dan dicatat dlm buku penerimaan kas.

More Related