1 / 20

MEMORI

MEMORI. Introduction. Memori adalah pusat data berkumpul sebelum atau sesudah di eksekusi oleh CPU CPU mengambil instruksi dari memori (ex instruksi simpan ke memori , penambahan data yang ada di memori , dll )

derora
Download Presentation

MEMORI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MEMORI

  2. Introduction • Memoriadalahpusat data berkumpulsebelumatausesudahdieksekusioleh CPU • CPU mengambilinstruksidarimemori (ex instruksisimpankememori, penambahan data yang adadimemori, dll) • Memoriharusdapatdigunakandenganbaik, sehinggadapatmemuatbanyakpekerjaandalamsatuwaktu • TugasSistemOperasiadalahmengaturpeletakanbanyakprosespadasuatumemori

  3. Introduction • Biasanyasebuah program ditempatkandalam disk dalambentuk file biner yang dapatdieksekusi. • Sebelumdieksekusisebuah program harusditempatkandimemoriterlebihdahulu. Kumpulan prosesyang adapada disk harusmenunggudalamantrian (input queue) sebelumdibawakememoridandieksekusi. • Prosedurpenempatan yang biasaadalahdenganmemilihsalahsatuproses yang adadiinput queue, kemudianprosestersebutditempatkankememori. • Sebelumdieksekusi, program akanmelaluibeberapatahapdimanapadasetiaptahapalamatsebuah program akandirepresentasikan dalam cara yang berbeda.

  4. Introduction • Alamat di dalam sebuah sumber program biasanya dalambentuksimbol-simbol. • Sebuah compiler akanmemetakansimbol-simbolinikealamatrelokasi. • Linkage Editor akanmemetakanalamatrelokasiinimenjadialamatabsolut. • Binding adalah pemetaan dari satu ruang alamat ke alamat yang lain.

  5. Binding instruksi • Compile time: • Jika kita tahu dimana proses akan ditempatkan di memori pada saat mengkompilasi, maka kode yang absolut dapat dibuat. Kita harus meng-compile ulang kode jika lokasiberubah. • Load time: • Kita harusmembuatkoderelokasijikapadasaatmengkompilasikitatidaktahuprosesakanditempatkandimanapadamemori. Padakasusini, binding harusditundasampai load time. • Execution time: • Binding harus ditunda sampai waktu proses berjalan selesai jika pada saat dieksekusiprosesdapatdipindahdarisatusegmenkesegmen yang lain didalammemori.

  6. Multistep proses

  7. Dynamic loading • Sebuah Routine(program kecil) tidakakandipanggiljikatidakdiperlukan. • Routine tersebutdisimpandidalam disk yang mudahuntukdi pindah2 lokasinya • Sehinggamemoritidakpenuholeh Routine yang tidakperlu

  8. Dynamic Linking • Metodepenghubunganantara program dengansuatusistem library secaradinamis • Cara kerjanyayaitumembuatkodetertentudisebut “STUB” • Setiap program yang memerlukan Routine akanmemanggil STUB. • Ketika STUB dieksekusimaka STUB akanmelihatapakah Routine sudahdi load dimemori. • Jikabelumadarutinmakaakanmeloadrutinkememoriatau STUB akanmenggantikandirinyadenganalamatdarirutin, lalumengeksekusinya.

  9. OVERLAYS

  10. Overlays • Caranyayaitumenambahkan Overlays driver. Overlays iniberfungsiuntuktransisiintruksi • Untukmenempatkansemuanyasekaligus, kitaakanmembutuhkan 200K memori. Jikahanya 150K yang tersedia, kitatidakdapatmenjalankan proses. • Perhatikan bahwa pass1 dan pass2 tidak harus berada di memori pada saat yang sama. • Kita mendefinisikanduabuah overlays. Overlays A untuk pass1, tabelsimboldanrutin, • overlays B untuk pass2, tabelsimboldanrutin. Lalukitabuatsebuah overlay driver(10 Kb) sebagaijembatanantarakedua overlays tersebut.

  11. Overlays • Pertama-tama kitamulaidenganmeload overlays A kememori. Setelahdieksekusi, kemudianpindahke overlay driver, meload overlays B kedalammemori, menimpa overlays A, danmengirimkontrolke pass2. Overlays A hanyabutuh 120 Kb, dan overlays B membutuhkan 150 Kb memori. • Nah, sekarangkitadapatmenjalankan program denganmemori150 Kb (karenakitamenjalankannyasecarabergantian). Sepertidalampemanggilandinamis, overlays tidakmembutuhkanbantuandarisistemoperasi. Implementasidapatdilakukansepenuhnyaoleh user, olehkarenanya programmer harusmerancang overlays tersebutdenganalgoritmayang tepat.

  12. ALAMAT • Alamat Virtual • Adalahalamat yang dibentukoleh CPU • AlamatFisik • Adalahalamatmemorinyata • Contoh • Jika Base memoripadaalamat 14000 makaalamat virtual ke 0 adalahpadaalamatfisik 14000, jikaalamat virtual nya 346 makaalamatfisiknya 14346 • Konversiinidikerjakanoleh MMU ( Memory Management Unit)

  13. MMU

  14. swapping • Alokasimemori yang menggunakanmetodepenukaran. • Proses yang akandigantikandisimpanke backing store(Hard Disk)

  15. Contiguous Aloccation • Alokasimemori yang dibagi-bagikedalambagiankecil • Single Partition • Multiple Partition

  16. Single Partition

  17. Multiple Partition • Alokasimemori yang menggunakanbanyakpartisi. Ex:

  18. Pemilihan Hole Multiple Partition • First Fit • Memilih hole pertama yang cukupuntukdiisi. • Best Fit • Memilih hole terkecil yang cukup. • Worst Fit • Memilih hole terbesar yang cukup.

  19. External & Internal Fragmentation • Alokasimemori yang melakukan compaction.

  20. SEKIAN

More Related