1 / 6

Pertemuan 10 Pembangunan Ekonomi Daerah

Pertemuan 10 Pembangunan Ekonomi Daerah. Matakuliah : EK 432/Perekonomian Indonesia Tahun : 2005 Versi : Revisi 1. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor penyebab ketimpangan pembangunan ekonomi regional

diep
Download Presentation

Pertemuan 10 Pembangunan Ekonomi Daerah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 10Pembangunan Ekonomi Daerah Matakuliah : EK 432/Perekonomian Indonesia Tahun : 2005 Versi : Revisi 1

  2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor penyebab ketimpangan pembangunan ekonomi regional • Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan model analisis pembangunan ekonomi daerah

  3. Outline Materi • Pembangunan ekonomi regional • Faktor-faktor penyebab ketimpangan • Kasus pembangunanIndonesia Bagian Timur • Teori dan model analisis pembangunan ekonomi daerah

  4. Pembangunan ekonomi regional • Apabila dilihat dari tingkat makro pembangunan ekonomi nasional memberikan hasil positif, hal ini terlihat dari peningkatan pendapatan per kapita masyarakat dari $50 (tahun 1960-an) menjadi $ 1000 (tahun 1990) • Namun apabila dilihat dari tingkat meso atau mikro pembangunan selama masa Orde Baru menimbulkan kesenjangan distribusi pendapatan masyarakat dan kesenjangan ekonomi daerah/provinsi • Ada beberapa indikator yang digunakan dalam menganalisis development gap antar propinsi al: • Distribusi PDB menurut propinsi Tingkat ketimpangan ekonomi antar propinsi di wilayah Indonesia bagian barat ternyata lebih rendah dibanding ketimpangan daerah rata-rata di Indonesia

  5. Variasi Konsumsi RT per kapita antar provinsi • Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita merupakan alat ukur untuk melihat perbedaan tingkat pembangunan ekonomi atau kesejahteraan masyarakat antar propinsi • Berdasarkan hipotesis, semakin tinggi pendapatan per kapita suatu daerah, semakin tinggi pengeluaran konsumsi daerah tersebut dengan asumsi: saving behaviour dan pangsa kredit didalam pengeluaran konsumsi konstan • Human Development Index • Hipotesis, semakin baik pembangunan di suatu wilayah semakin tinggi HDI di wilayah tersebut • Kontribusi Sektoral terhadap PDRB • Hipotesis, semakin besar peranan sektor ekonomi yang memiliki nilai tambah tinggi di suatu daerah, seperti industri manufactur, maka semakin tinggi pula PDRB daerah tersebut. • Struktur Fiskal • Tingkat kemiskinan

  6. Faktor-Faktor Penyebab Ketimpangan Beberapa faktor utama yang menyebabkan terjadinya ketimpangan ekonomi antar propinsi di Indonesia adalah : • Konsentrasi Kegiatan Ekonomi Wilayah • Daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi yang tinggi cenderung mempunyai tingkat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi demikian juga sebaliknya. • Di Indonesia konsentrasi di jawa, khususnya jawa barat  membawa dampak pula pada migrasi tenaga kerja dari luar jawa ke jawa • Daerah-daerah di luar jawa khususnya IBT mengalami pertumbuhan yang rendah, tetapi hal ini tidak selalu demikian karena prinsip Trickle Down Effects. • Alokasi Investasi

More Related