1 / 3

M O D U L IV. MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN KERANGKA DASAR KEHIDUPAN NASIONAL

M O D U L IV. MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN KERANGKA DASAR KEHIDUPAN NASIONAL DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA 1. Materi Kuliah Kerangka dasar kehidupan nasional dan perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

donagh
Download Presentation

M O D U L IV. MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN KERANGKA DASAR KEHIDUPAN NASIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. M O D U L IV. MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN KERANGKA DASAR KEHIDUPAN NASIONAL DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA 1. Materi Kuliah Kerangka dasar kehidupan nasional dan perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara a. Keterkaitan antara falsafah Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional b. Landasan hubungan UUD 1945 dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia c. Perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara 2. Tujuan Pendidikan a. Tujuan Instruksional Umum Memahami kerangka dasar kehidupan nasional yang meliputi keterkaitan antara falsafah Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional; landasan hubungan UUD 1945 dengan NKRI; serta perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara b. Tujuan Instruksional Khusus Mampu menjelaskan kerangka dasar kehidupan nasional yang meliputi keterkaitan antara falsafah Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional; landasan hubungan UUD 1945 dengan NKRI; serta perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara http://www.mercubuana.ac.id

  2. 1) Pancasila sebagai ideologi NKRI Pancasila sebagai kebenaran hakiki harus diperjuangkan oleh negara yang dimuat dalam UUD 1945. Cita-cita tersebut tercermin dalam Pembukaan UUD 1945, yang merupakan ideologi negara. 2) UUD 1945 sebgai landasan konstitusi Tanggal 17 Agustus 1945 diproklamasikanlah kemerdekaan bangsa Indonesia. Mengapa disebutkan bangsa Indonesia dan bukan negara Indonesia? a) Dalam teks Proklamasi disebutkan Atas Nama Bangsa Indonesia. Persyaratan suatu bangsa telah dipenuhi, yaitu penduduk dan wilayah, namun pemerintahan belum. b) Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengesahkan UUD 1945 dan menunjuk Soekarno-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden, maka berdirilah Negar Kesatuan RI. c) Implementasi Konsepsi UUD 1945 sebagi landasan konstitusi: (1) Pancasila: cita-cita dan ideologi negar (2) Penataan supra dan infrastruktur politik (3) Ekonomi: Peningkatan taraf hidup (4) Kualitas bangsa: mencerdaskan kehidupan bangsa (5) Untuk tetap berdirinya NKRI diperlukan kekuatan pertahanan dan keamanan 3) Konsepsi pertama tentang Pancasila sebagai cita-cita dan ideologi Negara http://www.mercubuana.ac.id

  3. Sistem kepartaian di Indonesia didasarkan pada Pasal 28 UUD 1945: kemerdekaan warga negar dan penduduk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran secara lisan dan tertulis yang diatur dengn undang-undang. c. Perkembangan Pendidikan Pendahulan Bela Negara 1) Situasi NKRI dibagi dalam periode-periode: Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) berdasarkan situasi yang dihadapi oleh penyelenggara kekuasaan: (1) Periode 1945-1965 Periode Lama atau Orde Lama (2) Periode 1965-1998 Periode Baru atau Orde Baru (3) Periode 1998-sekarang : Periode Reformasi Pada periode lama bentuk yang dihadapi adalah “ancaman fisik”, baik yang berasal dari luar maupun dalam negeri. Pada periode baru dan periode reformasi tantangan yang yang dihadapi adalah “non fisik”, yaitu tantangan pengaruh global dan gejolak sosial. 2) Periode Lama (ancaman yang dihadapi “ancaman fisik”) Ancaman fisik ini berasal dari luar negeri (agresi Belanda) maupun dari dalam (pemberontakan dalam negeri). Untuk menghadapinya dikeluarkanlah UU No. 29/1954 tentang Pokok-pokok Perlawanan Rakyat (PPPR), yang menghasilkan dibentuknya OPR (Organisasi Perlawanan Rakyat) pada tingkat desa. Kemudian berkembang menjadi OKD (Organisasi Keamanan Desa). Kemudian dibentuklah OKS (Organisasi Keamanan Sekolah). http://www.mercubuana.ac.id

More Related