1 / 22

BAB 13 Kajian tentang Nilai-nilai “ Role Playing dan Pendidikan Kebijakan Publik ”

BAB 13 Kajian tentang Nilai-nilai “ Role Playing dan Pendidikan Kebijakan Publik ”. Oleh: Kulsum Nur Hayati. Dasar Pemikiran.

Download Presentation

BAB 13 Kajian tentang Nilai-nilai “ Role Playing dan Pendidikan Kebijakan Publik ”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 13KajiantentangNilai-nilai“Role Playing danPendidikanKebijakanPublik” Oleh: Kulsum Nur Hayati

  2. Dasar Pemikiran • Role Playing  siswamengeksplorasimasalah-masalahtentanghubunganantarmanusia dg caramemainkanperandalamsituasipermasalahankemudianmendiskusikanperaturan-peraturan. • Model inimembantusiswamenemukanmaknapribadidalamduniasosialmerekadanmembantumerekamemecahkandilemapribadi dg bantuankelompoksosial.

  3. Tujuan dan Asumsi Role Playing sederhana: • Memainkan beberapa tindakan: menguraikan masalah, memeragakan, mendiskusikan masalah. • Ada siswa yg bertugas sebagai pemeran dan ada yg menjadi peneliti.

  4. Esensi Role Playing • Mengeksplorasi perasaan siswa • Mentransfer dan mewujudkan pandangan mengenai perilaku, nilai, dan persepsi siswa. • Mengembangkan skill pemecahan masalah dan tingkah laku. • Mengeksplorasi materi pelajaran dalam cara yang berbeda.

  5. Esensi Role Playing • MelaluiRole Playing, prosespsikologisecaratersembunyimelibatkanperilakupribadi, nilai, dansistemkepercayaansiswa, diharapkandapatmenumbuhkansemangatsiswauntukmenggabungkanprosespengembangan yang dilakukansecaraspontandengananalisis yang dilakukannya. • Membantusiswamengevaluasiperilaku, nilai, dankonsekuensikepercayaanmerekasendiri, sehinggamemudahkanmerekadalammengembangkandiri.

  6. 9 langkah Role Playing (Shaftels) • Memanaskansuasanakelompok • Memilihpartisipan • Mengatursettingtempatkejadian • Menyiapkanpeneliti • Pemeranan • Diskusidanevaluasi • Memerankankembali • Berdiskusidanmengevaluasi • Salingberbagidanmengembangkanpengalaman.

  7. StrukturPengajarandlmRole Playing Tahap I: Memanaskansuasanakelompok • Mengidentifikasidanmemaparkanmasalah • Menjelaskanmasalah • Menafsirkanmasalah • Menjelaskanrole playing Tahap II: MemilihPartisipan • Menganalisisperan • Memilihpemain yang akanmelakukanperan

  8. StrukturPengajarandlmRole Playing Tahap III: MengaturSetting • Mengatursesi-sesitindakan • Kembalimenegaskanperan • Lebihmendekatpadasituasiygbermasalah Tahap IV: Mempersiapkanpeneliti • Memutuskanapaygakandicari • Memberikantugaspengamatan Tahap V: Pemeranan • MemulaiRole Playing • MengukuhkanRole Playing • MenyudahiRole Playing

  9. StrukturPengajarandlmRole Playing Tahap VI: BerdiskusidanMengevaluasi • Me-reviewpemeranan (kejadian, posisis, kenyataan) • Mendiskusikanfokus-fokusutama • Mengembangkanpemerananselanjutnya Tahap VII: MemerankanKembali - Memainkanperanygdiubah, memberimasukanataualternatifperilakudalamlangkahselanjutnya

  10. StrukturPengajarandlmRole Playing Tahap VIII: DiskusidanEvaluasi • Me-reviewpemeranan (kejadian, posisi, kenyataan) • Mendiskusikanfokus-fokusutama • Mengembangkanpemerananselanjutnya Tahap IX: BerbagidanMenggeneralisasikanPengalaman • Me-reviewpemeranan (kejadian, posisis, kenyataan)

  11. Peran/Tugas Guru • Guru seharusnyamenerimaresponsdan saran siswa, khususnyapendapatdanperasaanmereka, dg caraygtidakterkesanmenghakimi. • Guru meresponsdlmrangkamembantusiswamenelusurisisi-sisiygberbedadalamsituasimasalahtertentu. • Guru meningkatkankesadaransiswamengenaiperasaandanpikiranmerekadenganmerefleksikan, memparafrase, danmerangkumrespons. • Guru menitikberatkanbahwaadabeberapacaraberbedautkmemainkanperanygsamadanada pula konsekuensiberbedaygakanmerekatemui. • Adabanyakcaraalternatifuntukmemecahkankembalisuatumasalah, tidakadasatujalanygmutlakbenar. Guru membantusiswamempertimbangkandanmelihatkonsekuensiuntukmengevaluasisolusidanmembandingkan dg alternatif lain.

  12. MengapamenggunakanRole Playing? • Untuk memulai program pendidikan sosial yang sistematis, RP menyediakan banyak materi untuk didiskusikan dan dianalisis. • Memberi saran pada sekelompok siswa dlm menghadapi masalah sehari-hari. RP membantu siswa memecahkan masalah (problem solving).

  13. Masalah2 yg cocok ditelusuri dg RP • Konflik interpersonal, RP memunculkankonflikantarbeberapasiswahinggasiswadptmenemukanteknikmengatasikonfliktsb. • Relasiantarkelompok, RP membukastereotypedanprasangkaatauuntukmendorongpenerimaanthdhal-halganjil. • Dilemaindividu, dilematjdketikaseseorgterperangkapdalamduanilaiygbertentangan , antarakepentingannyadankepentinganorang lain. • Masalahhistorisdankontemporer.

  14. FokusdalamSesi RP • Perasaan: meneliti perasaan sendiri, meneliti perasaan orang lain, bertindak atau melepaskan perasaan, memainkan peran utama untuk mengubah persepsi orang lain, dan persepsi pribadi. • Perilaku, nilai, dan persepsi: mengenali nilai budaya dan bagian2 budaya, memperjelas dan mengevaluasi nilai serta nilai konflik dalam sebuah karakter. • Perilaku dan skill pemecahan masalah: terbuka pada semua kemungkinan solusi; kemampuan mengenali masalah, mengembangkan solusi alternatif, mengevaluasi konsekuensi, membuat keputusan, menganalisis kriteria dan asumsi, mempelajari tingkah laku baru. • Bahan bahasan: perasaan partisipan, realitas historis: kritik, sejarah, dilema, dan keputusan.

  15. Masalah-masalah Faktual

  16. Masalah-masalah Faktual

  17. Struktur Pengajaran Model Penelitian Hukum Tahap I: mengarahkansiswapadakasus • Guru memperkenalkanmaterikasus • Guru me-reviewfakta Tahap II: MengidentifikasiIsu • Siswamembuatsintesisantara fakta2 dg isu2 kebijakanpublik. • Siswamemilihsatuisukebijakanpublikutkdidiskusikan • Siswamengidentifikasinilaidankonflik • Siswamengenalifaktadasardanpermasalahanseputardefinisi.

  18. StrukturPengajaranModel PenelitianHukum Tahap III: MemilihPosisi • Siswamengartikulasikanposisinya • Siswamengungkapkanposisidasardarinilaisosialataukonsekuensisebuahkeputusan Tahap IV: MengeksplorasiSikapatauPendiriansertaBentukArgumentasi • Menetapkan poin2 nilaiygdilanggar • Membuktikankonsekuensiposisiygdiinginkanatauygtdkdiinginkan • Membuatprioritas

  19. StrukturPengajaranModel PenelitianHukum Tahap V: MenegaskandanMengkualifikasiPosisi • Siswamenegaskanposisinyasertaalasanmemilihposisitersebut, mengujibeberapasituasiygsama. • Siswamengkualifikasiposisi Tahap VI: MengujiAsumsiFaktualdiBalikPosisiygsudahQualified • Mengidentifikasiasumsifaktualdanmenentukanapakahasumsitsbrelevanatautidak • MenentukankonsekuensiygdiperkirakansertamengujivaliditasFaktualnya (apakahbenar-benarakanterjadi)

  20. Dampak Instruksional

  21. Dampak Pengiring

  22. Terima KasihSemoga BermanfaatSelamat Mencoba

More Related