1 / 19

B ETA

B ETA. UMY. BETA.  Beta merupakan pengukur volatilitas return sekuritas atau return portofolio terhadap return pasar Beta merupakan pengukur resiko sistematik (systematic risk) dari suatu suatu sekuritas atau portofolio terhadap resiko pasar.

eddy
Download Presentation

B ETA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BETA UMY www.umy.ac.id

  2. BETA •  Beta merupakan pengukur volatilitas return sekuritas atau return portofolio terhadap return pasar • Beta merupakan pengukur resiko sistematik (systematic risk) dari suatu suatu sekuritas atau portofolio terhadap resiko pasar. • Volatilitas merupakan fluktuasi dari return sekuritas atau portofolio secara statistik mengikuti return pasar dalam suatu periode waktu Tertentu, • Karena fluktuasi merupakan merupakan pengukur resiko, maka beta bernilai 1 menunjukkan suatu sekuritas/portofolio tsb sama dengan resiko pasar. • Beta 1 juga berarti , jika return sekuritas/portofolio bergerak naik (turun) 1, return pasar juga bergerak naik (turun) dengan besaran yang sama. www.umy.ac.id

  3. MENGESTIMASI BETA •  Beta sekuritas menunjukkan resiko sistematik-nya yang tidak bisa dihilangkan karena diversifikasi. • Beta sekuritas dapat dihitung berdasar data historis (time series) : • 1. Beta pasar dengan menggunakan data pasar (data return sekuritas dan return pasar); • 2. Beta akuntansi dengan menggunakan data akuntansi (laba perusahaan dan data laba indeks pasar) dan • 3. Beta fundamental dengan menggunakan data2 fundamental. www.umy.ac.id

  4. BETA PASAR (MARKET MODEL) • Cara menghitung : • Mengumpulkan data historis return sekuritas dan return pasar; • Beta dapat diestimasi dengan memplot garis secara manual atau dengan regresi • Contoh : • Return sekuritas i (Ri) dan Return pasar (Rm) • Return sekuritas = Pit – Pit-1 / Pit-1 • Return Market = Imt – Imt-1 / Imt-1 ; Im = IHSG www.umy.ac.id

  5. Dengan Plot Manual Berdasar Plot manual, beta sekuritas A dapat dihitung berdasar slope dari garis lurus , dapat dihitung : (14-7,5)/(8-4)=1,5 (dg plotting) www.umy.ac.id

  6. Dengan teknik regresi • Persamaan regresi untuk mengestimasi beta : • Dengan menggunakan model indeks tunggal rit = ai + i . rmt + eit dimana: • rit : Return untuksekuritasipadaperiode t • ai : intersep • i : Beta sekuritasi (i = Covim/ 2m = im . i/m) atauseringdisebutsebagairisikosistematis/risikopasar. • rmt : Return pasarpadaperiode t • eit : Random error term ( asumsieit= 0 ) www.umy.ac.id

  7. a Dependent Variable: RetA Dengan demikian maka: Ri =0,020+ 1,435rmt Jadi beta untuk Saham i adalah sebesar 1,435rmt www.umy.ac.id

  8. Dengan menggunakan MODEL CAPM • Rit = Rbr + αi .( rmt – rbr )+ eit intercept Rbrdipindahkekiri, sehinggamenjadi : Rit - Rbr = αi ( rmt – rbr )+ eit Karena intercept Rbrdijadikansebagaipengurangdisebelahkiri ,makadiperlukan intercept baru γ0, sehinggapersamaanmenjadi : R’it = γ0 + γ1 i + eit dimana: R’it: Rit - Rbr Bi: ( rmt – rbr ) γ0: intersep γ1: Beta sekuritasi (i = Covim/ 2m = im . i/m) atauseringdisebutsebagairisikosistematis/risikopasar. rmt : Return pasarpadaperiode t rbr : Return aktiva /asset bebasresikopadaperiode t eit : Random error term ( asumsieit= 0 ) www.umy.ac.id

  9. Mengestimasi beta dapat dilakukan dengan meregres kolom 4 dan kolom 5 www.umy.ac.id

  10. Coefficients a Dependent Variable: Saham i Persamaan Regresi : Ri = 4,39259 + 1,068792 rmt beta untuk Saham i : 1,068792 www.umy.ac.id

  11. BETA AKUNTANSI • Diperoleh dengan me-Regress variable perubahan laba akuntansi dengan variable independen indeksperubahan labapasar akuntansi portofolio www.umy.ac.id

  12. www.umy.ac.id

  13. Hasil Regress Coefficients(a) beta= -0,26 www.umy.ac.id

  14. BETA (risiko) FUNDAMENTAL Beta Fundamental :Perhitungan Beta dengan menggunakan variabel fundamental. Variabel yang dipilih merupakan variabel yang berhubungan dengan risiko. Berikut varibael 2 beta (risiko) Fundamental (Beaver, Kettler dan Scholes, 1970) • Deviden Payout • Asset Growth • Leverage • Liquidity • Asset Size • Earning Variabillity • Accounting Beta www.umy.ac.id

  15. Beta Fundamental • Deviden Payout • Deviden payout : Laba yang tersedia u pemegangsaham • Lintner (1956) : Perusahaan engganmenurunkandeviden; karena dianggapsebagaisinyal negative sehinggadianggapperusahaanmembutuhkandana • Perusahaan resikotinggipunyaprobabilitastinggimengalamipenurunanlaba,sehinggamerekamenurunkandeviden payout. • Sehingggaterdapathubungan negative antararesikodandeviden payout • Dari sisi investor : Bird in the Hand Theory (Lintner;1956; Gordon (1963) dan Batthacharya;1979) menjelaskan : Investor lebihmenyukaidevidentinggi, karenadevidenditerimaskr sepertiburungditangan yang resikonyalebihkecildibandingdeviden yang tidakdibagikan. www.umy.ac.id

  16. Beta Fundamental ...(lanjutan) • Asset Growth Asset growth : perubahanPertumbuhanAktiva total Variabelinidianggappunyahubunganpositifdenganresiko (beta). == tidakdidukungteori. • Leverage Leverage = Total nilai bukuhutangjangkapanjangdibagi total aktiva Diprediksimempunyaihubunganpositifdengan beta Berhubungandengan cost of capital, resiko kebangkrutan www.umy.ac.id

  17. Beta Fundamental ....(lanjutan) • Asset Size • Asset Size : Log Total Aktiva • Dipredikisi : Hubungan negative dengan resiko (beta) • Perusahaan besar dianggap punya akses mudah ke pasar modal • Positive accounting theory : Perusahaan besar merupakan subjek dari tekanan politik. Perusahaan besar yang melaporkan laba berlebihan akan menarik perhatian public dan diinvestigasi karena dicurigai melakukan monopli (Na’im dan Hartono ;1996) • Watts dan Zimmerman ,menghipotesisikan : perusahaan besar cenderung menginvestasikan dananya ke proyek yang mempunyai varian rendah dengan beta yang rendah untuk menghindari laba yang berlebihan. www.umy.ac.id

  18. Beta Fundamental ...(lanjutan) • Earning variability Variabilitaslaba : deviasistandar PER Dipredikisberhubunganpositif. • Accounting Beta Diperolehdengan me-Regress variable perubahanlabaakuntansidengan variable independenindekspasarlabaakuntansiportofolio Diperdiksiberhubunganpositifdengan beta. www.umy.ac.id

  19. Deviden Payout • Deviden payout : Laba yang tersedia u pemegangsaham • Lintner (1956) : Perusahaan engganmenurunkandeviden; karena dianggapsebagaisinyal negative sehinggadianggapperusahaanmembutuhkandana • Perusahaan resikotinggipunyaprobabilitastinggimengalamipenurunanlaba,sehinggamerekamenurunkandeviden payout. • Sehingggaterdapathubungan negative antararesikodandeviden payout • Dari sisi investor : Bird in the Hand Theory (Lintner;1956; Gordon (1963) dan Batthacharya;1979) menjelaskan : Investor lebihmenyukaidevidentinggi, karenadevidenditerimaskr sepertiburungditangan yang resikonyalebihkecildibandingdeviden yang tidakdibagikan. www.umy.ac.id

More Related