1 / 27

DIREKTORAT PEMBINAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

KREATIVITAS MAHASISWA, KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI DAN DAYA SAING BANGSA. Dodi Nandika. DIREKTORAT PEMBINAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004. PENDARATAN “ROBOT” SPIRIT DI MARS.

egil
Download Presentation

DIREKTORAT PEMBINAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KREATIVITAS MAHASISWA, KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI DAN DAYA SAING BANGSA Dodi Nandika DIREKTORAT PEMBINAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004

  2. PENDARATAN “ROBOT” SPIRIT DI MARS Sabtu, 3 Januari 2004 pkl. 20.30 – Waktu California Terbang mengarungi ruang angkasa selama tujuh bulan, menempuh jarak 500 juta kilometer dari Bumi, menelan biaya 820 juta dollar AS, melibatkan 250 ahli NASA Selain mahal, misi ke Mars, seperti diperlihatkan pengalaman sebelum ini, tidak mudah. Dari 30 misi Mars selama 40 tahun terakhir, hanya 12 yang berhasil, sekitar 35 persen Keberhasilan Pendaratan Spirit telah menjadi sumber kebanggaan bagi seluruh warga Amerika” kata John Marburger, Direktur kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih * Berat 180 kg, berkaki enam, bertenaga energi surya, bergerak di Mars 40 m/hari

  3. Misiyang paling hakiki dari universitas : Menghimpun, memelihara, dan menstrafer nilai-nilai, budaya, dan pengetahuan umat manusia dari generasi ke generasi

  4. Knowledge as a Key Factor in Development • The ability of a society to produce, select, adapt, commericialize, and use knowledge is critical for sustained economic growth and improved living standarts. • Knowledge has become the most important factor in economic development. • A recent study by the OECD on the determinants of growth concluded that “underlying long-term growth rates in OECD economics depend on maintaining and expanding the knowledge base” (OECD, 1988). • World Development Report 1998/1999 concurred, stating that “today’s most technologically advanced economies are truly knowledge-based … creating millions of knowledge-related jobs in an array of disciplines that have emerged overnight” (World Bank, 1999) The World Bank, 2002

  5. FAKTOR PENENTU KEUNGGULAN SUATU NEGARA* Hasil evaluasi Bank Dunia (1995) terhadap 150 negara di dunia.

  6. Merenung dan merenungkan kembali Membentuk dan membentuk kembali • Evaluasi diri • Learning organization • Bangkitkan kreativitas

  7. MISI Universitas • Mengajarkan pengetahuan menuju penguasaan suatu profesi • 2. Mengadakan penelitian ilmiah dan mempersiapkan calon ilmuwan masa depan Ortega Gasset (1966)

  8. PENELITIAN di universitas • SDM berkualitas • Pengetahuan Baru • Produk • Model/Desain (termasuk software) • Publication INNOVATION – COMMERCIALIZATION – TECH. TRANSFER

  9. KEKUATAN PERGURUAN TINGGI • Kualitas mahasiswa yang diterima (kriteria dan selektivitas) • Kualitas dosen (rekrutmen dan pengembangan karier) • Kualitas pengelolaan/manajemen (governance & leadership) • Kualitas hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat

  10. REPUTASI PERGURUAN TINGGI • Kualitas mahasiswa yang ditunjukkan dengan selektivitas yang tinggi dan potensi akademik tinggi • Kualitas dosen dengan kualifikasi yang tinggi dan prestasi nasional/internasional • Kualitas lulusan yang berprestasi dalam kariernya di masyarakat • Kontribusi/karya ilmiah dan sumbangsih nyata bagi masyarakat tingkat nasional/internasional

  11. Visi DP3M terhadap pengembangan dan pemanfaatan IPTEKS Proses Inovasi (Inovation Bridge) Feed Back 2 Feed Back Penelitian Invensi (Patent) Rekayasa & Disain Production (Industri) Market (Technology Di Pasar) Monev 1 Industrial Investmant Trade Investmant Grants & Funds Venture Capital Govern-ment, Private Or Corporate Funds 3 Funding Private Corporate Private Corporate Private Corporate Government (?) • # 1. • … • … • … • # 2. • … • … • … • # 3. • … • … • … • # 4. • … • … • … Infra Structure 4 asa@isrg.itb.ac.id

  12. KEBIJAKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2004 (KEPMEN NO.: 207/U/2003) Meningkatkan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi agar sesuai dengan kebutuhan pembangunan berkelanjutan, melalui keperpihakan pendanaan bagi perguruan tinggi yang relatif lemah, peningkatan kualitas tenaga pengajar, pengembangan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan program pascasarjana, peningkatan kualitas proses belajar mengajar dengan meningkatkan kualitas fasilitas laboratorium, buku dan jurnal ilmiah, peningkatan mutu lulusan, pengembangan kurikulum yang berbasis kompetensi, peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kualitaskegiatan kemahasiswaan

  13. Meningkatkan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi melalui peningkatan penelitian terapan untuk menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, termasuk kegiatan kewirausahaan yang melibatkan dosen dan mahasiswa dalam membantu dunia usaha di sekitarnya agar lebih inovatif dan kompetitif sehingga dapat bersaing baik nasional, regional maupun internasional; peningkatan kualitas tenaga peneliti melalui pelaksanaan penelitian berbagai ilmu dasar yang melibatkan dosen muda dan mahasiswa, dalam rangka peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

  14. Kebijakan Mendorong dan memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengembangan (research and development) di perguruan tinggi guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi, daya saing bangsa (nation competitiveness), dan kesejahteraan rakyat secara progresif dan berkelanjutan

  15. Program Utama • Peningkatan kapasitas penelitian dan pengembangan di perguruan tinggi, terdiri dari : • Pelatihan penyusunan proposal penelitian/metodologi penelitian • Lokakarya/konsultasi program penelitian

  16. Penyediaan hibah penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan program kreativitas mahasiswa (PKM), terdiri dari : • Hibah Penelitian : Dosen Muda (DM), Penelitian Dasar, Studi Kajian Wanita (SKW), Hibah Bersaing, Hibah Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (Pekerti), Hibah Tim Pascasarjana. • Hibah Pengabdian Masyarakat : Penerapan IPTEK, Vucer, Pengembangan Budaya Kewirausahaan : Kuliah Kewirausahaan (KWU), Magang Kewirausahaan (MKU), Kuliah Kerja Usaha (KKU), Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja (KBPK) , dan Inkubator Wira Usaha Baru (INWUB). • Hibah Program Kreativitas Mahasiswa : Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKMP), Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK), program Kreativitas Mahasiswa Ilmiah (PKMI), Program Kreativitas Mahasiswa Masyarakat (PKMM), Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi (PKMT).

  17. HIBAH PENELITIAN Pembel LPTK Hibah Pekerti Class room ACTION RESEARCH Hibah Pasca Hibah Bersaing Studi Kajian Wanita Pendanaan Penelitian Dasar Pen. Dosen Muda/BBI 1988/89 1995/96 1995/96 1995/96 2003 2003 2003 2003

  18. Pengembangan kemitraan antara perguruan tinggi dengan industri dan masyarakat dalam mengembangkan serta penerapan IPTEKS, terdiri dari : • Vucer Multi Tahun (VMT) • Usaha Jasa Industri (UJI) • Sinergi Pemberdayaan Masyarakat (Sibermas) • Diseminasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terdiri dari : • Seminar Nasional • Publikasi : Direktori, Majalah • Pengembangan dan Penerapan Teknologi (P&PT), Booklet, Leaflet, CD • Pameran

  19. RAPID Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri Tema  Prioritas Nasional (Top down) Multi Tahun Multi Disiplin Kemitraan dengan Inndustri

  20. RUANG LINGKUP Pertanian dan pangan Dinamika Sosial Ekonomi Kesehatan RUANG LINGKUP Material baru Teknologi informasi Energi terbarukan

  21. Kontes Robot Indonesia 2004Balairung Universitas Indonesia10 –11 Juli 2004 Penyelenggara TVRI Televisi Republik Indonesia Fakultas Teknik Universitas Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

  22. ABU Asia-Pacific Robot ContestSeoul, August 2004‘Reunion of Separated Lovers’ ‘Gyeonwoo and Jiknyeo’ CONTEST RULES AND THEME

  23. Kontes Robot Indonesia 2004‘Pertemuan Rama dan Shinta’ Gyeonwoo =Rama Jiknyeo =Shinta Diikuti dengan : KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2004 Tema : ‘ROBOT CERDAS PEMADAM API’

  24. SOSIALISASI • Indonesia Wilayah Barat : • Jakarta (UI) 19 Januari 2004 • Bandung (ITB) 20 Januari 2004 • Medan (USU) 26 Januari 2004 • Indonesia Wilayah Timur : • Malang (UniBraw) 19 Januari 2004 • Surabaya (ITS) 20 Januari 2004 • Yogya (UGM) 21 Januari 2004 • Ujung Pandang (UnHas) 21 Januari 2004

  25. Jumlah Proposal • Dead line Penerimaan Proposal Peserta Lomba KRI 2004 : 16 Februari 2004(Cap Pos) Lomba KRCI 2004 : 22 Maret 2004(Cap Pos) • Jumlah Proposal Yg Masuk : 110 buah • Peserta Dari 35 Perguruan Tinggi Negeri & Swasta Nasional

  26. Harapan • Keikutsertaan Rapat Steering Committee/ Panitia Pengarah yg akan diadakan 2-3 bulan sekali. • Membantu memberikan masukan calon sponsor dan pameran. • Memeriahkan Kontes Robot 10-11 Juli ‘04 • Membantu memberikan masukan agar Tim Robot Indonesia di Seoul Sukses.

  27. KebijakanDasar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional c.q. Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masayarakat akan terus mendorong dan memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengembangan (research and development) di perguruan tinggi guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi, daya saing bangsa (nation competitiveness), dan kesejahteraan rakyat secara progresif dan berkelanjutan. Fasilitasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam pengembangan penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan program kreativitas mahasiswa (PKM) dilaksanakan berdasarkan atas nilai-nilai keadilan, kualitas, akuntabilitas, dan berkelanjutan.

More Related