1 / 25

INFEKSI NOSOKOMIAL Setio Harsono Dept. Mikrobiologi Kedokteran FK Unair

INFEKSI NOSOKOMIAL Setio Harsono Dept. Mikrobiologi Kedokteran FK Unair SMF Mikrobiologi Klinik RSUD.Dr.Soetomo. Infeksi Nosokomial : Infeksi yang didapat seorang penderita yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Infeksi Nosokomial dapat berasal dari :

elga
Download Presentation

INFEKSI NOSOKOMIAL Setio Harsono Dept. Mikrobiologi Kedokteran FK Unair

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INFEKSI NOSOKOMIAL Setio Harsono Dept. Mikrobiologi Kedokteran FK Unair SMF Mikrobiologi Klinik RSUD.Dr.Soetomo

  2. Infeksi Nosokomial : Infeksi yang didapat seorang penderita yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Infeksi Nosokomial dapat berasal dari : - Dokter / Perawat  Sakit / Carrier - Penderita lain  Sakit / Carrier - Penderita sendiri  Flora normal tubuh - Lingkungan  Alat / Bahan tercemar, Ruangan.

  3. Cara penularan sering terjadi melalui : - Pembedahan - Catheter intravenous - Catheter kandung kemih - Cairan intravenous - Endotracheal tube - Respirator/Ventilator

  4. Infeksi Nosokomial dapat terjadi dengan cara : - Infeksi silang ( Cross infection ): Dokter / Perawat / Penderita lain - Infeksi endogen ( Autoinfection / Self infection) : Penderita sendiri - Infeksi lingkungan ( Environment infection ) : Alat tercemar / Ruangan

  5. Faktor-faktor yang menentukan terjadinya Infeksi Nosokomial : - Susceptibility penderita terhadap infeksi - Besarnya paparan mikroba - Cara pemaparan mikroba

  6. Risiko terjadi Infeksi Nosokomial meningkat karena : • Pemakaian obat imunosupresan • Tindakan bedah yang extensif • Prosedur diagnostik dan terapeutik yang intensif • Penggunaan cairan intravenous • Penggunaan antimikroba berspektrum luas dan tidak rasional

  7. Kelompok mikroba penyebab Infeksi Nosokomial : - Mikroba patogen konvensional - Mikroba patogen kondisional - Mikroba patogen oportunistik

  8. Jenis mikroba penyebab Infeksi Nosokomial : - Bakteri Gram negatif yang sering : - Pseudomonas aeruginosa - Acinetobacter baumanni - Klebsiella pneumoniae ESBL - Escherichia coli ESBL - Enterobacter spp. - Proteus spp. - Serratia spp. - Legionella pneumophila

  9. - Bakteri Gram positif yang sering : - Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) - Methicillin Resistant Staphylococcus epidermidis (MRSE) - Vancomycin Resistant Enterococcus (VRE) - Virus : Hepatitis B, Hepatitis C, HIV - Jamur : Candida spp. , Aspergillus spp. - Parasit : Malaria

  10. Pemeriksaan untuk studi epidemiologi (surveillance) Infeksi Nosokomial dapat dengan cara : - Biotyping - Serotyping - Bacteriophage typing - Molecular / DNA typing - Antibiogram dan Resistogram

  11. Extensive Surgery

  12. Extensive surgery

  13. Abdominal Drain

  14. Tracheostomy

  15. Urethral Catheter

  16. Intravenous Catheter

  17. Intravenous Catheter

  18. Terima Kasih

More Related