1 / 9

ZINA ALA MUT’AH abu afnan nurul azmi

ZINA ALA MUT’AH abu afnan nurul azmi. DESCRIPTION. MUT’AH VERSI SYIAH HALAL DAN BERPAHALA TIDAK PERLU WALI DAN SAKSI DIAM-DIAM DAN BERDUAAN = NO PROBLEM CUKUP KESEPAKATAN = AKAD = BERAPA LAMA = BERAPA UPAHNYA MINIMAL SATU KALI BERHUBUNGAN DAN MAKSIMAL 99 TAHUN

elkan
Download Presentation

ZINA ALA MUT’AH abu afnan nurul azmi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ZINA ALA MUT’AHabuafnannurulazmi

  2. DESCRIPTION • MUT’AH VERSI SYIAH HALAL DAN BERPAHALA • TIDAK PERLU WALI DAN SAKSI • DIAM-DIAM DAN BERDUAAN = NO PROBLEM • CUKUP KESEPAKATAN = AKAD = BERAPA LAMA = BERAPA UPAHNYA • MINIMAL SATU KALI BERHUBUNGAN DAN MAKSIMAL 99 TAHUN • SANGAT COCOK TRAKTIR MAKAN DI WARTEG KETIKA TIDAK ADA UANG

  3. HUKUM MUT’AH = ZINA • DIHALALKAN OLEH NABI SAAT PERANG KHAIBAR BERSAMA DENGAN PENGHARAMAN KELEDAI JINAK • SYIAH HANYA MENERIMA PENGHARAMAN KELEDAI JINAK DAN TIDAK UNTUK MUT’AH • JUGA DIPERTEGAS KEHARAMANNYA SAAT HAJI WADA’ • PARA SHAHABAT JUGA SEPAKAT ATAS KEHARAMANNYA • KECUALI BEBERAPA ORANG YANG BELUM SAMPAI HUJJAH

  4. TIDAK ADA DALIL PEMBOLEHAN MUT’AH DALAM AL QUR’AN DAN HADITS • JUGA TIDAK ADA DETAIL PENJELASAN MUT’AH DALAM AL QUR’AN • YANG DIBOLEHKAN HANYA DUA; NIKAH DAIM DAN ATAU MEMILIKI BUDAK • DIYANYAKAN KEPADA JA’FAR BIN MUHAMMAD TENTANG MUT’AH MAKA BELIAU MENGATAKAN ITU ADALAH ZINA • RASULULLAH DAN AHLUL BAYT TIDAK ADA YANG PERNAH MELAKUKAN MUT’AH

  5. DALIL SYIAH • FIRMAN ALLOH DALAM SURAH AN NISAA’/24 HAL. 82. • ISTIMTA’ DISANA DIARTIKAN SEBAGAI NIKAH MUT’AH • BEGITU JUGA KALIMAT “UJUURAHUNNA” DIARTIKAN SEBAGAI UPAH • SYIAH JUGA MENGCLAIM BAHWA MUT’AH HALAL DAN YANG MENGHARAMKANNYA DALAH UMAR BIN KHATTAB

  6. BANTAHAN PARA ULAMA • DALIL SYIAH DIATAS BISA DITERIMA JIKALAU “ISTIMTA” TIDAK ADA KONOTASI LAIN KECUALI MUT’AH • DAN KALIMAT “UJUURA” TIDAK ADA KONOTASI LAIN KECUALI UPAH • TERNYATA YANG DIMAKSUD DI ALQUR’AN DENGAN “UJUUR” ADALAH MAHAR • SEBAB MAHAR TIDAK PERNAH DISEBUT DENGAN KALIMAT MAHRUN • LIHAT : (المائدة:5) (الأحزاب:50) (الممتحنة:10) النساء/25

  7. MENURUT ULAMA SYIAH JIKALAU DALIL KHAFIYY MAKA MERUJUK PADA QARA-IN • SEDANG QARA-IN YANG ADA MEMBANTAH KEYAKINAN SYIAH; • AYAT AN NISAA/24 KALAU DILIHAT DARI KONTEKSNYA BERBICARA TENTANG NIKAH DA-IM • MUHSHINAAT DALAM AYAT TERSEBUT TIDAKLAH DIDAPATKAN DENGAN CARA MUT’AH • AYAT TERSEBUT BERKAITAN DENGAN KONDISI SEORANG LAKI-LAKI, KALAU TIDAK BISA MENIKAH DA-IM MAKA MELALUI KEPEMILIKAN BUDAK

  8. DAMPAK BEBASNYA MUT’AH • MARAKNYA ZINA • TERSEBARNYA AIDS • BANYAKNYA BAYI/ANAK TANPA BAPAK, KARENA BAPAKNYA TIDAK PERLU BERTANGGUNG-JAWAB • BANYAKNYA ABORSI • DIDIRIKANNYA LOKALISASI-LOKALISASI MUT’AH DENGAN NAMA BAYTUL MUT’AH ATAU BAYTUL IFFAH SEBAGAIMANA DI IRAN

More Related