1 / 28

MANAJEMEN RISIKO

MANAJEMEN RISIKO. RISIKO. DEFINISI KONSEPTUAL (1). Kejadian masa yg akan datang (2). Melibatkan perubahan (3). Melibatkan pilihan & ketidakpastian. RISIKO ....Contd. Peter Drucker [DRU75] untuk mengambil risiko yang tepat ada 3 hal yang harus dilakukan :

elom
Download Presentation

MANAJEMEN RISIKO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN RISIKO

  2. RISIKO • DEFINISI KONSEPTUAL (1). Kejadian masa yg akan datang (2). Melibatkan perubahan (3). Melibatkan pilihan & ketidakpastian

  3. RISIKO ....Contd • Peter Drucker [DRU75] untuk mengambil risiko yang tepat ada 3 hal yang harus dilakukan : 1. identifikasi semua risiko yg ada 2. eliminasi resiko yg tidak berpotensi 3. minimalkan segala risiko yg ada

  4. STRATEGI RISIKO REAKTIF VS PROAKTIF • Strategi Reaktif • “mode tembak menembak” • Tim PL tdk akan berbuat apa-apa di seputar resiko sampai sesuatu yg buruk terjadi dan baru tim akan beraksi untuk memperbaiki masalah itu dgn cepat. • Jika GAGAL, mk Proyek dlm keadaan bahaya • Strategi Proaktif • Lebih baik • Dimulai SEBELUM masalah teknis ditangani. • Resiko potensial diidentifikasi • Probabilitas dan pengaruh proyek diperkirakan • Prioritas kepentingan risiko

  5. Tujuan Strategi Proaktif • Tidak semua risiko dapat dihindari • Tim PL perlu membuat RENCANA yang memungkinkan merespon penanganan risiko yg terkontrol

  6. RISIKO PL • Karakteristik Risiko : • Ketidakpastian • Risiko mungkin / tdk mungkin terjadi • Rugi • Realitas dari risiko  akibatnya adalh kerugian • Kategori Risiko: • Risiko proyek : pembiayaan, penjadwalan,personil(staffing &organisasi), resource, masalah persyaratan dan pengaruh thd proyek. • RisikonTeknis :desain, implementasi,interface, verifikasi, maintenance, ketidakpastian teknik, keusangan teknik, perkembangan teknologi • Risiko Bisnis : (1)risiko pasar, (2)risiko strategi, (3)risiko pemasaran, (4)risiko manajemen sdm, (5) risiko biaya

  7. Mengancam rencana proyek Mengancam viabilitas PL yg dibangun Mengancam kualitas & ketepatan waktu PL dihasilkan

  8. Risiko PL ...contd • Charette [CHAR89] • Risiko yg sudah diketahui diketahui dr evaluasi selama pengerjaan proyek • Risiko yg dapat diramalkan diketahui dr pengalaman project sebelumnya • Risiko yg tidak diharapkan  belum terjadi krn mungkin sebelumnya sgt sulit diidentifikasi.

  9. IDENTIFIKASI RISIKO • Merupakan usaha SISTEMATIS untuk menentukan ancaman thd rencana proyek. • 2 JENIS RISIKO : • 1. RISIKO GENERIK ancaman potensial dr setiap proyek PL • 2. RISIKO PRODUK SPESIFIK ciri khusus apa dr proyek/produk ini yg mengancam rencana proyek kita? Metode identifikasi risiko  CHECKLIST ITEM RISIKO

  10. “Bila Anda tidak aktif menyerang Risiko, maka mereka Risiko yang akan aktif menyerang Anda” Tom Gilb [GIL88]

  11. CHECKLIST ITEM RISIKO • FOKUS IDENTIFIKASI RISIKO: 1. Ukuran Produk 2. Pengaruh Bisnis 3. Karakteristik Pelanggan 4. Definisi Proses 5. Lingkungan Pengembangan 6. Teknologi yang dibangun 7. Ukuran dan Pengalaman Staff

  12. Risiko UKURAN PRODUK (PL) • Ukuran produk yang diestimasi dalam jumlah program, file, transaksi ? • Ukuran database yg dibuat/digunakan oleh produk ? • Jumlah pemakai produk ? • Jumlah perubahan saat pengerjaan produk ? Sebelum penyampaian produk ? Setelah penyampaian produk? • Jumlah perangkat lunak yang digunakan kembali?

  13. RISIKO BISNIS • Pengaruh produk terhadap hasil perusahaan? • Kelayakan deadline penyampaian ? • Jumlah pelanggan yang akan menggunakan produk dan konsistensi kebutuhan relatif mereka dengan produk tsb? • Kepintaran pemakai akhir ? • Jumlah dan kualitas dokumentasi produk yang harus diproduksi dan disampaikan kepada pelanggan ?

  14. RISIKO PELANGGAN • Pernahkah Anda sebelumnya bekerja dengan pelanggan ? • Apakah pelanggan memiliki gagasan yang solid mengenai apa yang diperlukan? • Apakah pelanggan bersedia membangun sambungan komunikasi cepat dengan pengembang? • Apakah pelanggan memahami proses PL tsb ?

  15. RISIKO PROSES • Masalah Proses - Apakah anggota staff sudah memahami job desk masing-masing? -Apakah manajemen konfigurasi digunakan untu memelihara konsistensi antara sistem perangkat lunak, desain, kode dan test case? - adakah pernyataan mengenai kerja, spesifikasi persyaratan pelanggan, rencana pengembangan PL yg didokumentasikan untuk masing-masing sub kontrak? • Masalah Teknis

  16. Masalah teknis -Apakah menggunakan contoh aplikasi untuk membantu komunikasi diantara pelanggan dan pengembang? -Apakah menggunkan metode spesifik untuk data dan desain arsitektur? -Apakah digunakan piranti PL untuk mendukung analisis PL dan desain proses? -Apakah lebih dari 90% dari source code yang dipakai menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi?

  17. RISIKO TEKNOLOGI • Apakah teknologi yang dibangun adalah baru ? • Apakah PL nantinya beri-interface dengan perangkat keras, ssistem databaseatau piranti lain? • etc

  18. RISIKO LINGKUNGAN PENGEMBANG • Apakah semua piranti PL sudah diintegrasikan satu dengan lainnya? • Sudahkah anggota tim proyek menerima pelatihan dari masing-masing piranti? • Apakah lingkungan menggunakan suatu databse / tempat penyimpanan? • Apakah bantuan dan dokumentasi on-line bagi piranti memadai?s

  19. RISIKO UKURAN STAFF dan PENGALAMAN • Apakah orang-orang terbaik sudah didapatkan? • Apakah mereka memiliki skill yang baik? • Sudahkah staf menerima pelatihan memadai? • Apakah pergantian diantara staf akan cukup rendah untuk memungkinkan kontinuitas ?

  20. PROYEKSI RISIKO • Perkiraan risiko  menganalisa risiko dgn 2 cara : • Kemungkinan / probabilitas risiko adalah nyata / terjadi • Konsekuensi dari risiko • Aktivitas Proyeksi Risiko : • Membuat tabel risiko • Menggambarkan konsekuensi risiko • Memperkirakan pengaruh risiko pada proyek dan produk • Mencatat akurasi proyeksi risiko shg tdk terjadi kesalahpahaman

  21. Pengurutan : probabilitas & pengaruh • Probabilitas tertinggi  risiko pertama yg harus terselesaikan Faktor risiko tidak dianggap Sangat Tinggi Pengaruh Tinggi Sangat Rendah Perhatian Manajemen 0 Probabilitas Kejadian 1.0

  22. PENGURANGAN, MONITORING DAN MANAJEMEN RISIKO • Goal ..? • Membantu TIM proyek dlm mengembangkan strategi efektif dlm menghadapi risiko. Yaitu: • Menghindari • Monitoring • Manajemen Risiko • perencanaan

  23. example • Kasus :Turn over staff • Pendekatan personal, tanyakan alasan resign • Tentukan langkah-langkah selanjutnya jk memang terjadi turn over staff: • Pengambil alihan job desk • Perlunya backup staff • Persiapan dokumentasi dan training staff pengganti • Pertimbangan kompensasi dan manfaat • etc

  24. RMMM Plan • RISK MITIGATING, MONITORING AND MANAGEMENT Plan • Mendokumentasi semua kegiatan yang dilakukan sebagai bagian dari analisis risiko dan digunakan oleh manager proyek sebagai bagian dari keseluruhan Rencana Proyek

  25. Panduan RMMM Plan I. Pengantar 1. Lingkup dan Tujuan dokumen 2. Tinjauan risiko utama 3. Tanggung jawab : a. Manajemen b. Staf teknis II. Tabel Risiko Proyek 1. deskripsi semua risiko diatas yang ditentukan 2.Faktor-faktor yang mempengaruhi probabilitas dan pengaruh III. Pengurangan, Monitoring dan Manajemen Risiko n. Risiko #n a. Pengurangan i. Strategi Umum ii. Langkah khusus untuk mengurangi resiko b. Monitoring i.faktor-faktor yang dimonitor ii. Pendekatan monitoring c. manajemen i. Rencana kontingensi ii. Konsiderasi khusus IV. Jadwal Iterasi Rencana RMMM V. Kesimpulan

  26. CONCLUSION Analisis risiko dapat menyerap usaha dalam perencanaan proyek karena pada tahapan RMMM semuanya memakan waktu. Tidak semua risiko bisa dievaluasi tergantung dari besar kecilnya proyek dan kompleksitasnya Yang terpenting adalah bagaimana mensinergikan antara pelaksanaan perencanaan proyek dengan analisis resiko agar berjalan dgn baik.

More Related