1 / 24

INTERPERSONAL ATTRACTION

INTERPERSONAL ATTRACTION. Ike Herdiana , S.Psi.,Psikolog . Disampaikan pada perkuliahan pengantar psikologi sosial Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. ?. MENGAPA ORANG INGIN BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN ?

erol
Download Presentation

INTERPERSONAL ATTRACTION

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INTERPERSONAL ATTRACTION Ike Herdiana, S.Psi.,Psikolog. Disampaikanpadaperkuliahanpengantarpsikologisosial FakultasPsikologiUniversitasAirlangga

  2. ? • MENGAPA ORANG INGIN BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN ? • FAKTOR-FAKTOR APA YANG TERPENTING DALAM MENENTUKAN SEBERAPA JAUH KITA MENYUKAI SESEORANG ?

  3. INTERPERSONAL ATTRACTION KEINGINAN SESEORANG UNTUK MENDEKATI ORANG LAIN (Brehm&Kassin, 1993) KECENDERUNGAN UNTUK MENILAI SESEORANG ATAU SUATU KELOMPOK SECARA POSITIF, UNTUK MENDEKATINYA, DAN UNTUK BERPERILAKU SECARA POSITIF PADANYA (Brigham, 1991)

  4. THE ROLE OF REWARDS • Daya tarik merupakan dasar dari pengalaman yang menyenangkan pada seseorang • Daya tarik interpersonal yang menyenangkan dihasilkan dari respon emosional yang positif, dimana ketertarikan kita pada orang lain meningkat

  5. Individu mendapatkan reward/imbalan secara langsung atau melalui asosiasi • Fritz Heider : Balance Theory Orang menghendaki adanya konsistensi hubungan antara pikir, perasaan dan hubungan sosial dimana hubungan yang balance terjadi jika terjadi reciprocity • Unbalanced : jika kita suka pada orang lain dan sebaliknya, namun teman kita tidak suka.

  6. CHARACTERISTICS OF THE INDIVIDUAL • SELF ESTEEM : CONFIDENCE VS DESIRE • Individu yang memiliki self esteem yang tinggi memiliki ketertarikan yang rendah untuk mendapatkan sosial reward, tetapi merasa yakin dirinya mampu mendapatkan sosial reward. • Sedangkan individu yang memiliki self esteem rendah memiliki ketertarikan yang lebih kuat untuk mendapatkan sosial reward, tetapi kurang percaya diri untuk memperolehnya.

  7. 2. Social Motives : Affiliation and Intimacy Henry Murray(1938), David Mc.Clelland (1951) dan McAdam • Kebutuhan untuk afiliasi aktif dengan penekanan pada kuantitas kontak sosialnya keinginan untuk membentuk dan mempertahankan beberapa hubungan interpersonal yang memberikan reward. • Kebutuhan untuk intimacy  pasif dengan penekanan pada kualitas interaksi sosial  memilih hubungan yang hangat, dekat dan komunikatif

  8. 3. Social Difficulties : Anxiety and loneliness • Kecemasan sosial dan kesendirian berkaitan dengan interaksi sosial yang tidak ber- reward. • Kecemasan sosial adalah pengalaman emosional ketika kita tidak nyaman dengan kehadiran orang lain • State Social Anxiety : kecemasan pada suatu momentum dan saat tertentu, kemudian dapat hilang. • Trait Social Anxiety : lebih bersifat menahan, berlangsung terus, bertahan lama.

  9. Loneliness : perasaan terisolasi  deprivasi seseorang dalam hubungan sosial. • Menurut Robert Weis : dalam isolasi sosial orang merasa : • Deprivasi network of friend kekurangan relasi dengan teman • Emotional Isolation  orang merasa kehilangan hubungan yang intens

  10. SOCIAL ANXIETY NEGATIVE REACTIONTO OTHERS NEGATIVE REACTION BY OTHERS WITHDRAWN ANDINEFFECTIVESOCIAL BEHAVIOR

  11. 4. Expectations and reality • Untuk keperluan menaksir diri, seberapa atraktif kita di mata orang lain dapat menentukan seberapa menariknya mereka sebenarnya • Expectation dapat meningkatkan performance • Contoh : Guru yang memberi harapan pada murid, mengakibatkan prestasinya lebih baik. Orang extrovert menjadi periang.

  12. CHARACTERISTIC OF OTHERS • Physical Attractiveness • Orang lebih suka berespon terhadap daya tarik fisik • Adanya asumsi bahwa apa yang cantik adalah baik • Orang akan membuat suatu kesimpulan tentang sejumlah asumsi kepribadian dan kompetensi, berdasar semata-mata hanya pada penampilan

  13. Orang yang yakin dirinya menarik seringkali merasa tidak harus melakukan sesuatu usaha nonsosial yang berlebihan • Pencitraan wanita ideal yang langsing oleh media meningkatkan ketidakpuasan wanita akan tubuhnya • Pada jangka panjang, daya tarik fisik tidak menggambarkan kebahagiaan

  14. 2.Liking “Likers” vs Pursuing the Hard-to-Get • Orang biasa tertarik pada yang menyukainya • Tidak pilih-pilih penyuka adalah wajar namun tampak kurang terpelajar • Mereka yang agak pemilih biasanya cenderung melampaui mereka yang tidak selektif atau sangat selektif dalam pilihan-pilihan sosialnya

  15. THE FIT BETWEEN US • COMPLEMENTARITY = MELENGKAPI • Saling melengkapi dalam kebutuhan atau kepribadian tidak berpengaruh terhadap daya tarik • Orang yang memiliki need to dominate akan tertarik kepada mereka yang mempunyai need to submissive

  16. Pria menaruh perhatian pada kemudaan dan daya tarik visik sebagai bagian penting pada lawan jenis, sementara wanita pada kesuksesan ekonomi lawan jenisnya • Pandangan kaum sosiobiologi melihatnya sebagai produk dasar dari seleksi alam, tetapi pengaruh budaya juga tampak jelas • Memilih pasangan seringkali dipengaruhi oleh gender dan orientasi seksual 2. RESOURCE EXCHANGE

  17. 3. SIMILARITY • 5 tipe dari similarity yang menimbulkan daya tarik : demografik, personality, mood, daya tarik fisik, sikap • Ke lima hal tadi jika terjadi kesamaan akan menghasilkan daya tarik, namun jika tidak ada kesamaan akan menghasilkan penolakan

  18. Pertama kali orang akan bereaksi terhadap ketidaksamaan, baru setelah itu akan bereaksi terhadap kesamaan • Kesamaan demografik (umur, pendidikan,ras, religion dan status sosioekonomik) belum menjamin daya tarik untuk interaksi atau perkawinan • Matching hypothesis : orang akan memilih orang yang relatif sama dgn nya (similar other)

  19. The Positive Screen Of Similarity The Negative Screen Of Dissimilarity People You Meet Dissimilar  avoidance Low Similarity  Indifference Not Similar Continuing Contact High Similarity  Attraction

  20. SITUATIONAL INFLUENCES • PROXIMITY = KEDEKATAN • Studi Festinger menunjukan bahwa orang mencari teman dengan orang yang dekat tempat tinggalnya. • Pelanggaran terhadap personal space kita akan meningkatkan reaksi kita terhadap orang lain • Personal space adalah jarak personal, dimana ini dipengaruhi oleh budaya, dan situasi sosial pd suatu saat. • Kedekatan akan mempersiapkan tempat untuk interaksi sosial • Personal space yang dipilih dapat mempertajam indikator dari rasa takut dan prasangka

  21. 2. FAMILIARITY = KEAKRABAN • Orang yang lebih sering kontak dengan kita biasanya lebih mudah menimbulkan rasa suka kita terhadap dia. • Kontak yang berulang-ulang dengan orang yang tidak kita sukai akan meningkatkan hostilitas

  22. 3. AFFILIATION, ATTRIBUTIONS, AND OVERCOMING OBSTACLES • Hasrat untuk berafiliasi dengan orang lain akan meningkat dalam situasi stresful, orang tsb akan berguna untuk menurunkan stres • Situasi yang ambigu akan menurunkan resiko untuk ditolak ketika kita mendekati orang lain • Situasi yang dibatasi akan menyulitkan seseorang untuk meningkatkan daya tariknya.

  23. TUGAS Carikasus real / nyata yang terkaitdengan interpersonal attraction, danbahasdenganteoridiatas… Dikumpulkanhariini paling lambatpukul 14.00 kepadadosen masing2…

  24. DAFTAR PUSTAKA • SHARON S. BREHM & SAUL M. KASSIN. SOCIAL PSYCHOLOGY. 1996. HOUGHTON MIFFLIN COMPANY.

More Related